DIY : Swap Turbo OEM Innova D4D ke Turbo Warner {mfoe}

 gambar 1 - recomended tools
http://otodiy.blogspot.com
Hi, newbie ingin sharing DIY pergantian turbo oem d4d ke turbo warner. Mungkin timbul beberapa pertanyaan seperti:
  1. Kenapa diganti? Karena ingin menambah boost dari 1,2 bar ke 2,3 (more boost more power, hehe)
  2. Kenapa DIY? Karena posisi saya di luar kota jakarta, sibuk nguli dari senin-sabtu jam 8pagi-7malam. Waktu sangat minim untuk ke bengkel terpercaya di jkt
  3. Kenapa warner? Karena plug and play dan bolt on, downpipe pun tidak perlu diganti.

Ok, langsung aja gan.



  1. Kunci pas ukuran 10, 12, 14, 17 (cari kunci pas tipe box end yang gepeng, lihat gambar diatas, paling kanan)
  2. Kunci socket (ini optional, tapi ini bantu banget kalau posisi baut menyulitkan untuk dijangkau)
  3. WD40 atau sejenisnya, untuk melonggarkan mur/baut yang keras
  4. Lem paking untuk sealant


Note:

  • Kebanyakan problem DIY ini adalah posisi baut yang susah di jangkau, gunakan kunci pas yang sesuai.
  • Hadapilah mur dan baut yang sudah keras dengan pelumas sekaligus pelepas karat seperti WD40.
  • Jangan pakai kunci pas tipe open end atau kunci inggris, karena dapat merusak mur/baut


Step 0 : Preparation

 gambar 2 - Preparation

  • Informasi gambar pada paket pembelian turbo:


  1. Turbo Warner
  2. Pipa braided untuk oli keluar dari mesin dan masuk ke turbo
  3. Selang keluaran oli dari turbo ke mesin
  4. Gasket antara downpipe dan turbo
  5. Gasket antara turbo dan header
  6. Gasket antara turbo dan selang keluaran oli dari turbo
  7. Baut untuk selang keluaran oli dari turbo, clamo cadangan
  8. Stiker


  • Sebelum memulai step 1, lepaskan dahulu rumah air filter dan selang penghubung antara air filter dan turbo, ini agar ruang gerak kita jadi luas
  • Lepaskan juga pipa intercooler yang menempel pada turbo beserta silicon hose nya


Step 1: Melepas Turbo dari Downpipe, Header dan Pipa Oli Turbo
 gambar 3
  • Total mur turbo ke header berjumlah 3 dengan ukuran 14, lihat posisi mur pada gambar pertama warna hijau
  • Total mur turbo ke downpipe berjumlah 4 dengan ukuran 12, lihat posisi mur pada gambar pertama warna kuning
  • Total mur turbo ke pipa oli turbo berjumlah 2 dengan ukuran 10, lihat posisi mur pada gambar ketiga
  • Total mur untuk melepas downpipe: 2 yg ukuran 12 dan 2 yg ukuran 14 pada gambar kedua (ternyata downpipe harus dilepas/dilonggarkan, karena posisi header, turbo dan downpipe yang saling mengait)
Step 3: Melepas Pipa Oli Turbo dari mesin

 gambar 4

  • Total baut ada 3, yang 1 ukuran 17 dan yang 2 ukuran 12
  • Simpan baut khusus keluaran oli dari mesin ke turbo yang ukurannya 17,ini akan dipakai kembali (juga simpan 2 ring kuningannya sebagai gasketnya)

Step 4: Pasang turbo warner ke posisinya pada engine bay

  • Tempatkan turbo pada lobang header dahulu, jangan lupa gasketnya, kunci dengan mur tapi jgn terlalu kencang dahulu
  • Pasang downpipe ke turbo, jgn lupa gasketnya. kunci dengan mur tapi jgn kencang dulu
  • Pasang 2 baut downpipe ukuran 12 ke fitting yang ke mesin (bukan yang ke turbo), lalu kencangkan
  • Kencangkan semua mur yang ada, turbo ke header, turbo ke downpipe
  • Pasang 2 baut+per dari downpipe ke frontpipe (Ini bakal susah, tapi saya ada tipsnya dibawah)


Step 5: Pasang selang oli ke dan dari turbo
 gambar 5

  • Gambar 1: Pasang baut khusus dan 2 ring kuningan ke selang braided, lem paking dipakai tapi jgn sampai menutup lobang
  • Gambar 2: Pasang ujung selang braided satu lagi ke turbo, kencangkan dan beri lem paking, hati sekali lagi jgn belepotan
  • Gambar 3: Pasang pipa keluaran oli dari turbo, beserta gasketnya (step ini bagusnya dilakukan sebelum turbo di mounting pada tempatnya, agar memudahkan pengerjaan)
  • Gambar 4: Pasang pipa masuk oli dari turbo di mesin, beserta gasketnya

Step 6: Testing sirkulasi oli di turbo
 gambar 6
Ini step penting, jangan diskip. Step ini butuh asisten untuk menyalakan mobil. Tempatkan dahulu wadah dibawah pipa keluaran oli dari turbo, lalu minta tolong asisten untuk menyalakan mobil, 2-3 detik harusnya oli sudah mengalir ke wadah. Setelah yakin oli dapat keluar, minta tolong asisten kembali mematikan mobil.

