Share Rekaman OBD dan test Fuel Consumption Full to Full All New Avanza Veloz 2019 vs Avg MID

gambar 1
otodiy.blogspot.com
Karena pandemi corona covid-19, mobil jadi jarang dipakai. Kebetulan ada jadwal ngantor, bawa All New Avanza Veloz punya nyonya deh, biar ga berjamur di rumah.
Sekalian bikin rekaman OBD untuk Veloz seperti yang dilakukan di Aerio, gaya nyetir masih pulse and glide. Cuman posisi dari full pertama yang makai kebanyakan nyonya dengan gaya nyetirnya sendiri. Ntah kapan ini terakhir isi full, sampe lupa. Rencana selasa sore coba isi full untuk dokumentasikan selisih antara full to full dengan AVG yang ada di MID.


gambar 2 - MID saat Senin 6 Apr sebelum berangkat

Foto dulu (gambar 2), jadi terlihat indikator BBM di tangki bensin sudah ga penuh lagi, karena pengisian full terakhir yang ntah kapan dilakukan. Yang nyetir juga gantian antara aku dan nyonya, mostly nyonya sih karena ini mobil dia. Sepertinya ini pernah aku bawa ke malang deh tanggal 14 Maret, ga yakin sih, cuman ngeliat AVG di MID 16 km/liter sepertinya pernah aku pakai agak jauh, kalau ga AVG nya paling di 14 an. Rute nyonya kebanyakan short trip cuman 3 km, 5 km, paling jauh 10 km pp itu lewat jalan kecil-kecil dan rame karena jam masuk / pulang anak sekolah. Berhubung sudah School At Home, Stay At Home jadi ya sampe sekarang lebih banyak diem di garasi.

Ya udah coba pakai 2 hari aja, terus isi full untuk dokumentasi perbedaan full to full dengan MID, biasanya juga nyonya sih yang isi jadi ga pernah terdokumentasi. Dari hitungan yang pernah dilakukan kalau full dipakai nyonya, info selisihnya sih 0.1 - 0.3 km / liter aja, sedangkan kalau cukup banyak aku yang pakai bisa sampai 2 km / liter selisihnya, lebih irit yang di MID. Ya ini nanti diliat aja berapa yang terdokumentasi.

Kalau MID dibanding dengan OBD hobdrive yang pernah newbie coba pas sama-sama reset sih, yang di MID lebih irit > 2 km / liter dibanding di OBD hobdrive.

Nah ini rekaman perjalanan pagi. lewat tol dan lancar banget efek WFH.


video 1 - pulse and glide 6 Apr 2020 pagi
gambar 3 - MID 6 April pagi setelah sampai tujuan


Terlihat di MID naik dari 16.0 km/liter menjadi 16.3 km/liter untuk jarak 25 km. Naik cuman 0.3 km/liter, ya karena diaverage sepanjang trip 287.5 km, sudah terlanjur average rendah jadi kalau mau naikkan avg harus jalan lebih jauh. Cuman rencana tes cuman 2 hari aja (atau 1.5 trip karena isinya bukan setelah pulang). 

Di bawah ini video rekaman OBD saat balik rumah 6 April malam

video 2 - pulse and glide 6 Apr 2020 malam

Sampe rumah, lupa ga liat MID.
Besoknya 7 April 2020, dah ga usah rekam OBD ya.... sama aja kira-kiranya.

gambar 4 - setelah sampai tujuan

Nah semoga nanti di Pom bensin sempat foto MID, baik AVG maupun tripnya.


gambar 5 - mau pulang

 Nah mumpung inget foto dulu (gambar 5), kadang di pom bensin ga sempet untuk foto.

gambar 6 - fuel consumption hitung dengan cara isi full to full vs  AVG MID

Pas sampai pom bensin, ada 1 antrian mobil di depan, kesempatan foto dan langsung reset 0 baik trip A maupun AVG.

Hasilnya trip A : 341.0 KM
Bensin yang masuk dengan full sampai nozle bensin berhenti otomatis : 18.60 liter
Perhitungan konsumsi BBM secara manual full to full : 341 / 18.6 = 18.33 km / liter
Average Fuel Consumption menurut MID All New Avanza Veloz : 16.9 km/L
Selisih full to full vs Avg MID = 18.33 - 16.9 = 1.43 km / liter lebih irit full to full manual dibanding Average MID.

Aneh ini, biasanya Full to Full lebih kecil Averagenya dibanding MID. Besoknya tanya nyonya apa terakhir isi sampai full luber atau full otomatis ? Ternyata full otomatis. Tapi menurut dia ga mesti memang kadang bisa lebih irit hitung manual kadang lebih irit yang MID.
Tapi memang beda POM bensin, biasanya isi di rest area tol sidoarjo karena rute dia ga lewat HR Muhammad.
Ya memang perhitungan full sampai nossle klik otomatis berhenti itu juga ga akurat bisa ada deviasi seperti posisi masukin nossle, seberapa dalam operator tarik handle nossle dsb, makanya biasanya aku akan hitung 3 kali full to full secara berturutan untuk dapat average perbandingan yang lebih mendekati. Cuman untuk Veloz ini karena bukan kendaaran yang harian aku bawa jadi susah, apalagi ada pandemi covid-19 makin jarang ini mobil dipakai.

Berandai-andai seharusnya yang masuk + 2 liter, jadi 18.6 + 2 liter = 20.6 liter. FC = 341 / 20.6 = 16.5 km / L; not bad either...

Abis itu karena dah banyak yang antri isi bensin di belakangku, so cepet jalan, baru setelah di jalan reset OBD. Kalau yang MID dan trip meter reset pas antri tadi. So lets check hasilnya untuk rute pom bensin - rumah. Ini video perbandingannya, sori ternyata kecil dan suara rekaman ga masuk (video 3).

video 3 - setelah reset saat full to full, sesampai di rumah
gambar 7 - rute Pom Bensin rumah

Pom bensin sampai rumah :
MID :  Trip A : 22.2 km; AVG : 21.8 km / ltr
OBD : Distance : 21.91 km;  AVG : 20.29 km / ltr

Selisih jarak 0.29 km alias 290 meter....eh banyak juga selisihnya..... memang reset OBD nya rada telat.
Selisih Avg 1.62 km / liter lebih irit MID. Nah ini yang aku biasanya liat, lebih irit MID daripada OBD, padahal OBD reset waktu ada di jalan, awal-awal OBD jauh lebih irit karena ga mencatat pemakaian bensin sejak idle start awal, tapi akhirnya disusul dan lebih irit MID daripada OBD.

Belum akurat banget perbandingannya, tapi lumayan kasih gambaran, dan bisa dibandingkan juga mesin All New Avanza Veloz 2019 M/T 1500 cc dengan kode mesin 2NR-VE dibanding Aerio 2003 M/T 1500 cc dengan kode mesin M15A, secara idle consumption, lebih irit Avanza. Ini perbandingan dua mobil yang aku miliki yah, ga mau generalisir semuanya. 

Yang newbie liat bedanya di :
  • Power Steering EPS vs Hydrolik, EPS tidak beban ke mesin, hydrolik biarpun setir diam juga masihh ada beban ke mesin meski sedikit.
  • Throttle Plate by wire vs mekanikal, pengaturan ECU lebih diefisienkan.
  • Idle up lewat Throttle Plate vs ISCV, newbie pikir ada efek di Pumping Loss
  • Oksigen Sensor close loop vs open loop, di aerio masih open loop, sedang close loop ECU akan terus menerus memonitor dan adjust AFR yang ideal
  • Dual VVT-i vs Single VVT, aku ga terlalu yakin efeknya sih, tapi mungkin juga memperbaiki pumping loss dan scavaging
  • Busi iridium vs cooper, aku rasa ga terlalu pengaruh ke irit, mungkin ke usia busi aja, ga terlalu banyak beda sepertinya
  • Rasio gear, pendek-pendek vs panjang-panjang. Pendek-pendek lebih irit saat di dalam kota, short trip, ya ditambah juga idle consumption nya rendah

Eh kok ngelantur, back to topic.....thats all share rekaman OBD di Veloz dengan drive style pulse and glide, Fuel Consumption Full to Full vs MID dengan rute campur-campur, mostly short trip dalam kota Sidoarjo. Masih agak susah disimpulkan berapa selisih MID vs Manual Full to Full, ntah apakah ini anomali saja atau secara umum sudah mirip.

---------
update ada foto lama yang kebetulan masih ada di SDCard.
 gambar 8 - test perbandingan full to full vs MID 21 Sept 2019
gambar 9 - test perbandingan full to full vs MID 29 Sept 2019

Rute di atas campur-campur mostly dalkot Sidoarjo, driver campur-campur mostly istri yang bawa jadi drive style otomatis campur-campur. 29 September 2019 sepertinya baru dari Bengkel Resmi Auto2000 Wiyung untuk pemeriksaan 1000 km pertama.

Perbandingan average manual full to full vs MID dari gambar 8 dan gambar 9 :
Tgl MID F2F Selisih (MID - F2F)
21-Sep-19             12.80        12.40                                 0.40
29-Sep-19         15.00      14.00                                 1.00
7-Apr-20             16.90        18.30                               (1.40)

Masih belum bisa ditarik kesimpulan untuk perbandingan Avg MID vs Avg Full to Full

regards,
singachu

Comments

most read in a week

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

Ganti steering rack Ertiga dengan merk Heiker {Muhammad Rivaldi}