DIY : Komparasi level oli matic dari pembacaan dipstick di beberapa kondisi
Kelanjutan dari blog cara baca level oli matic. Newbie buat lagi beberapa catatan pengecekan di beberapa kondisi pengecekan level oli matic via dipstick. Tulisan di sini hanya untuk komparasi saja, tetapi tata cara pengecekan level oli yag benar silahkan baca di manual book, untuk kasus Suzuki Aerio / Next G bisa dibaca pula di sini.
Kondisi-kondisi sewaktu pengecekan :
- Mesin Dingin, belum dinyalakan semalaman
- Mesin Hidup, indikator biru masih menyala, tuas masih di P
- Tuas transmisi dipindahkan sampai ke L dan kembali lagi ke P, Mesin masih hidup
- Sama seperti gambar 3, indikator biru sudah mati, mesin masih hidup
- Setelah dipakai jalan 7 km, dengan cara nyetir sedikit agresif sampai rpm 4500 karena barengan tune up, jadi sedikit dilakukan "italian tune up"
Gambar 1 - Mesin Dingin
Gambar 2 - Mesin menyala
Gambar 3 - Tuas transmisi dipindah-pindahkan
Gambar 4 - Kondisi idem Gambar 3, test ulang
Gambar 5 - Setelah tune up dan jalan sekitar 7km
Kesimpulan :
- Jangan langsung panic dengan level oli yang jauh di atas HOT Max apabila dilakukan pembacaan saat mesin mati.
- Cara pengecekan yang benar dengan mesin menyala dan tuas transmisi dipindahkan dari P ke L dan P lagi secara perlahan agar seluruh jalur oli dapat terisi oli serta kendaraan sudah dijalankan sekitar 10 sampai 15 menit.
- Jangan panic juga kalau level oli jauh di atas normal karena kendaraan habis dipakai untuk perjalanan jauh atau macet, karena memang tidak bisa dilakukan pengukuran pada keadaan ini.
regards,
singachu