DIY : perbaikan dudukan console arm rest tengah universal di aerio old model
gambar 1 - pas rapet
otodiy.blogspot.com
Dari pemasangan dan review universal console arm rest di aerio, ternyata beberapa hari (3 hari pemakaian kalau ga salah ingat) setelahnya ga sengaja kesikut (siku tangan kiri menghantam arm rest tengah), alhasil arm-rest nya jadi longgar. Udah coba tekan-tekan lagi tetap ga mau seret seperti semula, jadi harus dilepas lagi dan tekan kondisi terlepas. Selanjutnya coba pasang beberapa double tape 3M, lebih seret tapi tetap kurang seret.
gambar 2 - pemasangan sebelumnya yang sudah mentok nekannya
gambar 3 - pemasangan sebelumnya yang sudah tidak bisa masuk lagi
Mau bikin braket, liat posisi masih belum terpikir yang rapi dibuat seperti gimana. Liat gap pemasangan di cup holder sebelumnya, coba ukur-ukur harusnya bisa masuk mentok kalau dimensi lingkarannya bisa masuk ke cup holder aerio. Harapanya dengan masuk lebih mentok dan lebih dalam, lebih banyak tahanan saat arm-rest di tekan.
Akhirnya coba tonjolan yang masuk ke cup holder dipanasin dengan hot gun biar lebih lembek sambil ditekan-tekan masuk ke lubang cup holder aerio. Pakai air juga biar plastik cup holder bawaan aerio tidak menjadi panas, jadi yang terdeformasi bentuknya hanya plastik dudukan arm-rest nya saja.
gambar 4 - sudah bisa masuk seluruhnya
Setelah coba dipanasin, tekan sana sini, akhirnya bisa masuk seluruhnya (gambar 1 dan 4)
gambar 5 - sudah bisa masuk seluruhnya
gambar 6 - hasil pemanasan
gambar 7 - hasil pemanasan
Terlihat di gambar 6 dan 7 merupakan hasil pemanasan plastiknya, warnanya jadi berubah juga dan bentuknya kurang rapi. Terlihat ada garis dari pensil, asalnya coba ditandai waktu posisi di gambar 2 dan 3. Awalnya batas masuknya di garis tersebut.
Satu step sudah dilalui, tapi timbul masalah baru, deformasinya kurang ngepress dengan ukuran cup holder jadi mudah tercabut. Bisa diakali dengan tambahin busa double tape. Cuman untuk ujung depannya dicoba diakali ditambah tahanan biar ga mudah tercabut saat terkena siku tangan lagi.
Dudukan kayu yang sebelumnya dipasang di gambar 13 post lalu, sudah tidak bisa terpakai juga karena terlalu panjang. jadi sekalian aja dimodif bukan sebagai tahanan waktu tertekan tapi tahanan waktu ketarik. Kebetulan besarnya lebih besar dari lubang plastik di bawahnya.
gambar 8 - sedikit trimming, ada bagian yang lebih lebar
gambar 9 - plastik yang dilepas, diganti dengan kayu
gambar 10 - dimasukkan dari bawah
gambar 11 - tertahan di sini karena lebih lebar
Trimming (gambar 8) dibuat sedemikian sehingga bagian yang lebih lebar tidak bisa melewati lubang di gambar 11. Tinggal di sekrup ke dudukan, jadinya dudukan tidak bisa dicabut lagi di bagian depannya.
gambar 12 - tambah busa double tape
gambar 13 - tambah busa double tape
Coba ditekan, sekarang jadi susah lagi masuk ke dalam lubang cup holder. Coba press lagi :
gambar 14 - press biar rapet
gambar 15 - press
Hasil press bisa rapet seperti di gambar 14, namun kalau press nya dilepas ada terbuka lagi :
gambar 16 - press lagi
Rapet selama press nya belum dilepas :
gambar 17 - rapet
gambar 18 - rapet
gambar 19 - rapet
Kalau press dilepas kembali terbuka meski lebih rapet, mau dilepas double tape nya biar nempel di dua sisi, eh sudah susah dicabut, ya udah biarin dulu.
Test pasang di mobil ternyata perlu di tambah ganjal biar tetap tidak bisa ditekan di bagian depan.
gambar 20 - ganjal tambahan
gambar 21 - ganjal tambahan (nampak terbuka lagi ada gap)
gambar 22 - ganjal tambahan
gambar 23 - ganjal tambahan
gambar 24 - test pasang
gambar 25 - pasang ganjal tambahan
Sekarang sudah lebih terkunci, baik di tarik atau ditekan ada yang menahan di bagian depan
gambar 26 - tambah double tape biar ga mudah bergeser ganjalnya
Hasilnya, arm rest jadi lebih pendek 3 cm. Lebih firm dan sudah seminggu ini cukup puas. Cuman berasa kurang tinggi akibat dudukan yang lebih turun. Ntar coba diganjal bantal tipis aja buat bantalan tangan.
regards,
singachu