Kopdar AIC Sejatie dan oprek test kompresi serta coil Aerio {Eko Haryadi}
gambar 1 - kopdar 14 Juni 2018
otodiy.blogspot.com
Kopdar Sejati malming kali ini di rumah Om Sentot the Blackdoc....sekalian registrasi member baru om Andik. Ngobrol2, mangan2, ngopi2, oprek2 bareng master Agus "Singachu" Santoso. Check kompresi, check coil, sharing ilmu per"Aerio"an....Yo iki untunge seduluran nang AIC.
#aicsejati
#aerioituaic
gambar 2 - alat tester saat kopdar
gambar 3 - share cara membedakan coil Aerio original vs APV
video 1 - tes kompresi Aerio om Fikri
gambar 4 - standard kompresi Aerio
Hasil test kemarin :
#408 Silvy -> 180, 185, 180, 185 -> rata
#687 Beton -> 200, 200, 200, 200 -> rata ☆
#896 Bulldozer -> 200, 185, 180, 175- > timpang
Urutan dimulai dari busi no.4,3,2,1 (kiri ke kanan kalau hadap mobil)
catatanku dulu tahun 2011 ini bikinnya : otodiy.blogspot (dot) com/2011/04/diy-ukur-kompresi-mesin-aerio-kurang.html
ini next g matic , mulai gambar 10 otodiy.blogspot (dot) com/2018/02/troubleshoot-next-g-matic-boros-dan-bau.html seingetku tahun 2011 pernah ukur tapi ga dokumentasi, kalau yg ini tesnya 2018 ini
yang kmrn malam di kopdar itu kemungkinan angkanya masih bisa naik untuk pengetesannya karena aku ga melakukan :
- warming up mesin. ya asumsi mesin udah dipake jalan, dan kalau panas mesin males pegang2 koil dan buka2 busi...kmrn ada busi2 susah dibuka udah agak nge-per lanjutin wkwkwkw
- filter udara ga aku lepas sewaktu pengetesan, ya karena males ribet aja, ama sebenernya kmrn lebih condong ke cari rata atau ga nya alias cari perbedaan antar cylinder masih kurleb apa ga
video 2- coil tester pada koil original Aerio om Ardy
documented by Eko Hariyadi
sumber : facebook AIC