Step 7: Pasang selang keluaran oli turbo
  • Pasang selang antara gambar 3 dan gambar 4 pada step 5, beri clamp pada kedua ujungnya
  • Note: selang pada paket pembelian terlalu panjang dan membuat tekukan ketika dipasang, akhirnya saya beli selang oli ukuran 5/8 sekitar 30-40 cm untuk mengantikan selang yang ada

Step 8: Finishing
  • Setelah selesai, anda dapat kembali memasang pipa intercooler (disini saya mempunyai issue, akan saya jelaskan dibawah)
  • Pasang juga kembali rumah air filter berserta selang air filter ke intake turbo

Step 9: Testing dan review
  • Ini step yang ditunggu2, bawa mobil keliling2 jalan (kalau bisa masuk tol dan boost to the limit)
  • karena selang wastegate actuator belum terhubung dengan boost controller (dan belum di retune tentunya), maka bacaan limit boost pada turbo warner adalah 1,3bar (Teorinya 1,5bar dengan selang wastegate dan dapat dipacu sampai 2,5bar dengan boost controller)
  • Review: tarikan tengah ke atas enak, percepatan boost dari 0,5bar ke 1,3bar lebih cepat dibanding turbo oem.
  • Jika sudah selesai mencoba, parkirkan mobil anda, kemudian buka kap mesin kembali, cek semua sambungan, khususnya selang selang oli

Perbandingan Turbo oem dan Turbo warner
 gambar 7
Note: terlihat pada gambar turbo warner berbillet lebih besar dari turbo oem, lobang output turbo juga lebih besar. Tapi terlihat di gambar kedua, pada turbo warner total panjang dari compressor housing sampai turbine exhaust housing lebih pendek dari turbo oem (ini pasti membuat issue)

Issue 1: pipa IC dan mulut turbo
 gambar 8
Seperti yang saya beritahukan pada saat akhir pemasangan pipa IC dan di perbandingan turbo oem dan warner, saya mendapati hal tersebut pada gambar, mulut turbo tidak searah dengan pipa masuk IC. Ada banyak cara untuk keluar dari masalah ini:
  1. Paksa pipa IC dan mulut turbo agar bertemu, miringkan sedikit posisi pipa IC nya
  2. Potong pipa IC, lalu panjangkan dan sambungkan dengan las alumunium kurang lebih 2-3cm
  3. Potong pipa IC, lalu panjangkan dengan silicon hose dan clampnya

Disini, saya pakai option ke 3, karena paling mudah dilakukan secara DIY. Kenapa DIY lagi? Karena lagi2 saya gak ada waktu buat ke tukang las alumunium,  

Issue 2: Pasang baut+per antara downpipe dan frontpipe
gambar 9
Pasang baut ini emang sangat menyulitkan, selain kita harus ngolong, kita juga harus pakai tenaga untuk menekan baut yang ada pernya, agar masuk ke ulir downpipe. Tapi saya dapat ide dengan memendekan dahulu per dengan cable ties, setelah baut terpasang sempurna, cable ties pada per dipotong. Semoga membantu.

Kesimpulan
Setelah mobil terinstall turbo warner, seharusnya dan selayaknya mobil di retune untuk hasil yang maksimal.

Special Thanks
Om fredd88: saya banyak nyontek di DIY turbo swap IHI RHF4 nya, benar2 sangat membantu
Om zeindox: supplier sekaligus konsultan perturboan
Om detailermart: mobil om ini yang saya coba dan membuat saya keracunan turbo warner
Beserta teman2 KIOC yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu

Akhir kata, semoga sharing DIY ini berguna untuk anda semua, khususnya untuk anda yang berada di luar kota dan susah untuk ke bengkel.

by mfoe
sumber : kaskus KIOC

Comments

most read in a week

DIY : pasang sendiri peredam Plafon Wagon R {wagireng}

DIY : tambah relay power window Aerio

Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Service ASC dibutuhkan, ganti bearing roda dengan magnet ABS Xpander dengan merk NTN {Lay Joseph}

Review alarm mGuard M1+