DIY : cuci filter JFC dan filter udara standard / OEM Aerio

 gambar 1 - Filter JFC replacement Filter
Baru sempet upload di blog, sebelumnya cuman via Twitter @otodiy saja. Sudah cukup lama belum cuci filter JFC, besok sabtu aerio ga dipakai, jadi disempatkan cuci filter. Kebetulan sedang hujan abu karena letusan gunung kelud, jadi sekalian deh dicuci dulu. Filter JFC ini cukup awet, newbie membelinya di akhir tahun 2007 dan kondisinya masih baik sampai dengan sekarang. Teringat juga sudah dua orang teman mengatakan filter standard OEM Aerio bisa dicuci juga, maka penasaran untuk mencobanya juga.

 gambar 2 - rendam dalam larutan detergen
Untuk melepas filter udara Aerio sudah pernah newbie ulas, dapat dibaca di sini. Pembersihan filter JFC pernah newbie ulas sebelumnya di sini. Waktu itu mencoba menggunakan sabun dan oli JFC, tapi karena dari percobaan sebelumnya newbie lebih puas pakai detergen karena bisa lebih bersih. Untuk olinya sendiri newbie pakai oli ATF.
 gambar 3 - air hasil cucian
Dari gambar 3 di atas, berikut keterangan airnya :
1. Air detergen hasil cucian pertama, terlihat sangat kotor
2. Air detergen hasil cucian kedua, masih sangat kotor
3. setelah dibilas berulang-ulang dan dicuci beberapa kali, air detergen terakhir cukup mendingan
4. Air bilasan terakhir.
Filter JFC cukup direndam dan disiram-siram, digoyang-goyang perlahan di rendaman sabun. Jangan digosok/disikat karena bisa merusak.
 gambar 4 - filter OEM Aerio
 gambar 5 - filter OEM Aerio
Penasaran dengan filter udara standard / OEM Aerio. Gambar 4 dan 5 adalah nampak depan dan belakang filter Aerio yang newbie simpan sewaktu penggantian filter JFC.
 gambar 6 - mulai direndam air larutan detergen
 gambar 7 - dibantu sikat gigi bekas untuk sela-sela lipatan filter
 gambar 8 - perbandingan air
 gambar 9 - perbandingan air
Dari gambar 8 dan 9 tentang perbandingan air :
1 dan 2 adalah proses cuci filter JFC sebelumnya (gambar 3)
3. Air detergen cucian pertama
4. Setelah dibilas berkali-kali, no 4 adalah air detergen cucian kedua
5. Air bilasan terakhir.
Cukup kotor hasil cuciannya.
 gambar 10 - filter JFC setelah dicuci
 gambar 11 - filter JFC setelah dicuci
 gambar 12 - filter OEM setelah dicuci
 gambar 13 - filter OEM setelah dicuci
Setelah dibiarkan sampai besok tanggal 15 Feb 2014, filter JFC sudah kering dan diberi oli. Sedangkan filter OEM masih sangat basah, bahkan seminggu kemudian masih separo basah.... maklum newbie tidak melakukan penjemuran di bawah sinar matahari untuk filter OEMnya, karena suasana masih berdebu sisa-sisa dari abu gunung Kelud.
 gambar 14 - filter sudah diberi oli
 gambar 15 - filter dipasang
Setelah 2 minggu, tepatnya di 28 Feb, ternyata filter OEM yang dicuci sudah kering. Kebetulan newbie juga punya filter OEM bekas Next G yang belum dicuci, sekarang dicompare foto saja.
 gambar 16 - kiri : filter Aerio yang sudah dicuci, kanan filter bekas belum dicuci
 gambar 17 - filter yang sudah dicuci
 gambar 18 - filter belum dicuci
 gambar 19 - kiri sudah dicuci, kanan kotor
 gambar 20 - filter yang sudah dicuci
 gambar 21 - filter belum dicuci
gambar 22 - perbandingan dengan sebelum dicuci
Dari gambar 22 dicoba dibandingkan dengan foto sebelumnya. no 1 dan 2 adalah sebelum dicuci, no 3 dan 4 adalah hasil cucian. Di foto tidak terlalu nampak dramatis perbedaannya, tapi cukup terlihat. Kalau dilihat sepertinya filter OEM ini bisa dipakai lagi, lumayan cukup berhemat...kelemahannya adalah di proses pengeringannya yang cukup lama. Entah bisa dicuci berapa kali sebelum benar-benar rusak.

regards,
singachu

Comments

most read in a week

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

DIY : troubleshoot ABS dengan scan error code ABS serta perbaikannya

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

Service ASC dibutuhkan, ganti bearing roda dengan magnet ABS Xpander dengan merk NTN {Lay Joseph}

Review alarm mGuard M1+