DIY : Mengganti motor extra fan AC Next G yang lemah dengan merk Panasonic

Extra Fan AC Baleno Next G lemah nih, kadang ga mau muter begitu AC dinyalakan, kadang mau muter....kalo ga mau muter begitu disentuh baling-balingnya eh dia mau muter, itupun puterannya ga kenceng-kenceng amat. Test dari soket ada listrik, test fan dilangsungkan ke aki ternyata lemah dan kadang ga mau muter....Positif mesti ganti.

Setelah motor extra fan dilepas buat contoh cari-cari di kedungdoro Surabaya, akhirnya dapet merk Panasonic seharga 200rb. Harga cukup ok, hanya perlu potong soket kabel orisinil untuk dipasang ke motor panasonic yang baru dan sedikit "ngakal" untuk shaft tengahnya.

Berikut Step-step DIY untuk penggantiannya, cuman kali ini karena motor sudah kondisi terlepas maka step-step DIY nya adalah step merakitnya, sedangkan step membongkarnya adalah proses kebalikannya :D

 gambar 1 - Kiri motor extra fan panasonic - kanan orisinil
 gambar 2 - kiri panasonic, kanan orisinil


Terlihat ada 3 pangkon untuk mengikat motor ke dudukan fan (bagian yang dilingkari merah di gambar 2). Di gambar 3 terlihat panah menunjukan mur dengan kunci 8 mm untuk shaft tengah motor sebagai pengikat baling-baling kipas.
 gambar 3 - kiri panasonic, kanan orisinil

Bila mur 8 mm tersebut dilepas, terdapat bushing hitam sebagai dudukan baling-baling, ternyata bentuknya berbeda (gambar 4). Apabila menggunakan bushing panasonic maka baling-baling tidak bisa dikencangkan dan akan oblak. Dalam hal ini kita perlu menukar atau memindahkan bushing orisinil ke motor extra fan panasonic.
 gambar 4 - beda bentuk bushing di shaft tengahnya
 gambar 5 - pindahkan bushing orisinil ke shaft panasonic
Setelah dipindahkan dan dicoba pasang baling-balingnya terlihat masih ada speleng, supaya lebih rapat maka ditambahkan 1 lembar ring plat (gambar 6)
 gambar 6 - tambah selembar ring plat

Step selanjutnya melepas penutup pelindung motor fan, dengan melepas 3 sekrup dengan obeng plus (gambar 7 bagian yang dilingkari merah)
 gambar 7 - 3 sekrup untuk melepas plat pelindung motor
Step berikutnya adalah memasang motor pada pangkon dengan memasang lubang di gambar 2 dengan dudukan di gambar 8, terlihat ada 3 lingkaran merah. Cukup lepas/pasang 3 mur yang ada di sana dengan kunci no 10 mm.
 gambar 8 - 3 mur pengikat motor pada dudukan / pangkon
 gambar 9 - weits foto stickernya kelupaan, ada kodenya

Setelah motor dipasang dan dibaut di dudukan, selanjutnya adalah memasang baling-baling ke shaft tengah motor. Tentu saja setelah bushing dan ring sudah terpasang (gambar 6). Letakkan baling-baling di atas ring tambahan, kencangkan mur pengikat dengan kunci no 8 mm (gambar 10 panah merah). Pastikan pengencangan cukup kuat, disebabkan kunci 8 mm cukup kecil, disarankan menggunakan kunci sok agar mur tidak slek.
 gambar 10 - baling-baling terpasang
Untuk memasang pada radiator, di gambar 10 tampak ada 4 bulatan letak baut-baut pengikatnya, dua di bagian atas radiator dan dua di bagian bawahnya.
Tapi sebelum kita pasang pada radiator, kita perlu memindahkan soket lama ke motor panasonic. Lakukan penyambungan kabelnya.... O ya sorry nih, sebelumnya udah coba test ke aki untuk menentukan mana plus dan mana minus dari dua kabel yang ada. Bila dibolak balik plus dan minusnya akan mempengaruhi arah putaran.... Arah angin adalah meniup ke dalam mesin alias menghisap dari arah radiator, jadi bukan meniup ke arah radiator.... Untuk mudahnya pada baling-baling terdapat tanda panah arah putaran, nah pastikan arah putarnya benar dan catat mana kabel menuju minus dan mana ke plus.
Sebagai gambaran saja di kasusku untuk motor panasonic terdapat 2 kabel yaitu warna biru dan warna hitam, warna biru ke minus aki dan warna hitam ke plus aki. Sedangkan motor bawaan alias potongan dari kabel soket orisinil terdapat 2 kabel yaitu warna merah strip biru dan warna hitam, warna merah strip biru ke plus aki dan warna hitam ke minus aki. Sehingga penyambungan kabel yang aku lakukan : merah biru di soket ke hitam di motor panasonic, dan kabel hitam dari soket ke warna biru dari motor panasonic.
Lakukan penyambungan kabel dengan baik dan diinsulasi dengan baik. Newbie solder aja deh sekalian biar koneksi listriknya ok dan dibungkus isolasi bakar kemudian dililit electrical tape.
 gambar 11 - soket disambungkan ke motor panasonic
 gambar 12 - testing

Step berikutnya jangan lupa untuk testing, selain untuk memastikan arah putaran / arah semburan angin sudah benar, juga untuk memastikan baling-baling tidak oblak dan tidak menyangkut ke radiator, bisa bocor ntar radiatornya kena putaran baling-baling.... Test aja dengan ditengkurapkan ke lantai yang datar, coba hubungkan ke aki lihat apakah ada tersangkut, apakah putaran halus dan rata. Test juga dengan diberdirikan, apakah terlihat oblak baik depan belakang ataupun ke atas bawah, bila rata maka bisa dilanjut dengan memasang 4 baut pengikat (gambar 10 - 4 lingkaran merah) ke radiator.
 gambar 13 - terpasang pada radiator
 gambar 14 - soket dipasang

Test nyalakan AC, wuzzzz kipas berhembus kencang dan arahnya benar....AC dingin lagi deh :)
gambar 15 - nota pembelian di MJ - Kedungdoro 26

Untuk melepasnya tinggal balik urutan step di atas :)

gambar 16 - Kedungdoro 26 tempat beli motor fan panasonic

Ntuh penampakan depan tokonya, sebelah kiri jalan kalau dari arah pasar kembang

regards,
singachu

Comments

most read in a week

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

DIY : step by step pasang Foglamp Universal di Karimun Wagon R {gevarasyarif}

DIY : melepas head unit Kijang Innova tipe G

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

share Titik pemasangan Ground Wire Innova VVT-i matic {ipah2.0v}

DIY : Test pasang Camera Mundur di Head Unit Orisinil Innova type G