Review Head Unit Android MXTRON pengganti standard Nissan XTrail T32 {dewangga2007}

 gambar 1 - penampakan layar home
http://otodiy.blogspot.com
Selamat pagi para penggemar X TRAIL

Setelah menunggu 3 bulan, akhirnya saya jadi memasang head unit pengganti standar T32 yang banyak dikeluhkan karena minim fitur dan layar yang sangat mini. Saat ini masih sulit mendapatkan jenis head unit pengganti yang saya inginkan, yaitu layar minimal 8 inch (standar 5 inch), berbasis sistem operasi Android (agar bisa pakai waze dan google map, juga youtube untuk hiburan). Berkat bantuan salah satu member di sini yang rupanya memiliki jaringan impor "mainan" seperti ini, maka saya berhasil mendapatkannya. Sudah terpasang manis di dashboard sejak Rabu lalu. OK, ini reviewnya:

REVIEW UMUM
Merek : MXTRON (buatan Cina pastinya. Negara mana lagi yang pintar bikin-bikin begini?). 
Layar : 8 inch
Kelengkapan:
  1. Layar sentuh 
  2. OS Android 4.2.2 (Jelly Bean)
  3. DVD Loader/player
  4. GPS plus antena
  5. Support colokan USB ori XTrail yang di bawah konsol AC, plus satu tambahan USB via kabel dipasang di laci
  6. Support SD Card (ada 2 slot), jenisnya seperti yang biasa kita pakai di HP
  7. Support semua fungsi camera view/Around View Monitor
  8. Support wi-fi (dengan tethering via hape atau hot spot)
  9. Bisa download aplikasi2 Android (tapi unit saya gagal terus pasang Playstore, sehingga install aplikasi harus via download file apk di komputer lalu install manual di head unit)
  10. Tentu saja bisa browsing, facebook, pokoknya semua fungsi android seperti di hape.
  11. Terpasang rapi, warna sama persis dengan yang asli, sehingga tak bisa dibedakan kecuali layar yang lebih besar)
  12. Bluetooth, bisa untuk menelepon atau menerima telepon di hape
  13. Layar sentuh lumayan sensitif, meski tentu saja tidak sesensitif tablet Ipad atau Samsung, tp cukup responsif kok
  14. Fitur-fitur standar lain juga lengkap: Radio, equalizer, kontrol fader - rear

REVIEW APLIKASI
Sistem Android berjalan sangat mulus. Browsing lancar, youtube, waze, google map lancar (selama koneksi internet bagus). Bisa multi tasking, artinya saat kita pakai untuk navigasi Waze, misalnya, fungsi lain bisa berjalan di latar belakang, seperti Radio akan tetap bunyi. Kira-kira penampakan home di layar seperti ini (gambar 1)

REVIEW AROUND VIEW MONITOR
Nah, ini bagian yang paling penting. SELURUH FUNGSI AROUND VIEW berjalan mulus. Baik kamera depan, kamera belakang, samping, semua berjalan mulus. Bahkan ada 2 bonus yang tak kita dapati di versi HU standar. Apa itu bonusnya?

  1. Di HU Standar, kalau kita ingin lihat kamera depan, harus pencet tombol DISP di HU. Di versi ini, cukup tekan tombol ENTER di kontrol yang ada di stir. Artinya, kita tak repot pencet gerakkan tangan ke arah head unit saat pingin lihat kamera tampak depan
  2. Nah ini bonus yang keren: Ada tambahan view kamera samping (kiri) saat posisi kamera mundur. Versi standar, view samping hanya kita dapatkan saat posisi kamera depan. Sekarang mundur pun ada view samping (dengan pencet ENTER di setir). 

Ini kira-kira penvmpakan around view monitor (maaf ada gambar yang agak blur, maklum pakai camera HP)

Front Cam
 gambar 2 - Front Cam
Rear and Side Cam

gambar 3 - Rear and Side Cam

Perhatikan di splitted screen yang kiri. Itu adalah gambar kamera samping kiri saat posisi kamera mundur. Di versi standar fitur ini tidak ada. Kini kalau mundur banting kanan dan ada tembok di kiri, kita tak usah khawatir, bisa melihat apakah tembok atau penghalang lain terlalu dekat dengan mobil.

