Copot ban dari velg dan diputar agar keausan ban lebih merata

 gambar 1 - proses pencopotan ban dari velg
Umur ban udah sekitar 45rb km dan lebih dari 4.5 tahun. Dari keempat roda Achilles ATR Sport 195/55/15 terlihat sisi dalam ban lebih aus dibanding sisi luar. Selain penampakan visual (gambar 10 - panah kuning), juga terlihat dari jarak tapak roda ke TWI nya, untuk sisi luar masih lebih jauh. Maklum saja karena standard Aerio mempunyai chamber negatif jadi cenderung sisi dalam lebih kemakan. Diputuskan untuk melepas ban dari velg supaya bisa diputar dan biar roda bisa ditukar kanan dan kirinya, maklum ban unidirectional jadi ga bisa langsung dituker ban kanan dan kiri tanpa melepas dari velg. Harapannya keausan ban lebih merata dan ban bisa dimanfaatkan lebih jauh dibanding abis sebelah. 

 gambar 2 - proses melepas ban
 gambar 3 - proses melepas ban
 gambar 4 - proses melepas ban
Setelah itu ban di balancing lagi (foto-foto di bawah ini bukan berurutan).
 gambar 5 - balancing dengan komputer
 gambar 6 - komputer memberi petunjuk berat timah yang perlu ditambahkan
 gambar 7 - timah disiapkan sesuai petunjuk
 gambar 8 - ban diputar untuk cari lokasi penempelan timah yang tepat
 gambar 9 - ditest lagi sampai komputer menunjukkan angka NOL
Setelah selesai balance 4 roda, dilanjutkan dengan proses spooring (terlihat di gambar 10 sekarang bagian yang aus menjadi sisi luar)
 gambar 10 - pemasangan alat 3 dimensi untuk spooring
 gambar 11 - proses spooring
 gambar 12 - monitor komputer untuk proses spooring
 gambar 13 - Nilai keselarasan roda sebelum disetel ulang
 gambar 14 - Nilai keselarasan roda setelah di-spooring
Sebenernya nilai keselarasan roda selain kepengaruh ganti shockbreaker kemaren, juga karena ban diputer dari velgnya. Meski begitu tetep aja nilai toe nya cukup melenceng jauh di bagian before-nya.
gambar 15 - Nota RAF
di km 97rb-an sudah spooring balancing lagi buat Aerio dengan rincian :
Balance 4 roda : 4x15rb = 60rb
Spooring 150rb x 50% diskon AIC = 75rb
Total 135rb
gambar 16 - 28 Juli 2013, Km masuk 97921
regards,
singachu

Comments

Post a Comment

most read in a week

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Image
 gambar 1 - Socket Connector http://otodiy.blogspot.com Masih penasaran dengan kabel untuk Camera Mundur biar bisa dipasang di Grand New Kijang Innova type G. Biarpun sudah membaca cara pasang camera mundur di Innova type V , tapi karena Head Unitnya beda tipe dengan Innova type G , biarpun sama-sama merk Fujitsu Ten, apalagi di panduan masih ragu mana Video IN plus dan groundnya, maka newbie coba browsing-browsing lagi buat nambah referensi. Dan dari google ketemu gambar-gambar berikut ini, meski kenyataannya tetap ada beda yah, but enjoy..... and do at your own risk....
Read more

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Image
Gambar 1 - Main Fuse Box hanya kode saja Bikin label yuk buat kasi keterangan fungsi dari Fuse dan Relay yang ada di ruang mesin karena hanya ada keterangan Ampere dari Fuse dan kode Relay saja tanpa ada keterangan jelas mengenai fungsi dan sirkuit apa yang dilindungi. Pada user manual terdapat penjelasan mengenai fungsinya tetapi tidak ada kejelasan secara lengkap untuk fungsi-fungsi relay, selain itu dengan adanya label petunjuk singkat pada ruang mesin membuat praktis bila melakukan pengecekan apalagi di kala darurat. Gambar 2 - Label Main Fuse Box - balik dan sejajarkan saja untuk baca
Read more

Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

Image
Fuse atau sekring di fusebox Aerio yang letaknya di ruang mesin Aerio bisa dibaca di manual book. Tapi di sana ada relay juga dan sayangnya tidak ada penjelasan fungsi dari masing-masing relay tersebut. Newbie coba tanya-tanya di forum beberapa terjawab tapi sebagian besar tidak tau. Hmm catat-catat dulu dah apa yang dah tau, nanti kalo ada tambahan lagi ya tinggal update lagi..... :D gambar 1
Read more

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

Image
 gambar 1 - tempat penyimpanan dongkrak dan tools innova Setelah selesai setel handrem , newbie pingin test putaran roda belakang. Lagi-lagi sebenarnya untuk melakukan pendongkrakan sudah tercetak cukup jelas di manual book, cuman biar lebih maknyus perlu dicoba praktek biar kalau di kemudian hari perlu melakukan udah ga mencocokan lagi titik dongkraknya dengan manual book :) Langkah kali ini tanpa penggantian ban, jadi proses pengenduran lugnut velg tidak dilakukan. Pertama buka pintu bagasi dan buka penutup penyimpanan dongkrak dan tools (gambar 1) sehingga nampaklah dongkrak dan toolsnya (gambar 2)
Read more

Ganti steering rack Ertiga dengan merk Heiker {Muhammad Rivaldi}

Image
gambar 1 otodiy.blogspot.com #Sharing Baru ganti Racksteer assy merk Heiker. Build qualitynya oke punya nih.. bootnya bahan plastic rubber lebih kuat dan awet, casingnya semi-polished, dan kata sellernya sih untuk internal dalemnya (rack and pinion) nya udah anti karat juga jadi aman kalo kemasukan air. Saya sempet bandingin build qualitynya dengan Racksteer bawaan ertiga (merk sona) kurang lebih sama.. cuman entah kenapa rasanya si Heiker ini lebih solid qualitynya, tapi untuk cover as pinion atas saran saya pake bawaan ertiga aja karena plastic dan foam sealnya lebih bagus daripada punya heiker ini. Kalau melihat dari segi harga sih menurut saya lebih worth ini dibanding racksteer assy original (1.4 jt vs 6 jt 😂). Tapi untuk durabilitas? Well see dia tahan berapa lama.. 😁.
Read more