Share test akurasi ifc-meter untuk mengukur Fuel Consumption Innova part 2

 gambar 1 - hasil test akurasi tahap dua
 http://otodiy.blogspot.com 
Kali ini merupakan lanjutan test dan kalibrasi ifc-meter yang sudah dilakukan di tahap satu. Di tahap yang lalu didapat hasil pengukuruan sebagai berikut :

Sebelum dilakukan koreksi (SP Corr = 1.00 dan FC Corr = 1.00) :
IFC-meter : 9.7 Km/Liter (356.8 / 36.6 = 9.75 km/liter)
Manual Full to Full : 357.9 / 35.64 = 10.04 Km / Liter
Selisih : 0.29 Km/Liter (2.89%)

Simulasi setelah dilakukan koreksi (SP Corr = 1.00 dan FC Corr = 0.98) :
IFC-meter : 9.9 Km/Liter (356.8 / 35.87 = 9.94 km/liter)
Manual Full to Full : 357.9 / 35.64 = 10.04 Km / Liter
Selisih : 0.1 Km/Liter (0.996%)

Hasil pengukuran saat ini (SP Corr = 1.00 dan FC Corr = 0.98)
IFC-meter : 9.3 Km/Liter (371.3 / 39.7 = 9.35 km/liter)
Manual Full to Full : 372.3 / 39.47 = 9.43 Km / Liter
Selisih : 0.08 Km/Liter (0.848%)
Apabila di simulasi tahap pertama, newbie memilih opsi keempat dengan melakukan SP Corr = 1.00 dan FC Corr = 0.97, di perhitungan yang lalu didapat Selisih  0.01 Km / Liter (0.099%) maka simulasi pengukuran tahap ini akan menjadi :
trip IFC Meter 
   = Pengukuran trip IFC Meter / SP Corr sekarang x SP Corr simulasi 
   = 371.3 / 1.00 x 1.00 
   = 371.3 km
bensin IFC Meter 
   = Pengukuran liter bensin IFC Meter / FC Corr sekarang x FC Corr simulasi 
   = 39.7 / 0.98 x 0.97 
   = 39.29 liter
FC IFC Meter simulasi = 371.3 km / 39.29 liter = 9.45 Km / Liter
Dibandingkan dengan FC Manual Full to Full = 9.43 Km / Liter
Selisih : 0.02 Km / Liter (0.212%)

Lagi-lagi dari simulasi kedua ini, opsi keempat dengan melakukan FC Corr sebesar 0.97 nampak lebih mendekati perhitungan manual full to full dibandingkan dengan opsi FC Corr sebesar 0.98. It's a matter of choice saya rasa, mau lebih akurat tapi IFC Meter menampilkan hasil lebih besar dari aktual ataukah sedikit agak jauh selisihnya tapi IFC Meter menampilkan hasil lebih kecil dari aktual.

Kesimpulan :
Menegaskan kesimpulan dari tes tahap pertama, hasil pengukuran IFC-Meter cukup akurat dan dapat dijadikan acuan pengukuran manual. (pengukuran dengan metode full to full, jarak berdasarkan odometer mobil, liter bensin berdasarkan meteran POM bensin di POM yang sama). Tingkat keakurasian bahkan masih bisa dikalibrasi lagi memanfaatkan koreksi jarak (SP Corr) maupun koreksi jumlah bensin (FC Corr) sehingga didapatkan selisih akurasi 1% bahkan bisa kurang dari 1%

 gambar 2 - trip record yang dilalui untuk mendapatkan total Fuel Consumption
 gambar 3 - trip record yang dilalui untuk mendapatkan total Fuel Consumption

That's it untuk test akurasi dan kalibrasi IFC-Meter.

Di gambar 2 dan 3 hanyalah history trip yang terjadi sampai mendapat overall FC seperti di gambar 1, dari history trip dapat terbaca durasi mesin hidup, jarak yang ditempuh, liter bensin yang terpakai dan FC untuk trip yang bersangkutan, termasuk RPM maksimal yang terjadi di trip tersebut dan Kecepatan kendaraan maksimal yang terjadi di trip tersebut. Bisa saja dilakukan pembahasan dari trip-trip record tersebut, tapi newbie tidak ada minat untuk melakukannya.

regards,
singachu

Comments

Post a Comment

most read in a week

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Image
Gambar 1 - Main Fuse Box hanya kode saja Bikin label yuk buat kasi keterangan fungsi dari Fuse dan Relay yang ada di ruang mesin karena hanya ada keterangan Ampere dari Fuse dan kode Relay saja tanpa ada keterangan jelas mengenai fungsi dan sirkuit apa yang dilindungi. Pada user manual terdapat penjelasan mengenai fungsinya tetapi tidak ada kejelasan secara lengkap untuk fungsi-fungsi relay, selain itu dengan adanya label petunjuk singkat pada ruang mesin membuat praktis bila melakukan pengecekan apalagi di kala darurat. Gambar 2 - Label Main Fuse Box - balik dan sejajarkan saja untuk baca
Read more

