DIY : Mencari tau apakah corong intake masih menghadap bawah atau sudah dari atas

gambar 1 - Lubang sedotan terlihat dari sela-sela pintu

gambar 2 - Lubang sedotan terlihat dari sela-sela pintu

Berkaitan dengan Recall Air Intake Aerio agar mesin Aerio lebih terhindar dari air (water) yang tersedot bila terjadi banjir, ternyata masih ada beberapa orang yang masih ragu. Hal ini wajar karena tidak semua pengguna aerio memiliki aerio sejak dari baru, bisa saja membeli bekas jadinya tidak semua track record dapat ditelusuri, termasuk dengan pergantian ini.
Newbie pernah menceritakan pengalaman newbie di blog ini, maupun sempet foto untuk melihat lebih dekat posisi yang terpasang, cuman memang posisi ini baru terlihat jelas waktu newbie melepas bumper bahkan melepas headlamp. Sebenarnya ada cara lain yang lebih praktis yaitu dengan melihat langsung melalui sela-sela pintu supir.
Mudah saja untuk melakukannya, cukup buka pintu supir lebar-lebar dan membuka kap mesin untuk menambah cahaya masuk, tinggal diintip seperti terlihat di gambar 1, bila belum jelas bisa memakai lampu senter maka akan terlihat lubang intake seperti di gambar 2, bila tidak ada lubang tersebut maka dipastikan corong intake masih model lama yang mengarah ke bawah (gambar 7 dan 8).
Masih belum yakin ?

Buka dan lepas filter udara (cara bisa baca di sini). Tempatkan lampu senter di lubang yang mengarah ke fender (gambar 3), nyalakan lampu senter (gambar 4), lihat cahaya yang muncul dari dalam corong hisap yang mengarah ke belakang (gambar 5) kalo tidak ada juga ya memang masih mengarah ke depan.

gambar 3 - Buka box filter udara

gambar 4 - Pasang Lampu senter

gambar 5 - Sinar lampu nampak dari lubang

gambar 6 - Lubang dari fender ke box filter

gambar 7 - Corong intake lubang di depan

gambar 8 - Corong intake lubang di depan

Gambar 6, 7 dan 8 newbie dapat dari email om Taufik. Memang pada gambar 6 lubang menuju ke filter box terlihat tinggi, tetapi ujung lubang bukan di sini, baik corong old model (ke arah depan) maupun new model (ke arah belakang) sama-sama masuk ke lubang fender ini (bandingkan dengan gambar 11), jadi bukan lubang ini penentunya. Bila dilihat dari gambar 7 dan 8 terlihat corong yang mengarah ke depan cukup besar, bandingkan dengan 9 yang terlihat lebih kecil. Lihat pula gambar 10 merupakan corong intake model lama dalam kondisi terlepas.

gambar 9 - Corong di depan buntu

gambar 10 - Corong lama kondisi dilepas

gambar 11 - Lubang di fender dan lubang hisap dari belakang

Tambahan pada gambar 12 dan 13 nampak IAT Sensor, IAT = Intake Air Temperatur. Fungsi IAT sensor ini untuk mengukur suhu udara yang masuk ke mesin dan digunakan oleh ECU sebagai bahan pertimbangan penyemprotan bensin. IAT Sensor ini tidak masalah kalau kena air karena pengecekannya juga dengan cara direbus, yang penting dihindari kena cairan kimia seperti carb cleaner karena ditakutkan akan merusak (pastinya sih ga tau kena carb cleaner rusak ato enggak, kalo mau coba boleh ntar kasi commentar di bawah ya...).

gambar 12 - IAT Sensor

gambar 13 - Socket IAT Sensor

regards,
singachu

Comments

most read in a week

DIY : pasang sendiri peredam Plafon Wagon R {wagireng}

DIY : tambah relay power window Aerio

Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Service ASC dibutuhkan, ganti bearing roda dengan magnet ABS Xpander dengan merk NTN {Lay Joseph}

Review alarm mGuard M1+