Fungsi kamera ini benar-benar berjalan mulus. Teman saya ada pernah pasang head unit sejenis, tapi dia batalkan setelah test. Kenapa? Karena saat head unit posisi off lalu kita hidupkan mobil untuk mundur, kamera tidak otomatis nyala seperti versi standar. Nah, di versi Android MXTRON ini, kamera langsung hidup walau head unit posisi OFF. 
Ada sedikit KELEMAHAN, tapi ini bukan karena apa-apa. Akibat dari layar yang lebih besar dari versi standar, gambar dari kamera resolusinya kelihatan lebih rendah/tidak tajam. Nah, ketahuan sekarang, yang tidak tajam itu bukan layarnya, tapi kamera bawaan pabrik. Kenapa saya bilang begitu? Karena saat nyetel DVD atau file video versi High Definition, layar mampu menampilkannya dengan tajam. Tapi resolusi rendah untuk around view monitor itu tak terlalu mengganggu.

NAVIGASI

Ada dua jenis navigasi. Pertama adalah yang bawaan pabrik. Ini tak perlu koneksi internet. Aplikasinya adalah IGO, sudah dilengkapi peta seluruh Indonesia. Locking satelit berjalan agak lambat (sekitar 1 menit), mungkin karena antene GPS dipasang di panel kaki kiri penumpang depan. Saya tidak memasangnya di pilar A kiri, takut nanti pemasangan tidak rapi. 

Penampakan IGO 
 gambar 4 - penampakan IGO

Review Waze: Seluruh fungi Waze seperti di hape berjalan normal. Hanya, saya gagal menginstall waze versi terbaru (yang sudah dilengkapi petunjuk kecepatan), akhirnya harus donlot waze versi yang agak lama. Namun seluruh fungsi lain berjalan normal, termasuk fungsi report lalu lintas, fungsi notifikasi suara, dll. 

Penampakan Waze:
 gambar 5 - Penampakan Waze

Review Google Map: Seluruh fungsi Google Map seperti di hape berjalan normal, termasuk live report traffic. 

Penampakan Google Map
gambar 6 - Penampakan Google Map 
 gambar 7 - penampakan versi Androidnya
gambar 8
KESIMPULAN:
Headunit ini sangat layak untuk menggantikan HU versi standar. Tampilan warna tidak sempurna bila dibanding Ipad atau Samsung, tapi seluruh warna keluar dengan bagus. Belum cek resolusi layar berapa, ada di specnya, tapi lupa mencatat. 
Harga? Nah, memang agak mahal, Rp 8.500.000, tapi saya ambil saja deh, masih lebih murah dibanding ada yang sempat menawarkan di sini head unit sejenis Rp 10,5 juta. Saya beli melalui salah satu agan di sini (japri kalau mau namanya ya, nick @nickondb). Tapi barang ini sekarang masih terbatas. Saat saya beli, hanya satu unit, lainnya sedang menunggu proses pengiriman. Kata teman saya yang masukin barang ini, harga bisa turun kalau yang beli 5 orang atau lebih, dan status masih indent. Maaf saya gak promo, gak ada hubungan apa-apa dengan penjual barang ini, hanya ingin membantu memberi info bagi yang ingin mengganti head unit standarnya.

Oh ya, ada kelemahan lain unit ini. Seluruh tombol fungsi yang ada di kiri dan kanan layar tidak dilengkapi lampu yang bisa nyala kalau malam. Akibatnya jika malam, kita sulit melihat tombol apa yang sedang kita pencet. Kalau siang gak masalah

Terima kasih
by dewangga2007
sumber : kaskus

Comments

Post a Comment

most read in a week

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Image
 gambar 1 - Socket Connector http://otodiy.blogspot.com Masih penasaran dengan kabel untuk Camera Mundur biar bisa dipasang di Grand New Kijang Innova type G. Biarpun sudah membaca cara pasang camera mundur di Innova type V , tapi karena Head Unitnya beda tipe dengan Innova type G , biarpun sama-sama merk Fujitsu Ten, apalagi di panduan masih ragu mana Video IN plus dan groundnya, maka newbie coba browsing-browsing lagi buat nambah referensi. Dan dari google ketemu gambar-gambar berikut ini, meski kenyataannya tetap ada beda yah, but enjoy..... and do at your own risk....
Read more

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Image
Gambar 1 - Main Fuse Box hanya kode saja Bikin label yuk buat kasi keterangan fungsi dari Fuse dan Relay yang ada di ruang mesin karena hanya ada keterangan Ampere dari Fuse dan kode Relay saja tanpa ada keterangan jelas mengenai fungsi dan sirkuit apa yang dilindungi. Pada user manual terdapat penjelasan mengenai fungsinya tetapi tidak ada kejelasan secara lengkap untuk fungsi-fungsi relay, selain itu dengan adanya label petunjuk singkat pada ruang mesin membuat praktis bila melakukan pengecekan apalagi di kala darurat. Gambar 2 - Label Main Fuse Box - balik dan sejajarkan saja untuk baca
Read more

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

Image
 gambar 1 - tempat penyimpanan dongkrak dan tools innova Setelah selesai setel handrem , newbie pingin test putaran roda belakang. Lagi-lagi sebenarnya untuk melakukan pendongkrakan sudah tercetak cukup jelas di manual book, cuman biar lebih maknyus perlu dicoba praktek biar kalau di kemudian hari perlu melakukan udah ga mencocokan lagi titik dongkraknya dengan manual book :) Langkah kali ini tanpa penggantian ban, jadi proses pengenduran lugnut velg tidak dilakukan. Pertama buka pintu bagasi dan buka penutup penyimpanan dongkrak dan tools (gambar 1) sehingga nampaklah dongkrak dan toolsnya (gambar 2)
Read more

DIY : troubleshoot ABS dengan scan error code ABS serta perbaikannya

Image
gambar 1 - diagnostic switch terminal pada monitor connector  http://otodiy.blogspot.com  Beberapa waktu yang lalu didapati lampu ABS sempat menyala tapi tidak selalu, lama-lama menyala terus. Awalnya dicoba membersihkan sensor ABS dan ring sensor di keempat roda sekalian membersihkan kampas rem, hasilnya lampu ABS tetap menyala. Kemudian lepas konektor modul utama ABS di ruang mesin, semprot dengan electro contact cleaner, hasilnya tidak membantu sama sekali. Akhirnya disempatkan untuk cek error code nya menggunakan seutas kabel yang dicolok ke monitor connector (gambar 1) untuk mendapatkan apa error yang terdeteksi di sana.
Read more

Ganti steering rack Ertiga dengan merk Heiker {Muhammad Rivaldi}

Image
gambar 1 otodiy.blogspot.com #Sharing Baru ganti Racksteer assy merk Heiker. Build qualitynya oke punya nih.. bootnya bahan plastic rubber lebih kuat dan awet, casingnya semi-polished, dan kata sellernya sih untuk internal dalemnya (rack and pinion) nya udah anti karat juga jadi aman kalo kemasukan air. Saya sempet bandingin build qualitynya dengan Racksteer bawaan ertiga (merk sona) kurang lebih sama.. cuman entah kenapa rasanya si Heiker ini lebih solid qualitynya, tapi untuk cover as pinion atas saran saya pake bawaan ertiga aja karena plastic dan foam sealnya lebih bagus daripada punya heiker ini. Kalau melihat dari segi harga sih menurut saya lebih worth ini dibanding racksteer assy original (1.4 jt vs 6 jt 😂). Tapi untuk durabilitas? Well see dia tahan berapa lama.. 😁.
Read more