Percobaan OBD-II adapter dan Aplikasi di Aerio {yanadhipra}

 gambar 1 - Original ELM327 Chip  PIC18F2480
otodiy.blogspot.com
Sekilas tentang ELM327 Adapter – OBD  – ECU
1. Apa yang dimaksud ELM-327?
ELM327 adalah mikrokontroler terprogram yang diproduksi oleh ELM Electronics untuk menerjemahkan antarmuka diagnostik on-board (OBD) yang ditemukan di sebagian besar mobil modern. ELM327 asli diimplementasikan pada mikrokontroler PIC18F2480 dari Teknologi Microchip.

 gambar 2 - Fake ELM327 / Clone Chip PIC18F25K80

ELM327 palsu banyak dijual di perangkat yang mengklaim mengandung perangkat ELM327. Meskipun perangkat palsu berisi kode ELM327 v1.0, mereka kadang terdeteksi memiliki nomor versi sebagai versi saat ini yang disediakan oleh ELM327 asli, dan dalam beberapa kasus melaporkan versi yang belum ada. Versi perangkat lunak yang dirilis untuk ELM327 hanya 1.0, 1.3a, 1.4b, 2.1 dan 2.2. Meskipun demikian, fungsi sebenarnya dari ELM327 palsu ini terbatas pada fungsi ELM327 v1.0 asli, ada beberapa yang tidak berfungsi.

Sebagian besar perangkat palsu melaporkan ELM327 v1.5, meskipun Elm Electronics tidak memiliki versi 1.5


2. Apa yang dimaksud Communication protocol?
Dalam telekomunikasi, protokol komunikasi adalah sistem aturan yang memungkinkan dua atau lebih entitas dari sistem komunikasi untuk mengirimkan informasi melalui segala jenis variasi kuantitas fisik. Dalaham pengertian sederhana, adalah system bahasa yang digunakan ECU untuk berkomunikasi, setiap brand ECU memiliki protocol yang berbeda-beda.
Beberapa jenis protocol: SAE J1850 PWM (41.6 kbit/s),  ISO 9141-2 (5 baud init, 10.4 kbit/s)
Protocol Aerio:
ISO 14230-4 KWP (5 baud init, 10.4 kbit/s)
ISO 14230-4 KWP (fast init, 10.4 kbit/s) 


3. Apa yang dimaksud ECU / Engine Control Unit?
Electronic Control Unit (ECU) adalah sistem tertanam dalam elektronik otomotif yang mengendalikan satu atau lebih sistem listrik atau subsistem dalam kendaraan. Dalama Bahasa sederhana adalah system komputernya kendaraan.

 gambar 3 - Letak ECU di Aerio bawah dashboard kiri
 gambar 4 - ECU Aerio

4. Apakah yang dimaksud OBD / On-Board Diagnostics?
On-board Diagnostics (OBD) adalah istilah otomotif yang merujuk pada kemampuan diagnostik dan pelaporan kendaraan. Sistem OBD memberikan pemilik kendaraan atau teknisi perbaikan akses ke status berbagai subsistem kendaraan. Bahasa sederhananya sistem atau jenis port untuk berkomunikasi dengan ECU

 gambar 5 - connector OBD

5. Apa itu DTC?
DTC adalah kependekan dari Diagnostic Trouble Codes. DTC juga sering disebut sebagai OBD2 Trouble Code. Kurang lebih maksudnya adalah kode-kode kerusakan pada mobil. Jadi ketika mobil modern mengalami kerusakan terutama kerusakan yang bersumber dari sistem elektronik yang dimilikinya.
Kode DTC setiap kendaraan mungkin berbeda tergantung ECU, OBD dan Protocol!
Sumber: http://montirpintar.com/dtc-pada-mobil/

 gambar 6

6. Apa itu Clear DTC code?
Pada pengertian yang sederhana adalah menghapus history DTC error code yang tersimpan di ECU. Menghabus DTC code tidak otomatis mengatasi masalah pada kendaraan. DTC muncul sebagai reaksi dari adanya kesalahan yang terbaca oleh sensor yang dicatat di ECU, diinformasikan secara visual dengan menyala MIL/ Engine Check Lamp atau disalurkan lewat adapter/konektor ke software pembaca ECU. Kode ini membantu teknisi dalam menemukan masalah di mobil, jika masalah tersebut sudah diatasi, baru kemudian DTC code tersebut seharusnya dihapus. Masalah yang belum diatasi dan hanya menghapus DTC kode kemungkinan besar akan tampil kembali.

7. Apa saja jenis-jenis adapter?
Data OBD-II diakses melalui kabel adaptor Serial port, USB, Bluetooth atau adapter WiFi yang terhubung ke konektor OBD II mobil.
     
 gambar 7 - macam-macam OBD Adapter

8. Apa saja aplikasi OBD?

  • Alat scanner genggam
  • Alat scanner dan analisis berbasis perangkat seluler
  • Alat scanner berbasis PC dan platform analisis

 gambar 8 - OBD-Mate
 gambar 9 - Torque-Pro
 gambar 10 - ScanMaster ELM 

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/On-board_diagnostics

Percobaan setting :

OBD2 Adapter Bluetooth dengan aplikasi SZ Viewer di  Suzuki Aerio AT

1. Perangkat yang digunakan dalam percobaan


 gambar 10
 gambar 11




2. Pairing Adapter di Android
  • Tancapkan OBD Bluetotoh adapter ke port OBD di kendaraan. Di Aerio letaknya di bawah dasbord di bawah kemudi sebelah kiri. Putar kunci kontak ke posisi ON (tanpa starter)
  • Buka menu Bluetoth pada HP android dan search Bluetooth device, jika diminta memasukkan pass key masukan 1234 atau 0000

