DIY : pasang jam dashboard phanter di Aerio

 gambar 1 - Jam dashboard yang menyala dalam kegelapan
Iseng-iseng sebelum "mudik", pesenan datang dari tangomotor.com. 

Sengaja pilih jam tipe ini dibanding jam digital LCD Display karena selain lebih tahan panas ketika mobil terjemur matahari (LCD Display cenderung menghitam ketika kepanasan), juga karena display angkanya merupakan cahaya yang berpendar sehingga nampak jelas di kegelapan dan mudah dibaca dari berbagai sudut. Selain itu untuk menyimpan jam cukup dari aki tidak perlu battery terpisah jadi tidak repot beli dan ganti batere terpisah.
Barang ini adalah jam dashboard phanter kotak seharga Rp85.000,- Dilihat sepintas sepertinya produk KW. kemasan kotak putih polos, tidak ada kertas petunjuk, tidak ada logo tidak ada tulisan apa-apa. Satu-satunya petunjuk hanya di sticker yang menempel di balik produknya (gambar 2). Built quality terlihat kasar, bahkan saat mengeluarkan dari kotak pertama kali, mika penutupnya lepas sehingga terlihat rangkaian di dalamnya, untungnya bisa dipasang lagi cuman ditekan aja sistim kuncian. No problem lah..... 

gambar 2 - satu-satunya petunjuk 
 gambar 3 - kabel ga sama dengan petunjuk
Karena warna kabel ga sesuai dengan petunjuk di sticker, sedikit menebak yaitu Orange = Kuning dan Pink = Hijau. Sempet test sebentar untuk nyala jam-nya sudah ok. Test setting jam, setting tanggal keknya ok.
Pas ada waktu mulai deh ngoprek, bongkar panel tengah dan lepas head unit untuk ambil kabel-kabel dari sana. Hitam ke Ground, Merah ke Battery+, Kuning ke Ignition. Pasang.... lha kok display jam-nya langsung menyala meskipun kunci kontak blom dipasang..... wah cukup menghabiskan listrik aki dong, ga banyak sih tapi tetep aja ngapain menyala kalau ga diperlukan. Cek sekali lagi apa nyambung kabelnya dah bener apa ga.....udah bener padahal....
Hmmm jangan-jangan rusak atau petunjuk stickernya kacau nih... coba dituker Kuning ke Battery+ dan Merah ke Ignition. Pasang, sip mati sebelum dikontak, dan ON setelah kunci kontak diputar.....kontak di off mati, di on hidup.... sip. Kontak ON, Setting jam-nya, OFF, ON lagi.... lha jam-nya ter-reset balik ke 12:00 alias jam-nya ga tersimpan pas kunci kontak di OFF.... cek kabel lagi keknya dah bener gini. 
 gambar 4 - display off
 gambar 5 - display on, jam tidak ter-reset
Susah testing terpasang di mobil, akhirnya dilepas lagi test di rumah aja biar lebih lega, setelah test trial error sana-sini, eh ketemu..... Hitam tetep Ground, Hijau ke Battery+, Merah ke Ignition, Kuning dicoba-coba sepertinya ga ada efek apa-apa. Test setting jam, lepas kabel merah, display off (gambar 4), pasang lagi kabel merah, display on dan jam serta tanggal tidak ter-reset (gambar 5). Baru kalau kabel hijau atau hitam dilepas maka settingan jam hilang ter-reset. Sip-sip, bisa dipasang lagi dah di mobil.
O ya setting jam-nya gampang bener, tinggal tekan tombol HR/M untuk ganti Jam, dan tombol MN/D untuk ganti menit. Display jam sampai angka 12 aja dan balik ke angka 1, tetapi ada pembeda titik di kiri atas dari jam-nya (titik yang dimaksud terlihat di gambar 5). Titik bila menyala = AM, bila mati = PM, dan bila jam berubah ke 1 maka tanggal akan bertambah 1 hari. Untuk menampilkan tanggal, cukup tekan dan tahan tombol Date, bila dilepas display kembali ke Jam. Setting Tanggal dilakukan dengan menekan dan tahan tombol Date kemudian tekan tombol MN/D, dan tekan tombol HR/M untuk setting bulan. Tidak ada setting tahun di sini, jadi setelah lewat Feb sepertinya harus set lagi tanggalnya apabila bukan tahun kabisat.

gambar 6 - Hasil akhir
Pasang di mobil, test.... sip mantap. Lokasi sementara ditaro di bawah Head Unit (gambar 6). Pinginnya sih mau dibuat penutup laci, jadi mau dibuat bisa ditarik keluar dan bagian dalamnya bisa dibuat penyimpanan barang. Cuman karena waktu sementara dibikin paten dulu. Lain kali aja dioprek lagi biar space di belakang jam ini bisa dimanfaatkan.

