DIY : Pasang Asesoris Indikator Water Temp pada Aerio 2003

Mengingat indikator temperatur Aerio 1st gen milik newbie hanya diwakili lampu biru bila suhu mesin masih dingin dan lampu merah bila suhu mesin mengalami overheat, newbie jadi ingin pasang indikator Water Temp tambahan. Newbie akhirnya beli di FJB Kaskus dan beberapa waktu yang lalu sudah datang. Yang menjadi kendala sekarang adalah adaptor untuk pemasangan Sender Water Temp, beli jadi harganya lumayan hampir sama dengan unit water temp itu sendiri. Newbie putuskan mau buat sendiri dari mur di-las pada pipa. Kendala pertama newbie tidak dapat mur yang sesuai terutama jarak drat / thread-nya, kendala kedua pipa yang newbie butuhkan juga ga dapat, kalau beli 1 lonjor lha sisanya buat apa padahal paling-paling pakai 8 cm-an aja. Coba dari kaleng bekas obat semprot, ternyata 4 cm lebih diameternya, padahal diameter selang radiator paling besar 3.6 cm-an. Pakai pipa yang ke heater diameter 2cm-an tapi panjang sendernya bisa lebih dari itu kalo semua dratnya masuk.

Eh ga sengaja pas jalan-jalan di ACE liat Prestone Flush N Fill Kit lagi diskon 70% ) Timbul ide bisa dipakai buat adaptor sender water temp nih.

Sebenernya Prestone Flush N Fill Kit sih sudah pernah liat di ACE dah lama, tapi harganya kalau tidak salah ingat 60rb lebih, kalau harga segitu untuk kuras radiator keknya mending cara newbie untuk kuras radiator meskipun pakai Flush N Fill Kit terlihat lebih praktis :) Eh ini pas lagi butuh sebagai "adaptor" eh harga 33rb-an saja, keknya ga sampe 70% deh....tapi hajar dah..... Eh pas habis bayar liat struk pembelian, 33rb ntuh sebelum diskon euy, mujur nih :)

gambar 1 - Kemasan Prestone Flush N Fill Kit

gambar 2 - Posisi peletakan Indikator
gambar 3 - Punggung Kemasan

Click aja gambar 3 untuk memperbesar gambar, instruksi pemakaiannya. Info lebih lanjut di bagian bawah tulisan ini ada link ke Website Prestone maupun Video pemakaiannya.

gambar 4 - Isi

Isi :
  1. Deflektor, dipasang pada mulut radiator bila melakukan Back Flush
  2. Coupler, dipasang pada T Connector, sifatnya One Way, kuning adalah ke selang untuk isi air pembilas system pendingin
  3. T Connector untuk dipasang pada selang heater, ada 3 ukuran : 5/8", 1/2", 3/4"
  4. Tutup T Connector : dipasang bila sudah selesai melakukan pengisian.
  5. Klem selang dari stainless (lihat gambar 1 atau 5)

gambar 5 - Tutup dan T Connector yang dipakai, Tebal bahannya

Tutup maupun T Connector bahannya bagus dan tebal. Klem untuk selang ke T konektor juga sudah tersedia.

gambar 6 - Struk Pembelian

Cukup murah untuk harga 10rb saja :)

gambar 7 - Lubangi Tutup

Manual pakai tangan untuk mutar mata obeng, newbie tidak pakai mesin takut kebablasan, karena ingin ukuran lubang yang tight aka seret ama dratnya sender, biar kuat dan tidak mudah bocor. Capek euy, bahan Tutupnya emang bagus dan tebal.

gambar 8 - Cukup seret buat Sender, putar harus pakai kunci

gambar 9 - Penampakan sisi luar

Pasang sender, ulirnya cukup seret sampai perlu kunci pas untuk bantu memutarnya. Sip, memang mengharapkan lubang yang benar-benar pas.

gambar 10 - Lem Araldite biar kuat dan tidak bocor

Lem araldite kembali beraksi untuk memperkuat pegangan maupun pencegah bocor. Dilem sisi luar dan dalam.

gambar 11 - Bagian dalam juga dan kembalikan karet seal

Sealer tutup dari karet (nampak di lantai gambar 7) dilubangi tengahnya biar bisa masuk ke sender, terus ditekan masuk. Gunanya untuk mencegah rembes/bocor antara drat T Connector dan drat Tutup. Biarkan minimal semalaman biar lem mengeras.

gambar 12 - Posisi T Connector pada selang heater

gambar 13 - Selang dari T Connector masuk kembali

gambar 14 - Selang dari mesin menuju T Connector

Kebetulan newbie sudah melakukan bypass heater, jadi di gambar 12, 13 dan 14 selang tidak menuju heater (lubang pada firewall) sama sekali. Rute dari mesin menuju heater tampak pada gambar 14, kemudian menuju T Connector (ukuran 3/4") pada gambar 12 dan balik ke mesin gambar 13. Apply sealer biar ga rembes di sambungan selang.

gambar 15 - Test panasi mesin

Wiring bisa baca di report pembelian. Cukup ga sabaran juga nunggu kipas mutar akhirnya newbie hidupin AC sekalian dan waktu fan radiator berputar jarum menunjuk angka hampir 80.
Done.

regards,
singachu

Info Prestone Flush N Fill Kit : http://www.prestone.com/products/print/461?popup=1
Video penggunaan Prestone Flush N Fill Kit : http://www.youtube.com/watch?v=Lzwh-r59N9I
Sumber video : http://www.auto-repair-help.com/automotive_videos/flushing_coolant_system.php

Comments

  1. kuat nggak cara ini?

    ReplyDelete
  2. terpasang sampai hari ini berarti dah setahun. No problem at all. Mobil dipake hampir setiap hari dan sudah diajak luar kota juga. kondisi fisik ga kliatan ada tanda-tanda kerusakan.
    Kalau dilihat dari peruntukan Prestone radiator Flush and Fill Kit juga untuk dipasang dan dibiarkan di jalur selang ntuh, so emang dah dedesign untuk panas air radiator.

    regards,
    singachu

    ReplyDelete

Post a Comment

most read in a week

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

DIY : step by step pasang Foglamp Universal di Karimun Wagon R {gevarasyarif}

DIY : melepas head unit Kijang Innova tipe G

Service ASC dibutuhkan, ganti bearing roda dengan magnet ABS Xpander dengan merk NTN {Lay Joseph}

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

share Titik pemasangan Ground Wire Innova VVT-i matic {ipah2.0v}