3. Pairing Aplikasi SZ Viewer A1
  • Tancapkan OBD Bluetotoh adapter ke port OBD di kendaraan. Di Aerio letaknya di bawah dasbord di bawah kemudi sebelah kiri. Putar kunci kontak ke posisi ON (tanpa starter)
  • Install aplikasi SZ Viewer A1 di handphone android dan buka aplikasinya.
  • Klik menu Connect di bagaian kanan atas layar, kemudian pilih KONNWEI untuk adapternya.
  • Secara otomatis seharusnya aplikasi akan tersambung ke adapter dan adapter akan tersambung ke ECU
  • Silahkan di pelajari lebih lanjut data2 yang disajikan oleh aplikasi tersebut
  • Untuk di Aerio AT menu yang berfungsi adalah:
    ENGINE | AT/CVT | ABS/ESP | 4WD | BCM | HVAC | PS | SRS
    Note : HVAC hanya bisa di Aerio facelift, tidak bisa di old model
4. Pairing Adapter di Windows
  • Tancapkan OBD Bluetotoh adapter ke port OBD di kendaraan. Di Aerio letaknya di bawah dashbord di bawah kemudi sebelah kiri. Putar kunci kontak ke posisi ON (tanpa starter)
  • Buka menu Add Bluetoth device pada windows dan search Bluetooth device, jika diminta memasukkan pass key masukan 1234 atau 0000
  • Buka menu windows Device manager dan cari di port berapa Bluetooth bawaan pada windows terpasang. Di windows yang saya gunakan berada di COM Port-5 dengan kecepatan 9600 baudrate.

 gambar 12

5. Pairing Aplikasi SZ Viewer W1

  • Install aplikasi SZ Viewer W1 di laptop windows dan buka aplikasinya.
  • Tancapkan OBD Bluetotoh adapter ke port OBD di kendaraan. Di Aerio letaknya di bawah dasbord di bawah kemudi sebelah kiri. Starter mesin pada posisi Netral atau Parking, idle.
  • Klik menu Connect di bagaian kiri atas layar, kemudian pilih COM 5 (mungkin tiap laptop berbeda) dan KONNWEI untuk adapternya.

 gambar 13
  • Secara otomatis seharusnya aplikasi akan tersambung ke adapter dan adapter akan tersambung ke ECU
  • Silahkan di pelajari lebih lanjut data2 yang disajikan oleh aplikasi tersebut
  • Untuk di Aerio AT menu yang berfungsi adalah:
    ENGINE | AT/CVT | ABS/ESP | 4WD | BCM | HVAC | PS | SRS
    Note : HVAC hanya bisa di Aerio facelift, tidak bisa di old model

6. Pairing Aplikasi HobDrive
  • Tancapkan OBD Bluetotoh adapter ke port OBD di kendaraan. Di Aerio letaknya di bawah dasbord di bawah kemudi sebelah kiri. Putar kunci kontak ke posisi ON (tanpa starter)
  • Install aplikasi HobDrive di handphone android dan buka aplikasinya.
  • Klik menu SCREEN > Setting > OBD-II Port Settings > Connection type Bluetooth dan pilih KONNWEI > Save!
  • Klik menu SCREEN > Setting > Vehicle Setting > ECU Setting. ECU type pilih: Suzuki_H27_KWP atau pilih Suzuki_JDM_KWP11

 gambar 14

  • Silahkan explore dan memasukkan data2 pada menu lainnya dengan lengkap.
    Panduan hobdrive (English version) bisa didownload di link ini: http://c485977.r77.cf2.rackcdn.com/user-manual-en.pdf
  • Kembali ke layar utama dan klik pada lingkaran merah di layar bawah kiri, jika lingkaran berubah menjadi hijau berarti koneksi tersambung. Silahkan starter mesin untuk mendapatkan parameter lainnya.
 gambar 15 - Tampilan SZ Viewer A1 Android

gambar 16 - Tampilan SZ Viewer W1 Windows
gambar 17 - Tampilan HobDrive Android


== MerSum | AIC#318 | Juli 2019 ==

Catatan Tambahan :

Dengan adapter fake ELM-327 dan clone chipset PIC18F25K80 tersebut dicoba ke beberapa kendaraan sbb

Suzuki Aerio AT 
  • BISA terhubung dengan SZ Viewer A1, SZ Viewer W1, HobDrive
  • Torque, DashCommand, ScanELM Lite TIDAK BISA terhubung


Suzuki APV Arena MT
  • Hanya dicoba dengan SZ Viewer A1, BISA terhubung
  • Torque, DashCommand, ScanELM Lite TIDAK BISA terhubung


Suzuki Carry Injection 1.5 MT
  • Hanya dicoba dengan SZ Viewer A1, BISA terhubung
  • Torque, DashCommand, ScanELM Lite TIDAK BISA terhubung


Suzuki Karimun Estillo MT
  • Hanya dicoba dengan SZ Viewer A1, TIDAK BISA terhubung
  • Torque, DashCommand, ScanELM Lite TIDAK BISA terhubung


Chevrolet Trax AT
  • Hanya dicoba dengan Torque, BISA terhubung


Innova Dieset G AT
  • Hanya dicoba dengan Torque, TIDAK BISA terhubung
by yanadhipra
sumber : email

Comments

most read in a week

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

DIY : Test pasang Camera Mundur di Head Unit Orisinil Innova type G

Ganti steering rack Ertiga dengan merk Heiker {Muhammad Rivaldi}

DIY : service maintenance air compressor / kompresor angin

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten