DIY : test tune up Aerio dengan Carbon Speed

 gambar 1 - AMB Carbon Speed
 http://otodiy.blogspot.com 

Waduh, kelupaan ganti oli Aerio, baru teringat dan buka-buka catatan, ternyata terakhir tune up dan ganti oli di KM 105402, liat di odometer dan hitng ternyata sudah lebih dari 10.000 km....walah....Kudu segera nih.... Memang ga kerasa penurunan performa atau kasar sih, cuman bisa jadi karena tiap hari dipakai penurunan performa gradual jadinya ga berasa sih.
Sekalian tune up dah, akhirnya pesen Carbon Speed, Cash On Delivery dapet harga 25 rb / suntikan. Untuk sekali tune up butuh 4 suntikan.


Selasa 18 Nov 2014 sore kemaren barang dianter, hmmm langsung cobain deh begitu sampe rumah, dah malam sih....lembur....

 gambar 2 - Isi AMB Proclean kemasan Carbon Speed 200 mili liter
Sambil belajar moto kepala piston, susah juga ambil fokus yang di dalam.... harap maklum moto pake camera BB. Foto dulu sebelum treatment.
 gambar 3 - CYL NO 1, BEFORE
 gambar 4 - CYL NO 2, BEFORE
 gambar 5 - CYL NO 3, BEFORE
 gambar 6 - CYL NO 3, BEFORE
 gambar 7 - CYL NO 4, BEFORE
Keraknya tipis aja sepertinya.
 gambar 8 - Siapin
 gambar 9 - Siapin
 gambar 10 - Suntik, awalnya mikir bakalan berat nekannya, enteng ternyata
 gambar 11 - Suntik
Sambil nunggu 10-15 menit, foto-foto Busi. Sengaja ga dibersihkan dan ga diotak-atik, pingin ngerasain Carbon Speed aja.... ama waktu mepet sih sudah malam. Filter Udara, Throttle Body juga ga disentuh, TB mau sentuh sekalian pas masang TB Spacer aja dah. Jadi ntar ini ngerasain tanpa bersihkan TB, ama ntar pas pasang TBS biar ga rancu ama bersihkan ruang bakar dan oli baru.
Eh ternyata businya adalah yang dimodif side gap pada waktu lalu....ampe lupa x_x
 gambar 12 - busi tanpa dibersihkan
 gambar 13 - busi
 gambar 14
 gambar 15
 gambar 16
 gambar 17
 gambar 18
 gambar 19 - setelah 15 menit sedot, ternyata kesedotnya ga sampe separo
 gambar 20 - setelah disedot, masih nampak sisa cairannya, susah disedot lagi
 gambar 21 - CYL NO 1, setelah sedot
 gambar 22 - CYL NO 1, setelah sedot
 gambar 23 - CYL NO 2, setelah sedot
 gambar 24 - CYL NO 3 setelah sedot
 gambar 25 - CYL NO 4, setelah sedot
Hmmmm cobain tiup aja..... ternyata ga seperti biasanya, ga ada cairan muncrat-mucrat keluar, kotoran yang nempel di selang tiupnya pun juga relatif dikit.
 gambar 26 - CYL NO 1, setelah ditiup
 gambar 27 - CYL NO 1, setelah ditiup
 gambar 28 - CYL NO 2, setelah ditiup
 gambar 29 - CYL NO 2, setelah ditiup
 gambar 30 - CYL NO 3, setelah ditiup
 gambar 31 - CYL NO 3, setelah ditiup
 gambar 32 - CYL NO 4, setelah ditiup
 gambar 33 - CYL NO 4, stelah ditiup
Susah memang fokuskan kamera, angle juga efek ama pantulan dari dasar. Kalau disenterin sebenernya kelihatan warna logam, gambar 33 itu yang paling mendekati riil kalau diliat langsung. Secara umum mayan bersih sisa noda hitam tipis aja.

