Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

Fuse atau sekring di fusebox Aerio yang letaknya di ruang mesin Aerio bisa dibaca di manual book. Tapi di sana ada relay juga dan sayangnya tidak ada penjelasan fungsi dari masing-masing relay tersebut. Newbie coba tanya-tanya di forum beberapa terjawab tapi sebagian besar tidak tau.

Hmm catat-catat dulu dah apa yang dah tau, nanti kalo ada tambahan lagi ya tinggal update lagi..... :D


gambar 1

Aturan Penamaan :
Biar memudahkan pencatatan relay mana untuk apa, newbie nama-in sendiri dah relay-relay di ruang mesin. Hmmm kebetulan di penutup relaynya ada nomernya.... pake itu aja dah :D
Perhatikan gambar 2 & 3 : maka relay-relay di sini dikasi nama Relay 1 s/d 6 sesuai kedudukannya.
Dan dari gambar 4 & 5 : maka relay-relay di sini dikasi nama Relay A s/d E sesuai kedudukannya.

gambar 2


gambar 3


gambar 4


gambar 5

Bentuk relay :
Di gambar 1 & 6 terlihat salah satu relay yang newbie foto.

gambar 6


Test relay :
Semua relay-relay yang sedang diamati ini cuman memiliki 4 kaki, yaitu dua kaki berwarna silver dan dua kaki berwarna tembaga. Bila kedua kaki berwarna silver diberi arus DC 12 volt maka kaki tembaga akan saling terhubung, bila aliran arus terputus maka kedua kaki tembaga akan terputus. Simpel seperti halnya relay pada umumnya.
Cara tes juga macam-macam, kebetulan relay AC newbie rewel dan coba dites, newbie test dengan cara kedua kaki silver dikasi tegangan DC dari adaptor. Berikutnya tinggal dekatkan relay ke telinga dan coba on/off kan adaptor, relay yang berfungsi normal akan terdengar bunyi "tik". Bisa juga dengan cara ditest dengan Ohm-meter, pada waktu diberi arus seharusnya kedua kaki tembaga akan memiliki hambatan 0 Ohm alias terhubung, sebaliknya waktu tidak diberi arus maka bacaan Ohm meter tidak terhubung.

gambar 7

Relay 1 : Newbie sempat tukar dengan Relay AC, hasilnya stater nyala tetapi tidak lama mesin jadi pincang dan mati. Pompa bensin.
Relay 2 : Pompa bensin. Test saja dilepas maka bunyi pompa bensin yang terdengar halus sewaktu kontak di ON akan hilang. Main Relay.
Relay 3 : kosong
Relay 4 : kosong
Relay 5 : belum tau. Kipas kondensor AC aka extra fan.
Relay 6 : kompresor AC

Relay A : Foglamp
Relay B : Klakson
Relay C : Radiator Fan Relay no 2
Relay D : Radiator Fan Relay no 1
Relay E : Radiator Fan Relay no 3

Relay 1 s/d 6 sudah newbie lepas hasilnya klakson tetap berbunyi bila dipencet, power window tetap berjalan.

---
update, dapet manualnya Liana aka Aerio nih....
gambar 8

gambar 9

gambar 10 - Wiring Diagram AC
regards,
singachu

Comments

  1. Carlos HarrisJanuary 20, 2020 at 1:30 PM

    itu rumit ... membeli Suzuki Baleno 2020 baru lebih nyaman

    ReplyDelete
  2. UnknownMay 21, 2020 at 9:09 PM

    Rewel emang baleno next g mesin nyala dapat 3 mnt mati lagi relay puel lamp seperti gak koneksi

    ReplyDelete
  3. UnknownJune 13, 2020 at 2:43 AM

    Gan mau tanya klo freon dlam keadaan kosong compressor dan fan nya tetap bekerja tidak?
    Soal nya punya saya sudah lama freon di buang..
    Tiba saya coba hidup kan ac tanpa freon kompressor dan fan nya tidak hidup...
    Mohon pencerahan nya ganπŸ™πŸ™πŸ™πŸ™

    ReplyDelete
    Replies
    1. singachuJune 22, 2020 at 1:20 PM

      setauku ada safetynya di kompresor jadi kalau freon abis, kompresor dan fan tidak berputar.