regards,
singachu

Comments

Post a Comment

most read in a week

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Image
 gambar 1 - Socket Connector http://otodiy.blogspot.com Masih penasaran dengan kabel untuk Camera Mundur biar bisa dipasang di Grand New Kijang Innova type G. Biarpun sudah membaca cara pasang camera mundur di Innova type V , tapi karena Head Unitnya beda tipe dengan Innova type G , biarpun sama-sama merk Fujitsu Ten, apalagi di panduan masih ragu mana Video IN plus dan groundnya, maka newbie coba browsing-browsing lagi buat nambah referensi. Dan dari google ketemu gambar-gambar berikut ini, meski kenyataannya tetap ada beda yah, but enjoy..... and do at your own risk....
Read more

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Image
Gambar 1 - Main Fuse Box hanya kode saja Bikin label yuk buat kasi keterangan fungsi dari Fuse dan Relay yang ada di ruang mesin karena hanya ada keterangan Ampere dari Fuse dan kode Relay saja tanpa ada keterangan jelas mengenai fungsi dan sirkuit apa yang dilindungi. Pada user manual terdapat penjelasan mengenai fungsinya tetapi tidak ada kejelasan secara lengkap untuk fungsi-fungsi relay, selain itu dengan adanya label petunjuk singkat pada ruang mesin membuat praktis bila melakukan pengecekan apalagi di kala darurat. Gambar 2 - Label Main Fuse Box - balik dan sejajarkan saja untuk baca
Read more

DIY : troubleshoot ABS dengan scan error code ABS serta perbaikannya

Image
gambar 1 - diagnostic switch terminal pada monitor connector  http://otodiy.blogspot.com  Beberapa waktu yang lalu didapati lampu ABS sempat menyala tapi tidak selalu, lama-lama menyala terus. Awalnya dicoba membersihkan sensor ABS dan ring sensor di keempat roda sekalian membersihkan kampas rem, hasilnya lampu ABS tetap menyala. Kemudian lepas konektor modul utama ABS di ruang mesin, semprot dengan electro contact cleaner, hasilnya tidak membantu sama sekali. Akhirnya disempatkan untuk cek error code nya menggunakan seutas kabel yang dicolok ke monitor connector (gambar 1) untuk mendapatkan apa error yang terdeteksi di sana.
Read more

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

Image
 gambar 1 - tempat penyimpanan dongkrak dan tools innova Setelah selesai setel handrem , newbie pingin test putaran roda belakang. Lagi-lagi sebenarnya untuk melakukan pendongkrakan sudah tercetak cukup jelas di manual book, cuman biar lebih maknyus perlu dicoba praktek biar kalau di kemudian hari perlu melakukan udah ga mencocokan lagi titik dongkraknya dengan manual book :) Langkah kali ini tanpa penggantian ban, jadi proses pengenduran lugnut velg tidak dilakukan. Pertama buka pintu bagasi dan buka penutup penyimpanan dongkrak dan tools (gambar 1) sehingga nampaklah dongkrak dan toolsnya (gambar 2)
Read more

Service ASC dibutuhkan, ganti bearing roda dengan magnet ABS Xpander dengan merk NTN {Lay Joseph}

Image
gambar 1 otodiy.blogspot.com Sore om dan tante.pengen curhat nih.ceritanya begini tiba tiba muncul servis sistem ASC.lalu saya masuk ke beres hari Kamis kemarin.dan dikatakan sensor abs nya aus kena tali layangan.lalu kata org beres harus inden 2minggu dan karena bukan kesalahan dr pihak pabrik saya disuruh beli dengan harga 376rb dan ok saya mau GPP supaya cepat slesai.tapi saya ngotot tidak mau gimana caranya harus ready barangnya.dan ternyata hari ini org beres copot sensor abs di mobil testdrive.lalu ternyata masih tetap muncul tulisan di layar.dan ini bilang lagi "KATANYA" mekanik lakernya ternyata aus kena benang layangan.tp saya heran apa hubungannya ya laker sama sensor.padahal saya lihat malah lakernya itu tidak center.yg bagian atas(garis biru) emang benar kena gesekan tali tapi bagian bawah masih utuh(garis merah).dan karena lakernya sudah aus mangkanya sensornya tidak mau baca.ini "KATANYA" mekanik sudah dicoba dr unit test drive dicopot lah dan dipindah
Read more

Ganti steering rack Ertiga dengan merk Heiker {Muhammad Rivaldi}

Image
gambar 1 otodiy.blogspot.com #Sharing Baru ganti Racksteer assy merk Heiker. Build qualitynya oke punya nih.. bootnya bahan plastic rubber lebih kuat dan awet, casingnya semi-polished, dan kata sellernya sih untuk internal dalemnya (rack and pinion) nya udah anti karat juga jadi aman kalo kemasukan air. Saya sempet bandingin build qualitynya dengan Racksteer bawaan ertiga (merk sona) kurang lebih sama.. cuman entah kenapa rasanya si Heiker ini lebih solid qualitynya, tapi untuk cover as pinion atas saran saya pake bawaan ertiga aja karena plastic dan foam sealnya lebih bagus daripada punya heiker ini. Kalau melihat dari segi harga sih menurut saya lebih worth ini dibanding racksteer assy original (1.4 jt vs 6 jt 😂). Tapi untuk durabilitas? Well see dia tahan berapa lama.. 😁.
Read more