Kurang puas, coba sih semprotin NULON Engine Conditioner. Ternyata setelah ditiup, cairan yang keluar relatif tidak banyak berpasir, cuman hitam aja.
 gambar 34 - CYL NO 4
 gambar 35 - masih berkabut dari NULON
 gambar 36 - KM sebelum dibawa Italian Tune Up
Masih berasap tebal ternyata saat mesin dinyalakan. Mungkin karena efek NULON juga. Akhirnya bawa keluar jalan, tapi di jalan ga bisa full throttle, kondisi traffic rame, jadi ya cuman di RPM 3000-5000 aja pake gigi 2, dan sesekali engine brake.... gas juga paling seperempat aja, kadang coba injek penuh tapi langsung lepas lagi, terlalu padet. Selama "Semi" Italian Tune Up berasanya sih mesin effortless untuk menaikkan rpm.... AC off sih, oli belum ganti. Mungkin kebiasaan bawa selalu AC ON jadi pas AC di OFF kerasanya enteng....ato memang efek bersihnya ? Agak susah langsung judgement.
Hanya melihat dari kondisi kepala piston yang terlihat logamnya, Carbon Speed ini cukup ampuh dibandingkan Engine Conditioner semprot yang biasanya newbie pakai, Tapi mungkin karena rutin di "Carbon Clean" jadinya efek kotoran yang keluar tidak menghebohkan.
Akhirnya bawa pulang, siap-siap ganti oli.
 gambar 37 - hasil sedotan newbie tampung di botol... 
Sori bukan promosi label lupa ga dikupas. Di sana kalau dikocok-kocok untuk melihat adanya kerak-kerak deposit karbon, relatif dikit dan lembut seperti terlihat di panah di foto 37. Cairan dari 4 suntikan mestinya 800 mili liter, tapi terpampung di botol ga sampai separonya.
 gambar 38 - KM saat ganti oli 115.413 km artinya oli sebelumnya terpakai 10.371 km
gambar 39 - oli tetap pakai Idemitsu 5w-30, filter oli indopart
Nyalain bentar biar oli sirkulasi dan filter oli terisi. Dah beres-beres dan istirahat. Pagi tadi masih berasa enteng putaran mesinnya, kalau tarikan sih so-so, cuman mesin berasa effortless aja untuk muter. O ya pagi tadi masang OCT.

regards,
singachu

Comments

Post a Comment

most read in a week

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Image
Gambar 1 - Main Fuse Box hanya kode saja Bikin label yuk buat kasi keterangan fungsi dari Fuse dan Relay yang ada di ruang mesin karena hanya ada keterangan Ampere dari Fuse dan kode Relay saja tanpa ada keterangan jelas mengenai fungsi dan sirkuit apa yang dilindungi. Pada user manual terdapat penjelasan mengenai fungsinya tetapi tidak ada kejelasan secara lengkap untuk fungsi-fungsi relay, selain itu dengan adanya label petunjuk singkat pada ruang mesin membuat praktis bila melakukan pengecekan apalagi di kala darurat. Gambar 2 - Label Main Fuse Box - balik dan sejajarkan saja untuk baca
Read more

Ganti steering rack Ertiga dengan merk Heiker {Muhammad Rivaldi}

Image
gambar 1 otodiy.blogspot.com #Sharing Baru ganti Racksteer assy merk Heiker. Build qualitynya oke punya nih.. bootnya bahan plastic rubber lebih kuat dan awet, casingnya semi-polished, dan kata sellernya sih untuk internal dalemnya (rack and pinion) nya udah anti karat juga jadi aman kalo kemasukan air. Saya sempet bandingin build qualitynya dengan Racksteer bawaan ertiga (merk sona) kurang lebih sama.. cuman entah kenapa rasanya si Heiker ini lebih solid qualitynya, tapi untuk cover as pinion atas saran saya pake bawaan ertiga aja karena plastic dan foam sealnya lebih bagus daripada punya heiker ini. Kalau melihat dari segi harga sih menurut saya lebih worth ini dibanding racksteer assy original (1.4 jt vs 6 jt 😂). Tapi untuk durabilitas? Well see dia tahan berapa lama.. 😁.
Read more

DIY : Test pasang Camera Mundur di Head Unit Orisinil Innova type G

Image
 gambar 1 - Camera Mundur nampak pada Fujitsu TEN bawaan Innova http://otodiy.blogspot.com Newbie masih berencana aja untuk pasang camera mundur di Grand New Kijang Innova tipe G, kebetulan ada camera copotan sebelum dipasang di mobil lain, maka newbie pingin testing dulu di Innova. Berbekal dari panduan pasang camera mundur di Innova tipe V , dan hasil browsing wiring diagram Fujitsu Ten di internet , dan hasil coba lepas Head Unit sebelumnya , maka newbie lanjutkan testing.
Read more

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Image
 gambar 1 - Socket Connector http://otodiy.blogspot.com Masih penasaran dengan kabel untuk Camera Mundur biar bisa dipasang di Grand New Kijang Innova type G. Biarpun sudah membaca cara pasang camera mundur di Innova type V , tapi karena Head Unitnya beda tipe dengan Innova type G , biarpun sama-sama merk Fujitsu Ten, apalagi di panduan masih ragu mana Video IN plus dan groundnya, maka newbie coba browsing-browsing lagi buat nambah referensi. Dan dari google ketemu gambar-gambar berikut ini, meski kenyataannya tetap ada beda yah, but enjoy..... and do at your own risk....
Read more