Review Convertible Car Seat (Rear + Forward Facing Car Seat)

 gambar 1 - Convertible Car Seat

Secara ga sengaja aja dapet Convertible Car Seat ini. Awalnya tidak berencana untuk membelinya, kebetulan waktu di Tunjungan Plaza Surabaya nganter anak liat acara Kungfu Panda, saat menunggu acara dimulai newbie sekeluarga menuju Ace Hardware untuk perpanjangan kartu anggota sekalian cuci mata menunggu acara Kungfu Panda dimulai. Saat melewati deretan rak Car Seat, istri newbie iseng mau liat harga car seatnya, karena kebelutan juga Infant Car Seat untuk anak bungsu newbie udah mayan press kalau ga mau dibilang kekecilan (gambar 19 paling bawah). Karena tidak ada label harga yang tertera, newbie iseng aja tanya ke karyawan Ace Hardware, mulanya untuk perbandingan harga aja, setelah dicek di komputer ternyata ada 2 macam harga, dari Rp.710.200,- didiskon menjadi 490rb dan Rp329.000,- (Newbie ambil yang Rp 329.000,- after discount sebesar Rp381.200,- alias 53%). 
Wow murah nih..... Ga niat beli sih awalnya, toh iseng aja memang, tapi karena newbie konsen ke keselamatan anak-anak terutama saat istri bepergian dengan anak-anak saja, maka anak-anak wajib duduk di car seat supaya lebih aman. Keselamatan datang dari Tuhan, tapi manusia wajib mengupayakan yang terbaik, apalagi buat anak, better safe dan sorry. Beli deh buat pengganti Infant Car Seat yang lama untuk si kecil, dan untuk si sulung masih memakai Car Seat Boaster 3 in 1 yang ada. Memang dibalik diskon ini ada "harga" yang harus dibayar, yaitu tidak ada buku petunjuknya, jadi cara pakainya ya sedikit mengira-ngira ama bantuan internet :D No problem...
Baru sempet foto-foto, newbie coba review sedikit mengenai Convertible Car Seat ini.


 gambar 2 - Tempat duduk dengan seat belt 5 titik
Seperti pernah diulas di pembahasan macam-macam car seat, Convertible Car Seat ini dapat dihadapkan ke belakang (Rear Facing) dan bisa dihadapkan kedepan (Forward Facing / Front Facing). Dan newbie ingin agar anak bisa memakai Rear Facing Car Seat selama yang dimungkinkan untuk proteksi lebih optimal dibanding Forward Facing Car Seat. Berhubung tinggi dari anak sudah hampir melampaui Infant car seat yang ada dan anak mulai rewel berada di sana mungkin karena terlalu sempit maka pilihan selanjutnya adalah Convertible Car Seat ini.

Convertible Car Seat yang newbie beli bisa dipakai untuk anak Group 0+ (berat badan anak 0 kg - 13 kg) dan bisa juga dipakai untuk Group 1 (berat 9 kg - 18 kg). Jadi sebetulnya bisa dipakai sampai berat 18 Kg meskipun tetap dihadapkan ke belakang, tinggal menyesuaikan dengan tinggi si anak serta kenyamanannya.

 gambar 3 - Mekanisme kuncian seat belt 5 titik

Convertible Car Seat ini dilengkapi dengan seat belt 5 titik yaitu satu titik diantara paha, dua titik di samping panggul serta 2 titik di atas bahu (gambar 2 dan 3). Juga dilengkapi tali untuk mengatur kekencangan ikatan (gambar 4)
 gambar 4 - tali retainer / pengencang seat belt
 gambar 5 - Bagian belakang car seat

Mekanisme pengencangannya sama persis seperti Car Seat 3 in 1 yang pernah newbie ulas, termasuk ketinggian titik di atas bahu juga bisa disesuaikan (gambar 5).

 gambar 6 - Label Sticker untuk Group 0+ (0 - 13 kg)
 gambar 7 - Label Sticker untuk Group 1 (8 - 18 kg)

Foto dulu labelnya, dari label sticker yang menempel ini satu-satunya petunjuk pemakaian car seat ini, karena memang ga ada buku petunjuk pemakaiannya. Daripada lama-lama terkelupas dan hilang (kualitas perekatnya kurang bagus), newbie abadikan dulu di foto biar gampang kalau mau cari-cari lagi hehehehe
 gambar 8 - Tuas pengatur reclining
Berbeda dengan Infant Car Seat ataupun front facing car seat biasa, pada convertible car seat ini karena yang diikat pada mobil adalah bagian "base" dari car seatnya, maka Convertible Car Seat ini bisa diatur kemiringan sandaran punggungnya (reclining) secara terpisah dari sandaran jok mobil. Gambar 8 terlihat tuas untuk mengaturnya, tinggal tekan dan geser posisi sandaran. Tapi berbeda dengan reclining jok mobil dimana sudut antara tempat duduk dan sandarannya terpisah sehingga bisa membentuk sudut berbeda-beda, pada Convertible Car Seat yang dimaksud dengan reclining adalah menggeser tempat duduk yang menyatu dengan sandarannya.

 gambar 9 - Posisi Paling rebah
 gambar 10 - Posisi agak tegak
 gambar 11 - Posisi lebih tegak

Terdapat 3 setelan kemiringan (reclining) pada Car Seat ini seperti nampak pada gambar 9, 10 dan 11. Gambar 9 adalah kondisi paling rebah untuk bayi masih kecil karena kondisinya tiduran (tapi untuk bayi baru lahir sepertinya Convertible Car Seat ini masih terlalu besar). Gambar 10 dan 11 bila menurut sticker diperuntukkan untuk Forward Facing (sticker petunjuk reclining gambar 12 dan 13), tapi bukan suatu masalah bisa hendak dipakai untuk Rear Facing, tinggal diatur untuk kenyamanan anak saja, saat terjaga bisa dibuat tegak, saat tertidur bisa direbahkan agar lebih nyaman tidurnya.
 gambar 12 - Pengait bawah untuk mode rear facing (bundar biru)
 gambar 13 - Pengait bawah untuk mode rear facing (bundar biru)
 gambar 14 - Pengait di belakang untuk rear facing (bundar biru) dan front facing (bundar orange)

Pada beberapa titik-titik pemasangan Seat belt mobil untuk pemasangan car seat ditempelkan sticker bundar dengan kode warna, warna biru apabila car seat dihadapkan ke belakang (Rear Facing) dan warna orange untuk dihadapkan ke depan (Forward Facing).

 gambar 15 - Clip penahan seat belt
 gambar 16 - Seatbelt dilewatkan bawah untuk mode Rear Facing
 gambar 17 - Clip dipasang pada seatbelt agar posisinya tetap kencang

Kebetulan pada Convertible Car Seat ini juga dilengkapi dengan Clip seat belt (gambar 15), tujuannya agar posisi pengikatan Seat belt mobil lebih kencang dan mengurangi kendor apabila terjadi hentakan tiba-tiba karena mobil menabrak. Caranya setelah seat belt bagian lap dilewatkan jalurnya (gambar 16), pasang seatbelt mobil, tarik dengan kencang agar Car Seat terikat erat, setelah itu pasangkan clip agar seat belt tidak kendor lagi (gambar 17).
 gambar 18 - Si kecil berada di Car Seat selama perjalanan luar kota
gambra 19 - Si kecil sudah terlalu besar untuk infant car seat

Berbeda dengan si sulung, si kecil cukup rewel dan cenderung tidak mau duduk di car seatnya, meski demikian tetap newbie paksakan untuk duduk di sana demi keselamatannya, terlihat si kecil tetap nyaman sampai di rumah kembali setelah perjalanan Malang - Sidoarjo. O ya satu lagi kelebihan Convertible Car Seat ini dibanding Infant Car Seat, yaitu seat belt lewat bagian bawah car seat dibanding lewat atas apabila dipasang pada Infant Car Seat, sehingga tidak ada penghalang pada car seat saat hendak didudukan di sana, mayan membantu karena kebetulan si kecil suka berontak saat henda diletakkan di sana.
Gambar 19 terlihat kondisi si kecil yang udah hampir melampaui infant car seat yang sebelumnya. Laen waktu bahas cara pasangnya untuk kondisi rear dan forward lebih mendetil, terutama jalur-jalur seatbeltnya.

