DIY : Test pemuaian tekanan ban

Newbie iseng melakukan test pemuaian tekanan ban. Test dilakukan pada hari Minggu 27 Juni 2010 dilakukan pada Aerio newbie.
  • Pagi hari sekitar pukul 7:40 sebelum mobil dipakai sama sekali dilakukan pengukuran tekanan ban, kemudian newbie menambahkan tekanan ban menggunakan pompa kaki manual. Ban 100% berisi angin biasa - Achilles ATR Sport 195/55/15.
  • Tekanan ban newbie catat (FR 36.4 psi, FL 36.3 psi, RR 36.1 psi, RL 36.2 psi). Pengukuran menggunakan 2 buah pengukur tekanan ban yang newbie punya, digital dan analog.
  • Pukul 9 kurang newbie pakai mobil, parkir, pakai lagi dan seterusnya menurut keperluan newbie. Parkir di bawah terik sinar matahari - total menempuh jarak kira-kira 19 km - beban 2 penumpang dewasa 1 anak balita, tabung LPG 12 kg, gula 20 kg-an dan beberapa barang belanjaan.
  • Begitu sampai di rumah sekitar pukul 13:35, newbie langsung melakukan pengukuran tekanan ban kembali dan dilakukan pencatatan (FR 39.1 psi, FL 38.9 psi, RR 38.8 psi, RL 38.9 psi).
  • Newbie bandingkan dengan pengukuran sebelumnya, kenaikan berkisar 2.6 s/d 2.7 psi, kenaikan tekanan berkisar 7.16% s/d 7.48%.

gambar 1 - ban belakang kanan (RR)

gambar 2 - dalam satuan psi


gambar 3 - tekan tombol jadi satuan BAR

gambar 4 - dalam satuan kgf/cm2

gambar 5 - dalam satuan kpa

gambar 6 - pencatatan tekanan cold tire

gambar 7 - tire gauge digital prohex & analog selery

gambar 8 - pencatatan tekanan sesudah pemakaian

gambar 9 - perbandingan tekanan (dalam psi)

Newbie dapati dengan angin biasa pemakaian pada cuaca panas dan sempat terjemur matahari kenaikan kurang dari 10%, bila mengacu pada tekanan maximum yang tertera di dinding ban yaitu 44 psi, maka masih aman. (mengacu komentar bro Anonim di bawah, tekanan max adalah dalam kondisi dingin)
Perlu diingat bahwa anjuran tekanan ban dilakukan pada saat kondisi ban masih dalam kondisi dingin / suhu = ambient temperatur. (lihat buku manual, di sana ada keterangan cara pengukuran tekanan ban).

Apa ada relawan yang mau mengukur untuk ban berisi nitrogen ?

regards,
singachu

Comments

  1. AnonymousMarch 14, 2011 at 6:43 PM

    mau ngasih sedikit koreksi bro, tekanan maksimum yang tertera pada dinding ban itu maksimum pada kondisi dingin bro, pada kondisi panas (sudah mengalami pemuaian) batas maksimumnya sudah pasti lebih tinggi lagi..
    jadi pemuaian yang terjadi pasti masih dalam batas aman selama tekanan ban tetap ideal..

    tks

    ReplyDelete
  2. singachuMarch 15, 2011 at 8:32 AM

    Sep, thanks buat koreksinya :)

    regards,
    singachu

    ReplyDelete
  3. AnonymousAugust 29, 2011 at 8:35 AM

    Keras banget gan ane jg pake ban itu di aerio ane
    tertera dibannya 40psi
    Ane isi cuma depan 30 belakang 32
    bener gak gan. tnx

    ReplyDelete
  4. singachuSeptember 2, 2011 at 6:40 AM

    Ban achilles ATR Sport di atas tertera max 44psi kok bukan 40psi. Diisi 30 atau 32 psi dah bener kok sesuai sticker di pilar pintu, tapi ukurnya kondisi dingin yak....diisi 36 ato 37psi pasti lebih keras tapi lebih mantap handlingnya untuk tikungan....kembali ke selera sukanya yang mana, asal dalam range tekanan yang aman ga masalah kok


    Regards,
    Singachu

    ReplyDelete
  5. AnonymousOctober 1, 2011 at 8:41 AM

    Makasih mas ndro infonya mantab.....ini mas ndro ada Hardness TEster wat alat uji kekerasan asli Indonesia

    ReplyDelete
  6. ashadiDecember 18, 2017 at 9:51 AM

    Turanza 195,55,15 idealnya berapa

    ReplyDelete
    Replies
    1. singachuDecember 20, 2017 at 8:15 AM

      ideal dalam pengertian apa ?
      soal Empuk / handling / irit / gmn ?
      turanza 195/55/15 seingetku max pressure bisa 48psi ato 50psi.
      Aku pakai di aerio pernah coba2 sih akhirnya sering aku isi 38 psi rata.
      Ya keras itu ya.... kalau mau biasa aja ya 30 psi.

