Efek filter oli palsu membuat oli mesin bocor {marmut}

 gambar 1 - lubang di bagian dalam rapat
otodiy.blogspot.com
selamat malam buat warga SM dimanapun anda berada.
jadi ceritanya kemarin sore ada tetangga minta tolong kepada saya untuk mengganti filter oli mesin plus menambah oli mesinnya karena menurut beliau, oli berkurang cukup banyak tetapi entah terjadi kebocoran dimana.
si pemilik dengan bangganya memperlihatkan kepada saya filter oli dengan bungkus warna dasar putih bermotif polka dot merah dan hitam sambil berkata :

"saya beli di langganan, murah ini pak cuma tigapuluh ribu..."

dengan wajah sumringah.

lalu saya jawab,

"iya pak, murah karena nggak asli."

tanpa memperhatikan lebih lanjut si filter dan si empunya mobil. bodo amat mau tersinggung, lagian mana ada filter oli genuine merk mobil dengan harga 30 ribu? sing nduwe pabrik mbahmu po?


setelah filter oli mesin terpasang plus penambahan oli mesin sebanyak 1 liter selesai, saya start mesin dan segera memeriksa apakah ada kebocoran.
sekitar 2-3 menit idle sambil sesekali RPM dinaikkan sampai 3-4 ribuan dan kemudian kembali idle lagi, semua beres tidak ada rembesan oli. aman, saya pikir.

lalu pergilah si tetangga ini pulang. tidak berselang setengah jam, beliau kembali sambil mukanya pucat dan berkata,

"pak tadi pas ditikungan situ tiba-tiba lampu olinya nyala. saya brenti trus liat banyak oli berceceran dibawah...."

saya periksa, memang banyak sekali bekas cipratan oli di mesin, tapi darimana? perasaan tadi filter oli sudah cukup kencang sesuai dengan anjuran seperti biasanya.
iseng saya coba kencangkan lagi dengan tangan, masih bisa diputar tetapi dengan effort yang lebih besar dari biasanya. setelah itu saya cek dipstick, gak onok oline... gendheng..! 
:big_think: 
sebanyak itukah bocornya?
saya isi sekitar 2 liter oli, posisi dipstick masih hampir setengahnya.
biar lah, coba start mesin dulu pengen liat, masa iya sih bocor dari filter oli? gendheng apa...?
cekk.... grenggg..... tokcer. mesin pun sukses nyala tapi sambil ada suara PYUUUUURRRR..... dari bawah.
j4ncuk. a5u tenan.
oli mesin sukses berlomba melarikan diri dari dalam mesin ramai-ramai.

kondisi bagian bawah yang tersiram oli setelah lebih kurang 18 jam kemudian,
 gambar 2 - kondisi bagian bawah yang tersiram oli setelah lebih kurang 18 jam
akhirnya saya buka filternya untuk diperiksa lebih lanjut.
tampak luar dan saya perhatikan kondisi sambungan antar logamnya serta seal tidak ada masalah. kondisi seal-pun masih baik tidak ada retak atau pecah.
ah, sudah lah.... besok pagi saja dilihat lagi. sekarang saya pasang filter oli baru kepunyaan mobil lain, merk sebelah tetapi masih saudara. walaupun dimensi lebih kecil tetapi bisa terpasang.
setelah isi oli mesin lagi sebanyak 3 liter, mesin saya start, dan aman tidak ada kebocoran walaupun RPM saya panteng di 4 ribu selama lebih dari 30 detik.

nah, tadi siang saya iseng perhatikan lagi ada apa gerangan dengan filter oli murah kebanggaan bapak tetangga ini?

berikut penampakannya,

 gambar 2 - lubang di bagian dalam rapat
dan ini yang lebih dekat lagi,
 gambar 3 - zoom lubang-lubang
puk1m4k.... macam mana lubang filter oli rapat seperti ini? 
$&*@£¥₩xyz★¿

pantas saja oli berantakan keluar lewat celah seal lha wong ngga ada lubangnya.... asem.

dan ini penampakan sisi dalam dari filter oli yang saya pasang,
gambar 4 - penampakan lubang filter oli yang selanjutnya dipasang
terlihat jelas kan bedanya? yang satu (hampir) tidak ada lubang, hanya berupa garis bekas mesin punch yang tidak sempurna membuat lubang. satunya dengan lubang yang cukup besar sehingga pelumas dengan mudah lewat.

nah, pelajaran buat yang hobi memakai "filter oli asli" dengan harga murah, agar lebih berhati-hati. perhatikan dengan saksama barang yang anda beli sebelum membayar.
kalau sudah kejadian seperti diatas, mau untung beberapa belas ribu, malah merogoh kocek lebih dalam lagi.

saran saya kalau tidak mau pakai filter oli asli dengan alasan (mungkin) mahal, silahkan beli merk aftermarket yang sudah jelas dan di tempat yang memang bisa mempertanggung jawabkan dagangannya.
banyak kok saat ini merk-merk filter aftermarket dengan harga yang lebih murah, sama dengan, atau bahkan lebih mahal dari merk aslinya.

sampai dengan berita ini dimuat, kondisi mobil sudah aman sentausa tanpa ada kebocoran.

terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca sedikit ketikan dari saya.

gambar 5 - polkadot
update.
baru sempet untuk penelitian lebih lanjut filter oli "genuine".
berikut penampakannya :

 gambar 6 - sisi yang nempel ke mesin, tampak normal.
 gambar 7 - sambungan yang rapih
 gambar 8 - "hologram"
dan ini penampakan isi dalamnya :
 gambar 9 - isi dari filter oli "genuine parts"
dibandingkan dengan merk aspira yang terkenal murah :
 gambar 10 - "genuine parts" vs aspira
sisi kiri adalah filter "genuine" yang baru beberapa jam dipasang, dan sisi kanan adalah filter aspira berumur 7 bulan yang dipakai sejauh 2000 KM.
memang bukan dari jenis filter yang sama, tetapi hanya sebagai pembanding hasil produksi saja dan para pembaca bisa nilai sendiri bagaimana kerapihannya.

untuk lubang yang saya jelaskan di halaman awal, berikut penampakannya :

 gambar 11
gambar 12
terlihat ada beberapa lubang yang cukup besar, ada pula yang agak rapat. bisa jadi ada komentar,

"mustinya sih nggak masalah, kan tetep ada lubangnya..."

faktanya tidak demikian, oli mesin tidak dengan mudah (atau bahkan tidak bisa) melewati celah/lubang-lubang tersebut. bisa juga dari kertas penyaring yang terlalu rapat porinya.

entahlah, saya hanya sekedar berbagi.....

have a good day.
by marmut
sumber : serayamotor

Comments

  1. Sigra saya pake merk a*pira kok malah rembes ya gan? Padahal udah dikencengin banget. Akhirnya ganti yg original bawaan daihatsu lagi deh.. Aman..

    ReplyDelete

Post a Comment

most read in a week

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

Ganti steering rack Ertiga dengan merk Heiker {Muhammad Rivaldi}