      Delete
    2. singachuJune 22, 2020 at 1:21 PM

      di insight glass itu ada sensor ada 4 kabel, itu sensor presure freon.

      Delete
  4. ReMAMarch 14, 2022 at 4:46 PM

    bang klo nyalain AC kipas ektrafan AC tidak berputar itu knpa ya ? malah klo lama nyalain AC jdi over heat,. sdh sya tes dinamo kipas langsung pake aki, kipasnya berputar.. Aerio 2003

    ReplyDelete

Post a Comment

most read in a week

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Image
 gambar 1 - Socket Connector http://otodiy.blogspot.com Masih penasaran dengan kabel untuk Camera Mundur biar bisa dipasang di Grand New Kijang Innova type G. Biarpun sudah membaca cara pasang camera mundur di Innova type V , tapi karena Head Unitnya beda tipe dengan Innova type G , biarpun sama-sama merk Fujitsu Ten, apalagi di panduan masih ragu mana Video IN plus dan groundnya, maka newbie coba browsing-browsing lagi buat nambah referensi. Dan dari google ketemu gambar-gambar berikut ini, meski kenyataannya tetap ada beda yah, but enjoy..... and do at your own risk....
Read more

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Image
Gambar 1 - Main Fuse Box hanya kode saja Bikin label yuk buat kasi keterangan fungsi dari Fuse dan Relay yang ada di ruang mesin karena hanya ada keterangan Ampere dari Fuse dan kode Relay saja tanpa ada keterangan jelas mengenai fungsi dan sirkuit apa yang dilindungi. Pada user manual terdapat penjelasan mengenai fungsinya tetapi tidak ada kejelasan secara lengkap untuk fungsi-fungsi relay, selain itu dengan adanya label petunjuk singkat pada ruang mesin membuat praktis bila melakukan pengecekan apalagi di kala darurat. Gambar 2 - Label Main Fuse Box - balik dan sejajarkan saja untuk baca
Read more

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

Image
 gambar 1 - tempat penyimpanan dongkrak dan tools innova Setelah selesai setel handrem , newbie pingin test putaran roda belakang. Lagi-lagi sebenarnya untuk melakukan pendongkrakan sudah tercetak cukup jelas di manual book, cuman biar lebih maknyus perlu dicoba praktek biar kalau di kemudian hari perlu melakukan udah ga mencocokan lagi titik dongkraknya dengan manual book :) Langkah kali ini tanpa penggantian ban, jadi proses pengenduran lugnut velg tidak dilakukan. Pertama buka pintu bagasi dan buka penutup penyimpanan dongkrak dan tools (gambar 1) sehingga nampaklah dongkrak dan toolsnya (gambar 2)
Read more

Ganti steering rack Ertiga dengan merk Heiker {Muhammad Rivaldi}

Image
gambar 1 otodiy.blogspot.com #Sharing Baru ganti Racksteer assy merk Heiker. Build qualitynya oke punya nih.. bootnya bahan plastic rubber lebih kuat dan awet, casingnya semi-polished, dan kata sellernya sih untuk internal dalemnya (rack and pinion) nya udah anti karat juga jadi aman kalo kemasukan air. Saya sempet bandingin build qualitynya dengan Racksteer bawaan ertiga (merk sona) kurang lebih sama.. cuman entah kenapa rasanya si Heiker ini lebih solid qualitynya, tapi untuk cover as pinion atas saran saya pake bawaan ertiga aja karena plastic dan foam sealnya lebih bagus daripada punya heiker ini. Kalau melihat dari segi harga sih menurut saya lebih worth ini dibanding racksteer assy original (1.4 jt vs 6 jt πŸ˜‚). Tapi untuk durabilitas? Well see dia tahan berapa lama.. 😁.
Read more