Ujicoba coil spring Suzuki XL7 supaya lebih empuk {yanadhipra}
gambar 1 - Ganti per depan
otodiy.blogspot.com
Just Sharing.
Do it your own risk.
DIY ini menghanguskan 1 tahun garansi part kaki-kaki pada Suzuki XL7.
Gegara dikomplen terus sama kakak, Aerio nya minta diambil lagi, dituker sama XL7 nya, hadeeh.
Mlipir ke Sultan Per Jababeka. Ujicoba ganti coil spring Suzuki XL7. Cari2, pertama pilih punya belakang Jazz RS, kepanjangan, ditawari potong saya tidak mau. Akhirnya belakang PNP dengan coil spring Ertiga lama. Bentuk dan ukuran sama persis, tapi spring rate nya lebih tinggi yg XL7, yang ertiga feel sedikit lebih empuk...sedikit ya (ditekan dengan tangan).
Untuk coil spring depan bentuk, ukuran, spring rate feel nya sama persis antara XL7 dan Ertiga. Dudukan per atas lebih besar Ertiga lama. Tapi kok keras banget ya di XL7, yang beda adalah shockbreakernya. Di Ertiga lebih panjang jarak main silindernya, yang XL7 lebih pendek dan lebih berat. Kata bengkel shockbreaker XL7 dalamnya ada per nya, seperti di Aerio... Yang ini saya kurang paham. Dicoba pake punya H Brio, bisa masuk tapi ganti dudukan atas per pakai ertiga lama (Lebih besar).
Hasilnya turun 1 jarian...untuk depan signifikan empuknya, nyaman di polisi tidur. Istri setuju depan lumayan oke. Giliran belakang, sedikit lebih empuk...sedikit banget. Kata kakak masih gak enak, enakan Aerio.. #gagal_moveON
Suzuki Indonesia kapan All New Aerio reborn?
Next nya, coba belakangnya HBrio atau SSplash, trus potong biar 2-3 jari saja. Cari barangnya dulu.
Karakter suspensi XL7 dibanding All New Ertiga beda. Belakang beda om... depan coilspring sama..beda shockbreaker... XL7 keras
Biaya, copotan 1.3 udah pasang
gambar 2 - Kiri Ertiga lama, Kanan XL7, persis!
Kiri piringan atas per depan Ertiga Lama, kanan XL7 (lebih kecil sedikit)
by : yanadhipra
gambar 3 - piringan per Ertiga lama, kanan XL7
gambar 4 - Turunnya 1 jari aja
sumber : facebook
Gimana Bos, sudah dapat racikan yang tepat buat auzuki xl7 jadi lembut bantingannya
ReplyDeleteXL 7, Kelemahannya disuspensi, belinya sih agak nyesal, karena tdk nyaman. Sy pernah tanya kebengkel Resminya, apakah bisa diakalin. Tp mereka tdk bisa, karena standar pabrik. Yah...pengen jual saja. Supah sangat tidak nyaman, mending naik angkot.
ReplyDelete