DIY : Melepas power window regulator dan ganti carbon brush motor power Window Aerio

 gambar 1 - baut pemegang kaca ke power window regulator 
 http://otodiy.blogspot.com 
Ini DIY 27 Sept lalu, baru sempet upload sekarang. Sebenernya udah Agustus lalu coba ganti carbon brush motor power windownya, tapi ternyata pergerakan kaca tetap lelet dan sering berhenti. Lama-lama mesti nunggu 5 - 10 menit untuk bisa naikkan kaca 3 cm x_x.... Sempet dibawa ke bengkel tapi karena waktunya mepet dan kudu ninggal dengan kondisi kaca diam akhirnya dibawa pulang kembali, test tukeran kumparan koil dengan pintu kiri tapi ga menolong, tetep lambat sedangkan pintu kiri tetap normal, artinya bukan kumparan koilnya....pas bongkar ternyata carbon brush yang diganti Agustus lalu sudah patah, pemasangan kurang sempurna dan size carbon brushnya terlalu kecil membuat terjadi pergerakan dan patah. Kali ini dicoba bongkar lagi tapi benar-benar nurunkan seluruh regulator power window biar lebih enak mengerjakan dan testingnya.

Pertama-tama turunkan kaca sampai terlihat 2 sekrup di gambar 2, buka dua sekrup tersebut, dan langsung tarik kaca dengan tangan ke arah atas, gunakan isolasi dan pengikat untuk pengaman supaya kaca tidak jatuh ke bawah.

 gambar 2 - kawat pengaman biar ga langsung jatuh kacanya
 gambar 3 - amankan dengan isolasi flakban
Berikutnya buka 4 baut rel regulator dan 3 baut pengikat motor power window, jangan lupa buka dulu socket listrik ke motor power windownya.
 gambar 4 - baut pengikat regulator kaca bagian atas
 gambar 5 - baut pengikat regulator kaca bagian bawah
 gambar 6 - lepaskan 3 baut pengikat motor power window
 gambar 7 - miringkan dan keluarkan
 gambar 8 - regulator power window beserta motornya sudah keluar
 gambar 9 - tambahkan ikatan tali rafia untuk menambah pengamanan
 gambar 10 - tambahkan pengamanan
Sekarang ngoprek power windownya, congkel plat ini dan keluarkan gulungan kawat seling penarik kaca. Hati-hati jangan sampai gulungan kawat seling ini terurai, ngembalikannya sedikit sulit, bisa sih dikembalikan, tapi mending dihindari aja.
 gambar 11 - plat penutup, congkel
 gambar 12 - terlihat gulungan kabel
 gambar 13 - tinggal congkel keluar gulungan kabelnya, terlihat mekanisme pengggerak gulungan
 gambar 14 - motor terlepas dari regulator
Berikutnya buka penutup rotor, pernah newbie ulas di sini cuman kali ini dilakukan diluar pintu jadi jauh lebih mudah melakukannya.
 gambar 15 - carbon brush seharga 10 rb, mesti di-kikir supaya sizenya sesuai
 gambar 16 - lepas per dan dorong carbon brush lama dari dudukannya
 gambar 17 - jangan sampai berserakan
 gambar 18 - motor power window siap dibentuk carbon brushnya
 gambar 19 - dikikir carbon brushnya supaya size nya sesuai
 gambar 20 - fitting
 gambar 21 - fitting
 gambar 22 - fitting
 gambar 23 - perbandingan size sebelum dan sesudah dikikir
 gambar 24 - perbandingan size carbon brush
 gambar 25 - solder kabel carbon brushnya
 gambar 26 - solderan
 gambar 27 - solderan
 gambar 28 - test voltase di carbon brush bila diberi arus
 gambar 29 - pasang ulang termasuk per penekannya
 gambar 30 - pasang ulang
 gambar 31 - per penekan sudah pada posisinya
Setelah itu ditest dengan pasang ke aki langsung, hasilnya jooossss muter kencang......tapi cuman bertahan 30 detikan dan loyo lagi.....duh kenapa nih.... diemin bentar, test lagi jos muter kenceng lagi tapi bertahan 30 detikan lagi..... bongkar lagi liat posisi carbon brush, masih rapi, pasang dan test lagi sama aja hasilnya....
Hmmm mungkin gear di dalamnya rada rusak, akhirnya diputuskan keluarkan gearnya. Ternyata biarpun tanpa beban gear, hasilnya sama aja, hmmmm saat ini masih bingung deh, rotor koil aka kumparannya gpp terbukti tukeran ama pintu lain juga ga nolong, carbon brush baru dan posisinya udah bener, tapi masih aja lelet.
 gambar 32 - gearbox terlepas dari motor power window
 gambar 33 - gear
 gambar 35 - gear tampak samping
 gambar 36 - gear dipasang kembali
 gambar 37 - as tengah dan pengunci
 gambar 38 - circlip
 gambar 39 - plat dan as tengah dipasang kembali
 gambar 40 - circlip dipasang supaya ngunci
 gambar 41 - penggulung kabel siap dipasang
gambar 42 - terpasang kembali
Test lagi dan hasilnya lebih parah setelah kena beban regulator x_x
Berhubung dah sore dan besok kudu dipakai, akhirnya sementara diputuskan tukeran satu gelondong motor power window dengan sisi kanan belakang, bongkar cepet-cepet berburu dengan waktu jadinya ga sempet foto-foto lagi. Tapi proses nya sebenernya mirip dengan cara di atas yaitu mengeluarkan regulator motor power windownya dan sampai mengeluarkan gulungan kabelnya, tinggal tuker motornya beres sebenernya, cuman karena socket kabelnya hanya 2 kabel dan yang sisi supir 5 kabel akhirnya dipotong dan disolder ulang. Test sisi supir langsung jos sampe hari ini, ya yang penting ambil karcis parkir dan karcis tol ga ruwet lagi.
Masih penasaran sih dengan motor yang lemah ini, lain waktu deh cari inspirasi dulu

regards,
singachu

Comments

  1. ini seperti saya,. ini problemnya sepertinya di otomatis karbonnya.. lempengan kuning yg ada disampingnya brustel.. fungsinya mengamankan kumparan agar tidak terbakar, saat panas dia akan mutus arus dan sekitar bbrp menit normal lagi.. tp krn dah gak normal, jadi saat panas dikit dia sdh mutus arusnya, tapi carinya susah partnya.. akalinya, yg lempengan kuning di jadikan satu dan kita tambahin part PPTC.. caranya saya lihat di youtube, tp belum praktek sih.. ini linknya https://www.youtube.com/watch?v=pCvy-ti9l8g&t=282s

    ReplyDelete

Post a Comment

most read in a week

DIY : pasang sendiri peredam Plafon Wagon R {wagireng}

DIY : tambah relay power window Aerio

Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Service ASC dibutuhkan, ganti bearing roda dengan magnet ABS Xpander dengan merk NTN {Lay Joseph}

Review alarm mGuard M1+