Press ulang selang hi pressure power steering aerio dan las kuningan ujung selang yang patah {Agus Dwi S}
gambar 1 - problem
otodiy.blogspot.com
Permisi suhu dan AIC
Anak newbie mau izin report masalah ada tetesan oli high pressure (Gbr 1). Hehehe
Tindakan
- Supaya aman lepas soket aki - (minus)
- Kuras oli PS yg ada di penampung
- bongkar selang high pressure PS, check kondisi keseluruhan selang, ternyata setiap sambungan warna hijau pada rembes (Gbr 2)
Penanganan
- Check harga selang high pressure original, Tabungan ga cukup ternyata (tunda), hehe
- Check harga KW, harga masuk kantong Tapi baca postingan banyak yg kecewa karena setelah pasang bunyi dengung..
- Akhirnya di putuskan di repair saja..
- Selang bawaan mobil bawa toko spesial alat berat dan hidrolik (karena berfikir pasti ada alat2 yg canggih), setelah sampe sana, langsung di eksekusi : Lepas clamp2 yg di lingkarin hijau (Gbr 2), ganti selang karet semuanya, setelah itu clamp2 yg baru td di press terhadap selang karet.
Note : kata teknisinya apabila ujung pipa besi yg di lingkari hijau lubangnya sudah menciut menjadi kecil, maka biasanya setelah Di reparasi bakal ada bunyi dengung, (alhamdulillah pipa besi saya masih utuh diameter lubangnya), setelah itu finish, bawa pulang siap dipasang - Setelah di pasang. Kasus baru lg. Ujung selang yg ke pompa PS patah, di lihat sebelumnya juga bekas di las Kuningan OK bawa lg ke tukang bubut. Di las Kuningan, ok finish (Gbr 3)
- Pasang kembali selang high pressure PS dengan ring tembaga baru
- Isi oli PS
- Sambungkan kabel aki minus, lalu Nyalakan mesin
- Alhamdulillah udh di buat jalan2 dan PP jatiasih - bulak kapal.. Aman tidak rembes dan tidak dengung..
Rinciannya..
- Repair selang high pressure 175 ribu (Gbr 2) ( harga tentative tergantung kondisi yg mana mau di repair)
- Las Kuningan 45 ribu..
- Ring tembaga 44 ribu
- Jasa (bongkar sendiri) 😀
Target selanjutnya : nabung beli selang high pressure original..
Hehehe..
Sekian report saya, apabila ada yg kurang. Mohon di koreksi
Salam newbie
gambar 2
gambar 3
by Agus Dwi S
sumber : facebook AIC