DIY : Penempatan dan setting Sensor Getar alarm mGuard M1+
gambar 1 - mulai modif panjangin kabel sensor getar
Dari hasil ganti alarm mGuard M1+, ternyata ga puas dengan lokasi penempatan sensor getarnya. Beruntung untuk alarm M1+ memiliki sensor getar yang terpisah dari modul utamanya sehingga peletakan sensor getar bisa berbeda dangan unit utamanya. Apabila unit utama perlu diletakkan di tempat yang tersembunyi ataupun susah dijangkau, maka sensor getar sedapat mungkin diletakkan di tengah mobil supaya deteksi getaran lebih merata baik dari depan atau belakang, kanan ataupun kiri. Penempatan di tempat yang cukup rigid juga perlu untuk menghindari false alarm, tempat yang memudahkan setting sensitifitasnya pun jadi nilai tambah.
Berhubung hambatan pertama adalah kabel bawaan yang menghubungkan sensor getar ke unit utama kurang panjang yaitu sekitar 60 cm lebih, maka diputuskan untuk memanjangkan kabelnya. Kabel terdiri dari 4 utas, diputuskan pakai kabel bekas Ethernet / Lan network yang berisi 8 utas, cukup pake 4 aja. Tinggal potong, sambung dengan solder, bungkus dengan isolasi, jadi deh. Newbie tambahin 2.4 meter, kalau kepanjangan ntar digulung aja.
gambar 2 - setelah ditambah panjang
Berikutnya penempatannya, dipilih di bawah tuas handrem karena relatif ada di tengah-tengah mobil, lokasi cukup rendah biar ga terlalu gampang terguncang kalau ada kendaraan lewat, juga aksesnya gampang untuk setel-setel sensitifitasnya.
gambar 3 - lepas penutup handrem
gambar 4 - lokasi penempatan unit sensor getar
Asalnya mau maen sekrup, tapi ternyata lokasi kurang pas yang menyebabkan sensor getar sedikit mengambang dan terlalu sensitif bahkan setelan di minimum. Akhirnya pakai double tape 3M aja biar lebih firm nempelnya (gambar 5), tempel (gambar 6) dan setelah kabel dihubungkan ke unit utama alarm, selanjutnya puter-puter setelan sensitifitasnya dengan obeng plus.
gambar 5 - double tape di balik sensor getar
gambar 6 - sensor getar siap beraksi
Adanya lampu LED hijau dan merah, cukup membantu untuk mengetes sensor getar tanpa harus alarm menyalak bikin kuping ga enak...caranya buka alarm, dan jangan sampai alarm aktif, selanjutnya test buka tutup pintu yang membuat LED menyala, hijau berarti getaran ringan, merah berarti getaran keras. Atur sensitifitasnya dan test lagi dengan memperhatikan nyala LED nya. Apabila sudah selesai baru coba test dengan mengaktifkan alarm. Newbie set di tengah-tengah, dan coba tendang ban kiri kanan depan belakang untuk mengaktifkan sensornya. Kalau ternyata terlalu sensitif atau kurang sensitif tinggal duduk di bangku sambil puter aja pake obeng, ga perlu sumpek ngolong-ngolong.... Tinggal test beberapa hari kedepan seberapa sering kena false alarm, dan tinggal dikurangi sensitifitasnya.
regards,
singachu
Sensor getar bisa dinonaktifin kah?
ReplyDeletebisa. kalau kabel dari sensor getar dicabut sama dengan tidak aktif
Delete