DIY : tambah ban tubeless

 gambar 1
otodiy.blogspot.com
Sebenernya ga berniat dokumentasi sih, jadi foto-fotonya setelah selesai tambal dan bahkan setelah selesai dipakai jalan. Ngerjainnya juga buru-buru karena mau segera dipakai mobilnya.
Peralatan tambal ban yang newbie pakai juga sisa-sisa aja, dan pernah newbie report juga di postingan ini. Kebetulan paket tambal ban yang dulu newbie beli tidak ada "rubber cement" nya, dan setelah dulu pernah experiment dengan menggunakan sealer radiator hitam bisa digunakan sebagai "pelumas" waktu memasukkan lem "cacing" ke dalam lubang, juga setelah kering akan membantu menyumbat kebocoran, sifatnya menjadi seperti karet yang lentur sehingga akan bisa mengikuti perubahan bentuk ban waktu berputar. Dulu pernah coba pakai alteco hanya tahan beberapa saat saja dan setelah dipakai malah lepas karena sifatnya kurang lentur. Cara yang newbie sebut itu sukses membuat ban tidak bocor lagi sampai akhirnya diganti karena tapaknya sudah habis.


 gambar 2 - ini sekrup yang nempel di tapak ban
 gambar 3 - awalnya cuman terlihat seperti ini saja
Ntah sudah lama mungkin, kepala sekrupnya udah abis. Ban sebenernya tidak bocor, tapi begitu dicabut sekrupnya langsung keluar anginnya dengan perlahan, karena memang lubangnya ga terlalu besar.

Setelah dicabut pakai tang, karena lubangnya terlalu kecil dibanding diameter lem "cacing" yang newbie punya, akhirnya newbie ambil beberapa serat saja dari lemnya untuk dimasukkan menggunakan tang pipih. Tentu saja dengan bantuan dan tambahan sealer radiator. Setelah itu dipompa dan dicek dengan air sabun. Sudah ok tidak ada kebocoran, potong sisa lem yang keluar dan pompa sampai tekanan yang diinginkan (newbie isi 35 psi).
 gambar 4 - hasil tambalan setelah dipakai jalan 30 km

Setelah itu langsung berangkat keluar berjarak 15 km, parkir kurang lebih 2 jam, balik lagi kurleb 15 km lagi, dan tes tekanan ban malah naik jadi 37 psi karena ban kondisi lebih panas. Jadi tekanan tidak berkurang. Tes dengan air sabun juga tidak terlihat rembesan.

 gambar 5 - sisa lem yang pendek, diambil beberapa helai saja menyesuaikan besar lubang

Besoknya dipakai lagi kurang lebih 50 km, termasuk parkir, hasilnya masih ok. Besoknya lagi pagi-pagi sengaja cek ulang tekanan, hasilnya tetap di 35 psi, tanda tidak ada kebocoran.
 gambar 6 - test tekanan masih tetap sama
 gambar 7 - hasil tambalan setelah total menempuh 80km-an, tes dengan air sabun
gambar 8 - lokasi kebocoran
Dah gitu aja.

regards,
singachu

Comments

most read in a week

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

DIY : Test pasang Camera Mundur di Head Unit Orisinil Innova type G

Ganti steering rack Ertiga dengan merk Heiker {Muhammad Rivaldi}

DIY : service maintenance air compressor / kompresor angin

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten