DIY : bongkar saklar power window Aerio / Next G

Untuk Aerio / Next G old model. Kebetulan newbie ada masalah dengan power window yang kadang macet di sisi supir. Sampe saat ini newbie masih belum menemukan problemnya. Sebab dari sisi kelancaran naik turunnya kaca sisi supir adalah sangat lancar. Newbie bikin "balapan" turun antara sisi supir dan penumpang dengan menekan dua tombol sekaligus ke bawah, hasilnya sisi supir lebih cepat turun - selisih sekitar 5 cm lebih cepat. Demikian juga dengan naiknya juga lebih cepat. Ga tau dah ini motornya dah mulai rewel ato mungkin saklarnya..... Beberapa pengguna mereportkan saklarnya bermasalah, padahal harganya mayan euy.... coba iseng bongkar ah....


gambar 1


Langkah awal tentu saja dengan membuka door trim, silahkan klik di sini untuk cara membuka door trim

Berikutnya di gambar 2 terlihat kuncian yang mengikat saklar power window ke door trim, tinggal tekan dan dorong.


gambar 2


gambar 3

Ada 2 sekrup dengan obeng plus seperti terlihat di gambar 4 (sori sekrup satunya ga kliatan - ditunjuk oleh panah)

gambar 4

Gambar 5 kalau sekrup sudah dilepas. Tombol sentral lock masih terpasang (tidak newbie bongkar).

gambar 5



gambar 6

Kuncian plastik warna coklat, tekan dan dorong dengan obeng minus

gambar 7

 
gambar 8


Terlepas plastik coklatnya, terlihat PCB rangkaian elektronik. Congkel PCD dengan obeng minus perlahan-lahan.

gambar 9


Terlepas sudah PCB elektroniknya.

gambar 10



gambar 11


Bagian belakang dari PCB nya.

gambar 12

Kalau kondisi terpasang kira-kira begini... jadi tombol Auto jatuhnya pas di plastik putih persegi panjang yang ada di PCB

gambar 13


Di balik saklar.... Bagian yang hitam adalah tombol Auto, terlihat platik bening itu adalah untuk "mengalirkan" cahaya orange agar tulisan AUTO terlihat menyala. Terlihat juga ada semacam "tuas" atau "kaki" plastik yang bila tombol Auto ditekan / diangkat maka bergeser kiri-kanan. Perhatikan juga gambar 15, juga terlihat "tuas" plastiknya.

gambar 14



gambar 15


Ternyata tuas plastik itu akan terhubung ke kotak persegi panjang putih yang ada di PCB. Hmmmm berarti menggeser saklar ini ke kiri / kanan (atau maju mundur kalo dilihat dari arah mobil).

gambar 16



gambar 17


Perhatikan gambar 7 & 10, tekan pengunci putih untuk memisahkan saklar dari "plastik putih". Waduh newbie melakukan kesalahan nih karena membongkarnya dengan posisi saklar menghadap bawah, hasilnya "jungkat-jungkit" tembaga terlepas dari dudukannya.


gambar 18


Amburadul dah.... mestinya tuh jungkat-jungkit ada di bawah tombol masing-masing. Khusus tombol Auto ga ada jungkat-jungkit ini karena langsung gerakin pake "tuas" plastik.

gambar 19


Diambil dulu dah, dipelajari gimana sih cara pasangnya. Eh ternyata ada bagian yang bercarbon semacam ngefong gitu deh....hmmm kalo tebal bisa-bisa ga ngalirin listrik nih. Trus bagian tengah ntuh "engsel" dari jungkat-jungkitnya, o ada engsel yang ngadep kiri ada yang kanan, tinggal cocokin dah ama bentuk "jungkat-jungkitnya", kalo liat bentuknya ngerti kok mana bagian yang mesti menumpang di engsel ntuh....

gambar 20



gambar 21

Carian pembersih elektronik (Electro Contact Cleaner). Semprot bagian yang nge-fong.

gambar 22

Wow mantap langsung luruh tuh carbon.

gambar 23

Mayan bersih, sayang ga punya sikat kecil. Eh mestinya bisa pake sikat gigi bekas ya....kenapa tadi ga kepikir.... abisnya dag dig dug ga bisa balik tuh jungkat-jungkitnya. Untuk jungkat-jungkitnya tinggal celupin ujungnya ke cairan pembersih, jangan disemprot semuanya karena ada "putih-putih" semacam stempet untuk pelumas dari tombol, biar plastik tombol yang nekan jungkat-jungkitnya ga aus..... Jungkat-jungkitnya sendiri terbuat dari tembaga yang tebal kok, mantap kualitasnya.

gambar 24

Wow ternyata plastik putih ini mayan rumit lho, seperti PCB, ada 3 layer untuk jalur tembaganya.....

gambar 25

Kliahatan bayangan tembaga di dalam plastiknya.

gambar 26


Nah layer tembaga sisi satunya lagi

gambar 27

Hmmm cara pasangnya mesti berubah nih..... pasang dulu jungkat-jungkitnya, termasuk saklar sebelah kiri..... dengan posisi seperti ini tombol hitam ditekan ke bawah, kalo caranya dibalik bakalan susah ngepasin jungkat-jungkitnya.

gambar 28

Sip tinggal dibalik aja urutan pasangnya, test deh..... sip lancar jaya.

gambar 29

Mo balikin lagi ya tinggal dibalik aja urutannya.


regards,
singachu

Comments

most read in a week

DIY : pasang sendiri peredam Plafon Wagon R {wagireng}

DIY : tambah relay power window Aerio

Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Service ASC dibutuhkan, ganti bearing roda dengan magnet ABS Xpander dengan merk NTN {Lay Joseph}

Review alarm mGuard M1+