regards,
singachu

Comments

Post a Comment

most read in a week

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Image
 gambar 1 - Socket Connector http://otodiy.blogspot.com Masih penasaran dengan kabel untuk Camera Mundur biar bisa dipasang di Grand New Kijang Innova type G. Biarpun sudah membaca cara pasang camera mundur di Innova type V , tapi karena Head Unitnya beda tipe dengan Innova type G , biarpun sama-sama merk Fujitsu Ten, apalagi di panduan masih ragu mana Video IN plus dan groundnya, maka newbie coba browsing-browsing lagi buat nambah referensi. Dan dari google ketemu gambar-gambar berikut ini, meski kenyataannya tetap ada beda yah, but enjoy..... and do at your own risk....
Read more

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Image
Gambar 1 - Main Fuse Box hanya kode saja Bikin label yuk buat kasi keterangan fungsi dari Fuse dan Relay yang ada di ruang mesin karena hanya ada keterangan Ampere dari Fuse dan kode Relay saja tanpa ada keterangan jelas mengenai fungsi dan sirkuit apa yang dilindungi. Pada user manual terdapat penjelasan mengenai fungsinya tetapi tidak ada kejelasan secara lengkap untuk fungsi-fungsi relay, selain itu dengan adanya label petunjuk singkat pada ruang mesin membuat praktis bila melakukan pengecekan apalagi di kala darurat. Gambar 2 - Label Main Fuse Box - balik dan sejajarkan saja untuk baca
Read more

Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

Image
Fuse atau sekring di fusebox Aerio yang letaknya di ruang mesin Aerio bisa dibaca di manual book. Tapi di sana ada relay juga dan sayangnya tidak ada penjelasan fungsi dari masing-masing relay tersebut. Newbie coba tanya-tanya di forum beberapa terjawab tapi sebagian besar tidak tau. Hmm catat-catat dulu dah apa yang dah tau, nanti kalo ada tambahan lagi ya tinggal update lagi..... :D gambar 1
Read more

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

Image
 gambar 1 - tempat penyimpanan dongkrak dan tools innova Setelah selesai setel handrem , newbie pingin test putaran roda belakang. Lagi-lagi sebenarnya untuk melakukan pendongkrakan sudah tercetak cukup jelas di manual book, cuman biar lebih maknyus perlu dicoba praktek biar kalau di kemudian hari perlu melakukan udah ga mencocokan lagi titik dongkraknya dengan manual book :) Langkah kali ini tanpa penggantian ban, jadi proses pengenduran lugnut velg tidak dilakukan. Pertama buka pintu bagasi dan buka penutup penyimpanan dongkrak dan tools (gambar 1) sehingga nampaklah dongkrak dan toolsnya (gambar 2)
Read more

DIY : tambah relay power window Aerio

Image
 gambar 1 - hasil penambahan relay power window Dari hasil troubleshoot power window yang ngadat-ngadat dan kadang macet , didapati bahwa motor power window tidak ada masalah , tombol yang dulu pernah patah juga tidak ada masalah, tetapi masalahnya ada pada PCB, terbukti di percobaan yang lalu dengan tukar PCB saja gejala sudah hilang (gambar 2). Maka sebelum memutuskan untuk mengganti unit tombol utama, newbie putuskan untuk penambahan relay ke motor power window, sehingga kerugian hambatan pada kabel yang telah lama dan juga hambatan internal dari unit tombol power window bisa terbantu. Dengan penempatan relay maka motor power window akan mendapatkan arus yang lebih besar dan lebih stabil.
Read more