Relokasi condensor spray cooling tank

 gambar 1 - Bikin braket
Dari modifikasi bikin semprotan condensor AC, ternyata ada kelemahan di air yang terus menetes karena lokasi tabung lebih tinggi dari lokasi nozzle semprotannya. So pingin coba lagi pasang di dekat tetesan buangan air AC. Akhirnya senin 12 agustus 2013 kemaren mumpung masih libur, coba bikin braket dari plat no bekas untuk bisa diselipkan di dudukan tabung wiper (gambar 1 dan gambar 2).


 gambar 2 - zoom out braket di belakang tabung
 gambar 3 - coba diangkat dengan beban air satu tabung
Test angkat beban, bisa terangkat tapi ga yakin cukup kuat kalau kondisi terguncang-guncang. Mau didouble plat-nya ternyata bikin susah masukin/ngelepas tabungnya. Dan setelah ditest di lokasi dekat pembuangan air ac ternyata emang bener-bener ga muat. Akhirnya coba cari-cari lokas lain trus mikir ditaro di depan rumah transmisi (gambar 4). Sudah ada baut nongol dari sana, dan lokasinya cukup rendah.
 gambar 4 - target lokasi
Karena waktu plat dicoba tekuk-tekuk jadi susah megangnya, akhirnya ga jadi bikin braket pake cara gambar 1 dan 2, sedikit modif jadinya braket kek gambar 5. Ada 2 baut nongol di plat strip, baut ini menahan beban tabung wiper. Sedangkan plat sengaja dibikin sampe bawah tabung, fungsinya lebih ke pengaman kalau ada merosot, tapi dicoba-coba guncang-guncang botol di braket cukup tight jadi kemungkinan pengaman ini sedikit "over" tapi better safe than sorry. Untuk pengikatan ke baut di transmisi, sayangnya ga punya stok mur yang pas, akhirnya diikat dulu pakai kawat sementara belum beli mur yang pas.
 gambar 5 - braket yang akan dipakai
 gambar 6 - test pasang tabung dan kasi beban air
Coba guncang-guncangkan botolnya, sepertinya cukup kuat, tapi ada speleng dengan rumah transmisi, kalau dilihat kuatir timbulkan bunyi-bunyian, akhirnya sementara tambah "damper" dari karton tebel kemasan susu anak dilipet-lipet dan diselipkan trus iket biar ga jatuh.
gambar 7 - selang dan kabel dipasang
Test selama 5 harian mantap, ga goyang, ga bunyi, dan yang terpenting ga netes lagi jadi airnya cukup awet. Sempet sekali test celupin air waktu liat level air...lha airnya hangat kena panas ruang mesin....tapi emang baru nyampe parkiran langsung test sih.... blom pernah tes kalau udah sore mau dipake lagi gimana...Cuman untuk pengisian air perlu tambah pipa biar nuangnya gampang, maklum atasnya terhalang selang radiator ama tatakan aki dan tabung reservoir radiator. Tinggal beli mur-nya biar lebih sip, plus damper-nya dibikin lebih OK ketimbang dari bahan karton.

regards,
singachu

Comments

most read in a week

DIY : pasang sendiri peredam Plafon Wagon R {wagireng}

DIY : tambah relay power window Aerio

Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Service ASC dibutuhkan, ganti bearing roda dengan magnet ABS Xpander dengan merk NTN {Lay Joseph}

Review alarm mGuard M1+