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Image
 gambar 1 - Socket Connector http://otodiy.blogspot.com Masih penasaran dengan kabel untuk Camera Mundur biar bisa dipasang di Grand New Kijang Innova type G. Biarpun sudah membaca cara pasang camera mundur di Innova type V , tapi karena Head Unitnya beda tipe dengan Innova type G , biarpun sama-sama merk Fujitsu Ten, apalagi di panduan masih ragu mana Video IN plus dan groundnya, maka newbie coba browsing-browsing lagi buat nambah referensi. Dan dari google ketemu gambar-gambar berikut ini, meski kenyataannya tetap ada beda yah, but enjoy..... and do at your own risk....
Read more

Ganti steering rack Ertiga dengan merk Heiker {Muhammad Rivaldi}

Image
gambar 1 otodiy.blogspot.com #Sharing Baru ganti Racksteer assy merk Heiker. Build qualitynya oke punya nih.. bootnya bahan plastic rubber lebih kuat dan awet, casingnya semi-polished, dan kata sellernya sih untuk internal dalemnya (rack and pinion) nya udah anti karat juga jadi aman kalo kemasukan air. Saya sempet bandingin build qualitynya dengan Racksteer bawaan ertiga (merk sona) kurang lebih sama.. cuman entah kenapa rasanya si Heiker ini lebih solid qualitynya, tapi untuk cover as pinion atas saran saya pake bawaan ertiga aja karena plastic dan foam sealnya lebih bagus daripada punya heiker ini. Kalau melihat dari segi harga sih menurut saya lebih worth ini dibanding racksteer assy original (1.4 jt vs 6 jt 😂). Tapi untuk durabilitas? Well see dia tahan berapa lama.. 😁.
Read more

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

Image
 gambar 1 - tempat penyimpanan dongkrak dan tools innova Setelah selesai setel handrem , newbie pingin test putaran roda belakang. Lagi-lagi sebenarnya untuk melakukan pendongkrakan sudah tercetak cukup jelas di manual book, cuman biar lebih maknyus perlu dicoba praktek biar kalau di kemudian hari perlu melakukan udah ga mencocokan lagi titik dongkraknya dengan manual book :) Langkah kali ini tanpa penggantian ban, jadi proses pengenduran lugnut velg tidak dilakukan. Pertama buka pintu bagasi dan buka penutup penyimpanan dongkrak dan tools (gambar 1) sehingga nampaklah dongkrak dan toolsnya (gambar 2)
Read more

Ban belakang Ertiga makan sebelah dalam {Edhoy}

Image
 gambar 1 - ban belakang ertiga otodiy.blogspot.com pemakain ban baru 4bln om,oh iya yg bagian belakang kan engga bisa di sporing gan kalau yg bagian depan kalau makan sebelah harus di sporing atau kaki2 yg engga bres.masalahnya ini yg bagian blkng jadi agak bingung hehehe sudah semua om,sok2 aman bahkan sudah pernah ganti 1 paket.tapi masih ttap makan sblh
Read more

Service ASC dibutuhkan, ganti bearing roda dengan magnet ABS Xpander dengan merk NTN {Lay Joseph}

Image
gambar 1 otodiy.blogspot.com Sore om dan tante.pengen curhat nih.ceritanya begini tiba tiba muncul servis sistem ASC.lalu saya masuk ke beres hari Kamis kemarin.dan dikatakan sensor abs nya aus kena tali layangan.lalu kata org beres harus inden 2minggu dan karena bukan kesalahan dr pihak pabrik saya disuruh beli dengan harga 376rb dan ok saya mau GPP supaya cepat slesai.tapi saya ngotot tidak mau gimana caranya harus ready barangnya.dan ternyata hari ini org beres copot sensor abs di mobil testdrive.lalu ternyata masih tetap muncul tulisan di layar.dan ini bilang lagi "KATANYA" mekanik lakernya ternyata aus kena benang layangan.tp saya heran apa hubungannya ya laker sama sensor.padahal saya lihat malah lakernya itu tidak center.yg bagian atas(garis biru) emang benar kena gesekan tali tapi bagian bawah masih utuh(garis merah).dan karena lakernya sudah aus mangkanya sensornya tidak mau baca.ini "KATANYA" mekanik sudah dicoba dr unit test drive dicopot lah dan dipindah...
Read more