      kalau handling coba baca artikel ini :
      http://copypastesave.blogspot.co.id/2017/06/tweaking-tire-pressure-for-maximum.html

      Delete

Post a Comment

most read in a week

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Image
 gambar 1 - Socket Connector http://otodiy.blogspot.com Masih penasaran dengan kabel untuk Camera Mundur biar bisa dipasang di Grand New Kijang Innova type G. Biarpun sudah membaca cara pasang camera mundur di Innova type V , tapi karena Head Unitnya beda tipe dengan Innova type G , biarpun sama-sama merk Fujitsu Ten, apalagi di panduan masih ragu mana Video IN plus dan groundnya, maka newbie coba browsing-browsing lagi buat nambah referensi. Dan dari google ketemu gambar-gambar berikut ini, meski kenyataannya tetap ada beda yah, but enjoy..... and do at your own risk....
Read more

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Image
Gambar 1 - Main Fuse Box hanya kode saja Bikin label yuk buat kasi keterangan fungsi dari Fuse dan Relay yang ada di ruang mesin karena hanya ada keterangan Ampere dari Fuse dan kode Relay saja tanpa ada keterangan jelas mengenai fungsi dan sirkuit apa yang dilindungi. Pada user manual terdapat penjelasan mengenai fungsinya tetapi tidak ada kejelasan secara lengkap untuk fungsi-fungsi relay, selain itu dengan adanya label petunjuk singkat pada ruang mesin membuat praktis bila melakukan pengecekan apalagi di kala darurat. Gambar 2 - Label Main Fuse Box - balik dan sejajarkan saja untuk baca
Read more

DIY : troubleshoot ABS dengan scan error code ABS serta perbaikannya

Image
gambar 1 - diagnostic switch terminal pada monitor connector  http://otodiy.blogspot.com  Beberapa waktu yang lalu didapati lampu ABS sempat menyala tapi tidak selalu, lama-lama menyala terus. Awalnya dicoba membersihkan sensor ABS dan ring sensor di keempat roda sekalian membersihkan kampas rem, hasilnya lampu ABS tetap menyala. Kemudian lepas konektor modul utama ABS di ruang mesin, semprot dengan electro contact cleaner, hasilnya tidak membantu sama sekali. Akhirnya disempatkan untuk cek error code nya menggunakan seutas kabel yang dicolok ke monitor connector (gambar 1) untuk mendapatkan apa error yang terdeteksi di sana.
Read more

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

Image
 gambar 1 - tempat penyimpanan dongkrak dan tools innova Setelah selesai setel handrem , newbie pingin test putaran roda belakang. Lagi-lagi sebenarnya untuk melakukan pendongkrakan sudah tercetak cukup jelas di manual book, cuman biar lebih maknyus perlu dicoba praktek biar kalau di kemudian hari perlu melakukan udah ga mencocokan lagi titik dongkraknya dengan manual book :) Langkah kali ini tanpa penggantian ban, jadi proses pengenduran lugnut velg tidak dilakukan. Pertama buka pintu bagasi dan buka penutup penyimpanan dongkrak dan tools (gambar 1) sehingga nampaklah dongkrak dan toolsnya (gambar 2)
Read more

Service ASC dibutuhkan, ganti bearing roda dengan magnet ABS Xpander dengan merk NTN {Lay Joseph}

Image
gambar 1 otodiy.blogspot.com Sore om dan tante.pengen curhat nih.ceritanya begini tiba tiba muncul servis sistem ASC.lalu saya masuk ke beres hari Kamis kemarin.dan dikatakan sensor abs nya aus kena tali layangan.lalu kata org beres harus inden 2minggu dan karena bukan kesalahan dr pihak pabrik saya disuruh beli dengan harga 376rb dan ok saya mau GPP supaya cepat slesai.tapi saya ngotot tidak mau gimana caranya harus ready barangnya.dan ternyata hari ini org beres copot sensor abs di mobil testdrive.lalu ternyata masih tetap muncul tulisan di layar.dan ini bilang lagi "KATANYA" mekanik lakernya ternyata aus kena benang layangan.tp saya heran apa hubungannya ya laker sama sensor.padahal saya lihat malah lakernya itu tidak center.yg bagian atas(garis biru) emang benar kena gesekan tali tapi bagian bawah masih utuh(garis merah).dan karena lakernya sudah aus mangkanya sensornya tidak mau baca.ini "KATANYA" mekanik sudah dicoba dr unit test drive dicopot lah dan dipindah
Read more