DIY : Pasang Asesoris Water Temp LED Digital pada Baleno Next G 2003

Dari pembelian water temperatur LED digital, newbie langsung test pasang saja.

gambar 1 - Water temperatiur LED Digital

gambar 2 - Part-part pembelian

A. Bracket display
B. Display LED Digital
C. Isolasi Double Tape
D. Sensor Water Temperatur
E. Klem selang
F. Adaptor 3.5 cm
G. Selang Radiator

Hmmm kali ini pemasangan bakal lebih mudah dari pemasangan Water Temp merk Timex yang dulu, secara adaptor, klem bahkan braket display sudah ada. Sudah begitu harga yang didapat cukup menarik yaitu 140 rb untuk Water temperatur unitnya (A - D), plus adaptor 50 rb (F). Selang radiator (G) bahkan klem (E) dapet bonus / gratisan. Sengaja newbie langsung pesan dengan adaptor karena pengalaman terdahulu cukup ribet mau cari / bikinnya, jadi daripada repot bayar 50 ribu aja.

Rupanya adaptor terbuat dari besi yang dicat, hmmm apply noverox aja sisi dalamnya biar mantap bebas karat.
gambar 3 - Sisi dalam dioles noverox

Berikutnya pasang sensor water temperaturnya. Berhubung kabel langsun tertanam di sensor dan soket justru dekan dengan display, maka bakal kerepotan kalo pasang sensornya kondisi adaptor terpasang karena kabel bakal melintir. Jadi lebih baik pasang sekarang saja, newbie lilit dengan seal tape teflon untuk pipa air biar enggak rembes / bocor dari dratnya. Cukup keras juga, putar dengan kunci no 17mm.

gambar 4 - Sensor sudah terpasang

Langkah selanjutnya adalah memasang adaptor pada selang radiator, newbie memilih selang radiator atas yang letaknya berdekatan dengan ECT Sensor (Engine Coolant Temperatur Sensor) bawaan biar suhu yang terbaca juga sama. Tinggal lepas klip dan tarik selangnya (mayan keras), coolant akan mengucur terbuang sebagian, wajar saja. Berikutnya pasang adaptor di antara selang dan pipa yang sebelumnya dilepas. Jangan lupa dioles sealer dan pastikan klem sudah dimasukkan dulu biar bisa dikencangkan/diiket menggunakan klem selang. Hasilnya tampak seperti gambar 5.

gambar 5 - Pipa asal - Selang pendek - adaptor - Selang radiator atas orisinil

Masukkan soket dari kabel sensor ke dalam kabin, pasang pada Display (ada soketnya). Pada display terdapat 2 kabel yang tidak ada soketnya, pasang pada positif dan negatif sebagai power kelistrikan untuk display. Newbie ambil dari kabel plus menuju cigarete lighter untuk plusnya dan ke frame untuk ground minusnya. Sengaja pilih cigarete lighter karena sudah dilengkapi oleh fuse, kalo ada konsleting fuse cigarete lighter dulu yang putus. Sementara untuk bracket display newbie cuman selipkan saja.

Isi ulang coolant yang terbuang sampai penuh dan tutup kembali radiatornya.

Test dah, nyalain mesin dan liat indikator terus bergerak selama panas mesin terus meningkat. Dan ternyata kipas radiator mulai menyala pada suhu 98.0 dan suhu stabil di kisaran tersebut (AC On, idle di tempat)

gambar 6 - 97.9 Derajat Celcius

gambar 7 - Kipas radiator menyala pada 98 Derajat Celcius

gambar 8 - Stabil di kisaran 97-98 derajat

Weits, tapi kadang ada yang aneh ama displaynya, ntah kenapa dari coba mati hidupin, kontak ON dan OFF, ada kalanya display jadi "hang". "Hang" nya ada beberapa macam : a. Display blank hanya garis kuning - hijau - merah saja yang menyala; b. Indikator suhu diam (freeze) jadi tidak ada pergerakan suhu, angka yang tertera adalah bacaan sensor pertama kali menyala. Sempet bingung juga apakah rusak atau gimana, tapi kalau dimatiin dan dinyalakan lagi bisa kembali normal, jadi problemnya intermittent, kadang normal kadang "hang". Repot juga kalau mesti matiin mesin, berhubung ikut cigarette lighter, newbie coba cabut tancap fuse nya dan ternyata berhasil untuk menyelesaikan kasus "hang" bila terjadi, tapi tetep aja masih repot kalo cabut tancep fusenya. Akhirnya newbie pasang microswitch (gambar 9) dengan posisi normally open alias kalau tidak dipencet maka dapat arus (tetep ikut cigarette lighter, jadi kontak off ya off juga), baru kalau dipencet maka display akan mati. Mayan kalo pas "hang" tinggal pencet aja buat "reset". Ntah apa gerangan penyebabnya masih bingung, secara di kemasan tidak ada petunjuk / manual sama sekali.

gambar 9 - Switch reset

Mayan akurat nih, ada angka digital 1 angka di belakang koma yang cukup responsive. Overall malah lebih memuaskan dibanding Timex tempo hari pasang.

regards,
singachu

Comments

most read in a week

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

DIY : troubleshoot ABS dengan scan error code ABS serta perbaikannya

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Service ASC dibutuhkan, ganti bearing roda dengan magnet ABS Xpander dengan merk NTN {Lay Joseph}