Komparasi LED autovision Carbon P1, E3 dan HID pada Xpander {Nugroho Prasetyo}

 gambar 1 - autovision Carbon P1
otodiy.blogspot.com
Setelah hampir 2 tahun pakai Headlight E3, kemarin mendapat kesempatan untuk mencoba Headlight LED branded, Autovision, tipe Carbon P1. Dengan harga 2x lipat E3, kira-kira apakah worth it?

Secara teknis yang cukup signifikan adalah daya-nya, Autovision Carbon P1 (kita sebut saja P1 biar ga capek nulisnya) mengkonsumsi daya sebesar 45 watt, compared to E3 yang 30 watt berarti harusnya 1,5x lebih terang dari E3. Daya 45 watt ini masih dibawah lampu halogen standar yang 55-60 watt. Besarnya daya biasanya berbanding lurus dengan jumlah titik chipset, kalau diperhatikan, di P1, ada 24 titik chip LED yang terbagi dalam 4 lempeng masing-masing 6 titik per lempengan, sementara di E3 ada 16 titik secara total. Makin banyak jumlah titik LED yang ada, makin pekat cahaya-nya...

Dari sisi warna, di spesifikasi tertulis 5700K, sementara di label pada kabel LED tertulis 6000K, entah mana yang akurat, tapi jika dibandingkan dengan LED E3 yang 6500K memang P1 ini terlihat lebih kuning kemerahan.

Dari sisi fisik, P1 juga punya kipas/fan untuk membantu pelepasan panas, ditambah lagi menurut distributornya, P1 dilengkapi cairan pendingin yang bertugas mempercepat transfer panas ke heat sink. Selain kipas/fan, driver LED ini terpisah dari bonggol LED-nya, berbeda dengan E3 yang sudah menjadi satu. Karena drivernya terpisah, heatsink-nya menjadi tampak ramping dan simple.

Secara umum saat dinyalakan, P1 memang memiliki cahaya yang lebih pekat dibanding E3 dan dengan warna yang agak kekuningan, kelihatannya akan sangat mumpuni jika digunakan di saat hujan nanti (kebetulan belum ketemu hujan). Bentuk cutoff-nya pun cukup baik dengan fokus cahaya yang lebih tebal di tengah-tengah.

Kesimpulannya, P1 bisa dikatakan masuk di LED level high-end diatas E3 (level menengah) dengan harga 2x LED E3 namun masih dibawah LED branded lainnya apalagi jauh di bawah LED xp cross yang harus ditebus secara assy, LED Carbon P1 ini bisa menjadi alternatif bagi yang merasa belum cukup puas bila menggunakan E3 namun merasa sayang jika harus menebus headlamp xp cross assy....

Catatan: Sempat P1 disandingkan dengan HID Projie, hasilnya...? cadasss...! (walaupun perbandingan-nya ga apple-to-apple, tapi cukup bikin kepo lah...)

Specs:
- H4 LED Chipset Bridgelux
- 5700 K (Agak kuning)
- 2x 4500 Lumens 
- Plug-and-play

DC: 1.7jt
 gambar 2 - Total ada 24 titik LED dalam 1 lampu P1 ini
 gambar 3 - Pakai liquid sebagai pendingin tapi gimana flow-nya ya?
 gambar 4 - aman ga buat silau
hujan sinarnya tembus banget om... Jauh berasa bedanya pas ujan
 gambar 5
gambar 6 - Lebih terang dari HID projie?

video 1 - perbandingan sinar Projie HID vs LED Carbon P1

by Nugroho Prasetyo
sumber : facebook XMOC

Comments

Post a Comment

most read in a week

DIY : Test pasang Camera Mundur di Head Unit Orisinil Innova type G

Image
 gambar 1 - Camera Mundur nampak pada Fujitsu TEN bawaan Innova http://otodiy.blogspot.com Newbie masih berencana aja untuk pasang camera mundur di Grand New Kijang Innova tipe G, kebetulan ada camera copotan sebelum dipasang di mobil lain, maka newbie pingin testing dulu di Innova. Berbekal dari panduan pasang camera mundur di Innova tipe V , dan hasil browsing wiring diagram Fujitsu Ten di internet , dan hasil coba lepas Head Unit sebelumnya , maka newbie lanjutkan testing.
Read more

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Image
Gambar 1 - Main Fuse Box hanya kode saja Bikin label yuk buat kasi keterangan fungsi dari Fuse dan Relay yang ada di ruang mesin karena hanya ada keterangan Ampere dari Fuse dan kode Relay saja tanpa ada keterangan jelas mengenai fungsi dan sirkuit apa yang dilindungi. Pada user manual terdapat penjelasan mengenai fungsinya tetapi tidak ada kejelasan secara lengkap untuk fungsi-fungsi relay, selain itu dengan adanya label petunjuk singkat pada ruang mesin membuat praktis bila melakukan pengecekan apalagi di kala darurat. Gambar 2 - Label Main Fuse Box - balik dan sejajarkan saja untuk baca
Read more

Ganti steering rack Ertiga dengan merk Heiker {Muhammad Rivaldi}

Image
gambar 1 otodiy.blogspot.com #Sharing Baru ganti Racksteer assy merk Heiker. Build qualitynya oke punya nih.. bootnya bahan plastic rubber lebih kuat dan awet, casingnya semi-polished, dan kata sellernya sih untuk internal dalemnya (rack and pinion) nya udah anti karat juga jadi aman kalo kemasukan air. Saya sempet bandingin build qualitynya dengan Racksteer bawaan ertiga (merk sona) kurang lebih sama.. cuman entah kenapa rasanya si Heiker ini lebih solid qualitynya, tapi untuk cover as pinion atas saran saya pake bawaan ertiga aja karena plastic dan foam sealnya lebih bagus daripada punya heiker ini. Kalau melihat dari segi harga sih menurut saya lebih worth ini dibanding racksteer assy original (1.4 jt vs 6 jt 😂). Tapi untuk durabilitas? Well see dia tahan berapa lama.. 😁.
Read more

DIY : service maintenance air compressor / kompresor angin

Image
 gambar 1 - Kompresor angin multipro Lupa tepatnya kapan kompresor ini, rasanya sekitaran pertengahan tahun 2011. Merk-nya multipro 3/4 Hp, direct driven, harga lupa seingetku hampi 800rb-an. Kompresor ini relatif jarang dipake, dipakenya juga pas tune up mobil aja atau kalau pas butuh tiup selang mesin cuci yang buntu. Tahun 2012 kemaren udah sempet ganti oli dan banyak banget gram-gramnya. So kebetulan sabtu kemaren aku tune up sepeda motor jupiter dan tiup-tiup pake kompresor ini, sekalian aku ganti olinya deh. Step-step : 1. Buka lubang pernafasan (gambar 2) cukup diulir saja
Read more

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Image
 gambar 1 - Socket Connector http://otodiy.blogspot.com Masih penasaran dengan kabel untuk Camera Mundur biar bisa dipasang di Grand New Kijang Innova type G. Biarpun sudah membaca cara pasang camera mundur di Innova type V , tapi karena Head Unitnya beda tipe dengan Innova type G , biarpun sama-sama merk Fujitsu Ten, apalagi di panduan masih ragu mana Video IN plus dan groundnya, maka newbie coba browsing-browsing lagi buat nambah referensi. Dan dari google ketemu gambar-gambar berikut ini, meski kenyataannya tetap ada beda yah, but enjoy..... and do at your own risk....
Read more