DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova
gambar 1 - tempat penyimpanan dongkrak dan tools innova
Setelah selesai setel handrem, newbie pingin test putaran roda belakang. Lagi-lagi sebenarnya untuk melakukan pendongkrakan sudah tercetak cukup jelas di manual book, cuman biar lebih maknyus perlu dicoba praktek biar kalau di kemudian hari perlu melakukan udah ga mencocokan lagi titik dongkraknya dengan manual book :)
Langkah kali ini tanpa penggantian ban, jadi proses pengenduran lugnut velg tidak dilakukan.
Pertama buka pintu bagasi dan buka penutup penyimpanan dongkrak dan tools (gambar 1) sehingga nampaklah dongkrak dan toolsnya (gambar 2)
gambar 2 - karet pengait
lepaskan karet pengaitnya (gambar 2) dan keluarkan isinya (gambar 3)
gambar 4 - tools standard Innova
Nampak di sana kaitan seperti tanda tanya (A), dua buah batang lurus (B) dan kunci roda (C), rakit seperti gambar 5 berikut :
gambar 5 - rakitan tools untuk memutar dongkrak (dan ban serep)
gambar 6 - tempatkan dongkrak di bawah gardan dekat roda belakang
Dorong dongkrak dengan kaitan gambar 6, kemudian putar dengan kunci roda (C) di gambar 6, pastikan titik dongkrak sudah pas (gambar 7) sambil terus diputar sampai roda terangkat secukupnya.
gambar 7 - posisi penempatan dongkrak roda belakang
gambar 8 - posisi penempatan dongkrak roda depan
gambar 9 - posisi penempatan dongkrak roda depan
Terlihat di gambar 9, posisi dongkrak di sasis sedikit di depan sasis melintang. Posisi roda kanan depan sudah terangkat, terlihat dongkrak harus diputar lebih tinggi (bandingkan gambar 9 dan 7) karena roda depan masih bisa menjuntai ke bawah sepanjang travel dari suspensi, sedangkan kalau roda belakang suspensi tidak menjuntai karena langsung ditekan di gardan dan bukan sasis.
Untuk menurunkan tinggal kebalikan caranya.
Selesai....
Newbie penasaran aja dengan model dongkrak innova yang "teleskopik" 2 tahap. Newbie coba tempatkan di bawah aerio yang cukup rendah jadi biasanya ga bisa memakai dongkrak botol, harus dongkrak gunting ataupun dongkrak buaya. Ternyata bisa masuk (gambar 10 dan 11)
gambar 10 - bisa masuk untuk dongkrak roda depan aeriogambar 11 - bisa masuk untuk dongkrak roda belakang aerio
Maknyus sebenarnya, tapi karena bukan dongkrak tipe hidrolik, jadi untuk naik dan turun harus main putar terus.
gambar 12 - pengukuran ketinggian secara kasar aja
gambar 13 - terendah sekitar antara 15 atau 16 cm-an
gambar 14 - bila sudah nampak garis kuning, jangan diteruskan naikkan dongkraknya
Terlihat garis cat kuning di dongkrak, menurut manual book Innova saat garis ini nampak maka jangan diteruskan untuk memutar naik dongkraknya. Tenang saja, dari gambar 7 dan 9, kita tidak perlu sampai setinggi ini untuk mengganti roda.
gambar 15 - terukur ketinggian maximal mencapai 37 atau 38 cm -an
gambar 16 - ketinggian dongkrak maximal
regards,
singachu