DIY : Ganti karet support shock belakang Aerio penyebab bunyi besi beradu saat lewat jalan tambalan

 gambar 1 - karet support shock belakang
otodiy.blogspot.com
Keluhan awal terjadi tiba-tiba, ga ngerasakan gejala, tau-tau di jalan bunyi 'klotakan' seperti besi vs besi atau botol kaca vs benda keras yang saling bertumbukan. Bunyi cukup terdengar terutama bila jalan jelek, awalnya disangka barang yang ada di bagasi. Sampai rumah sempat cek support shock breaker sebelah kiri belakang ada serpihan karet halus sedangkan sisi kanan tidak ada. Penampakan visual ban juga normal tidak terlihat ada miring. Coba didongkrak ban kemudian coba didorong-dorong pakai tangan juga pakai kaki tidak terlihat oblak. Dilihat dari sisi atas juga terlihat normal dan coba digoyang-goyang juga tidak bergerak. 

Namun saat tidak didongkrak terlihat ujung mur shock breaker tidak benar-benar pas di tengah-tengah support shock, berbeda dengan shock sisi kanan yang pas center. Bila pilar D bagasi coba didorong-dorong ke arah luar, sisi kanan yang masih baik terlihat lebih 'anteng' atau tidak terlalu banyak pergerakan dibandingkan sisi kiri. Juga bila diintip karet sisi dalam support shock kiri kadang menyentuh plat besi di atasnya sedangkan sisi kanan terlihat ada jarak.

gambar 2 - no 5 adalah support shock

Bila dilihat di gambar 2, support shock adalah no 5, letaknya terjepit oleh support per atas dan strut tower belakang, jadi bila karetnya pecah pun dia masih ada di dalam dan tidak akan terlepas, kecuali pecah pas di bagian drat shockbreaker. Dilihat dari atas dan bawah tidak terlihat karena terhalang, satu-satunya cara dilepas dan dibongkar. Karena masih belum tau pasti dan belum ada part sementara masih dicoba pakai dulu, ternyata makin lama makin lebih sering terdengar, terutama bila melewati jalan aspal yang banyak tambahalan / patching akan lebih sering terdengar. Lewat polisi tidur hanya terdengar sekali bunyi saja. Saat lewat aspal mulus di tol ataupun jalan menikung tidak timbul bunyi, hanya saat lewat jalan yang relatif bertambal2 atau jalan paving yang ga terlalu rata maka bunyi sering terdengar. Pas ada kesibukan dan ga bisa keluar ke toko sparepart akhirnya diputuskan beli di Sentosa Motor via toped, ada promo free ongkir, diputuskan pakai jasa pengiriman sehari sampai. Harga 230rb free ongkir.

 gambar 3 - 41910-60G20
 gambar 4 - tampak bawah
Selasa siang dikabari kalau barang sampai di rumah, malamnya begitu sampai rumah langsung dikerjakan. Karena dah buru-buru jadinya ga sempat foto-foto secara detail.

Step-step :
1. ganjal roda dan kendorkan baut roda belakang kiri
2. dongkrak dan pasang jackstand
3. lepas ban belakang kiri
4. Lepas baut dudukan kabel abs dan lepas dudukan selang rem belakang kiri yang ada di shockbreaker
5. Lepas 2 baut pengikat shockbreaker sisi bawah (kalau di gambar 2 itu no 17 dan 18)
6. Ganjal dulu dengan obeng di lubang bekas baut yang dilepas di step 5, biar nanti ga anjlok shockbreakernya
7. lepas 3 mur kecil pengikat shockbreaker sisi strut tower yang ada di bagasi belakang, belakang sandaran bangku. (karena step 6 diganjal, jadi shockbreaker ga langsung anjlok saat 3 mur ini dilepas)
8. lepas obeng pengganjal yang dipasang tadi, keluarkan shockbreaker. Agak seret juga mesti sedikit di rocking untung lepas dari knuckle, bantu pakai oli dikit termasuk lubang-lubang bautnya biar enak nanti pasang lagi.
9. Setelah shockbreaker di luar, sebenernya ga wajib kompres per, cuman biar nanti ga terlalu susah nekan, newbie putuskan pakai kawat untuk kompress per nya.
10. Lepas mur shockbreaker menggunakan kunci ring 17mm dan kunci hexa. Agak seret euy.
11. Setelah terlepas, langsung terlihat serpihan karet banyak bener, cek-cek dan memang terlihat karet support shock ada retak dan ada satu sisi yang habis sama sekali, ini yang menyebabkan shockbreaker tidak center dan ada pergerakan as shockbreaker saat melewati jalan jelek jadinya beradu dengan support per atas.
12. Cek-cek karet-karet per dan karet stopper ternyata semua dalam kondisi baik.
 gambar 5 - support shock sudah dilepas dari shockbreaker
 gambar 6 - perbandingan baru vs lama sisi bawah
 gambar 7 - perbandingan baru vs lama sisi atas
13. Rakit kembali support shock breaker yang baru.
14. Pas-kan 3 baut dari sisi atas shockbreaker ke strut tower. Kali ini newbie minta bantuan nyonya untuk kasih aba-aba biar lubang 3 baut nya pas dan sekalian pasang 3 mur pakai tangan begitu sudah pas, tujuannya biar shockbreaker ketahan aja, ga perlu dikencangkan dulu.
15. Pasang 2 baut pengikat shockbreaker sisi bawah. Agak perlu menekan-nekan tromol supaya bisa pas dengan knuckle belakang. Setelah masuk siapkan bautnya untuk ngepaskan lubangnya sambil menekan-nekan tromol. Begitu pas langsung pantek pakai baut dan pasang mur-nya
16. Pasang kabel ABS dan selang rem di dudukan shockbreaker.
17. kencangkan semuanya kembali termasuk 3 mur sisi atas
18. Pasang ban dan turunkan dongkrak.

 gambar 8 - terpasang pada strut tower
Terlihat di gambar 8, sisi karet bagian dalam ada jarak dengan plat besinya, awalnya bisa saling menempel.
19. tes goyang-goyang dengan mendorong pilar D, hasilnya firm.
20. Tes drive hasilnya senyap
21. selesai
gambar 9 - bagian yang sampai hilang karetnya, lubang
gambar 10 - retak dan lubang
Terlihat di gambar 9 dan 10, sisi bawah terlihat ada retakan karet, bahkan ada sisi yang lubang sama sekali. Juga terlihat sisa-sisa serbuk karet (panah hijau gambar 9).

Kamis pagi ini ada muncul bunyi sisi kanan tapi masih belum intense terdengar, dicoba goyang-goyang juga terlihat firm. Tools-tools di bagasi dicoba direlokasi barangkali menimbulkan bunyi-bunyian. Tapi bunyi masih kadang terdengar, mungkin tanda-tanda yang kanan bakalan menyusul juga, hiks x_x

regards,
singachu

Comments

most read in a week

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

DIY : headlamp adjust Nissan X-Trail T32 {wemphy}

Service ASC dibutuhkan, ganti bearing roda dengan magnet ABS Xpander dengan merk NTN {Lay Joseph}