DIY : Ganti karet boot cv joint Aerio dan pengecekan intermediate Aerio yang kerap bermasalah

Berawal waktu ganti engine mounting aerio, mendapati karet kokel / karet boot cv joint ada robek dikit. Karena dinilai ga akan makin menyebar dalam waktu dekat maka diputuskan untuk ganti pada kesempatan berikutnya. Karena kesibukan ga sempet pesan barang secara online maka selanjutnya diputuskan langsung aja bongkar dan bawa karet boot nya ke toko sparepart buat contoh, maklum beberapa kali menjumpai karet boot kegedean dan mesti dituker, jadi biar ga bolak balik mending aku lepas dan bawa ke toko. Selain itu dengan melepas sendiri bisa mengamati intermediate shaft yang kerap aus di gigi surinya dan menyebabkan mobil tidak bisa jalan.

 gambar 1 - Cipratan grease cv joint


 gambar 2 - gigi suri pada batang intermediate shaft
 gambar 3 - gigi suri pada batang intermediate shaft
Dari gambar 2 dan 3 didapati gigi suri (splines) pada batang intermediate shaft masih dalam kondisi rapi dan tidak ada tanda-tanda keausan.
 gambar 4 - inner cv joint di bongkar
 gambar 5 - inner cv joint yang berpasangan dengan intermediate shaft
Di gambar 5 nampak gigi splines / gigi suri yang berpasangan dengan intermediate shaft di gambar 2 dan 3. Nampak masih rapi juga. Sip deh hati cukup tenang mengetahui kalau gigi intermediate dalam kondisi bagus, kadang krasa was-was saja bila tau-tau aus, karena seringnya ada yang tanpa gejala apa-apa tau-tau dol / aus dan roda tidak terputar oleh transmisi.
 gambar 6 - as roda kanan yang masuk ke inner cv joint
 gambar 7 - karet boot dalam yang makin robek saat dibersihkan
 gambar 8 - karet boot luar masih bisa dipakai tapi mending sekalian ganti
Setelah tangan dibersihkan dari grease (sori tangan belepotan grease, jadi ga banyak bisa pegang kamera buat ambil foto) maka berencana ke kedungdoro surabaya sekalian jalan-jalan ama keluarga. Naas saat menjelang kedungdoro baru nyadar kalau ternyata Sabtu 25 Mei 2013 adalah tanggal merah, semua toko langganan pada tutup, terpaksa asal ada toko buka dibeli deh.
 gambar 9 - Nota
Akhirnya setelah dicari-cari dan dipadankan dengan contoh karet boot yang dibawa, diputuskan beli, dimensi sedikit lebih kecil tapi diameternya mencukupi. Harga sedikit mahal tapi karena terpaksa ya dibeli aja daripada mobil ga bisa dipakai. Pulang rumah udah malam karena jalan-jalan ama keluarga.
Minggu selagi sempet langsung dikerjain
 gambar 10 - Karet yang baru di cv joint luar
Setelah pasang-pasang test dulu di komplek buat simulasi belok kiri dan kanan, dan dicek lagi kondisi karetnya apakah terbuka atau tidak, ternyata masih ok. Tinggal dipantau kondisinya beberapa hari kedepan.
 gambar 11 - karet boot dalam
 gambar 12 - inner cv joint di bagian intermediate
 gambar 13 - karet boot outer cv joint
 gambar 14 - karet boot outer cv joint
Ya udah sementara as roda yang kanan dulu yang dikerjain, yang kiri lain waktu dah. Nah ini foto-foto diambil saat sudah terpasang lagi. Newbie pakai cara lepasnya dengan melepas knuckle, tidak melepas mur as roda 32 mm yang gede. Newbie coba jelasin caranya lepas dari foto-foto ini. Urutannya :
  1. Dongkrak sampai roda terangkat, lepas roda
  2. Lepas kaliper rem, dengan lepas 2 baut dulu (sori ga kefoto, tapi bisa dicek di post ini gambar 12 ke bawah), gantung kaliper rem biar selang minyak remnya ga terlepas, selanjutnya lepas dudukan kaliper rem dengan melepas 2 baut (gambar 18)
  3. Lepas sensor ABS (gambar 19), lepas bautnya, tarik sensornya
  4. Lepas tie rod (gambar 15), lepas pin pengunci, lepas murnya, palu ke atas.
  5. Lepas balljoint (gambar 17), lepas bautnya, ungkit dengan obeng/besi panjang
  6. Lepas knuckle dari shockbreaker (gambar 16), dua baut.
  7. tarik / hentakkan as roda ke sisi luar, maka inner cv joint akan terlepas dari intermediate shaft (gambar 2 dan 3)

 gambar 14 - Pertama dongkrak dan lepas roda
 gambar 15- lepas baut tie rod
 gambar 16 - lepas knuckle dari shockbreaker
 gambar 17 - baut balljoint
 gambar 18 - baut dudukan caliper rem cakram
 gambar 19 - sensor ABS
gambar 20 - sedikit foto alat pembuka circlip / spi, dan grease kyodo yushi

Berikutnya melepas boot, dan merangkainya ga kefoto dah. Benar-benar messy. Siapkan kertas sebanyak-banyaknya, dan sarung tangan latex cukup membantu

regards,
singachu

Comments

Post a Comment

most read in a week

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Image
Gambar 1 - Main Fuse Box hanya kode saja Bikin label yuk buat kasi keterangan fungsi dari Fuse dan Relay yang ada di ruang mesin karena hanya ada keterangan Ampere dari Fuse dan kode Relay saja tanpa ada keterangan jelas mengenai fungsi dan sirkuit apa yang dilindungi. Pada user manual terdapat penjelasan mengenai fungsinya tetapi tidak ada kejelasan secara lengkap untuk fungsi-fungsi relay, selain itu dengan adanya label petunjuk singkat pada ruang mesin membuat praktis bila melakukan pengecekan apalagi di kala darurat. Gambar 2 - Label Main Fuse Box - balik dan sejajarkan saja untuk baca
Read more

Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

Image
Fuse atau sekring di fusebox Aerio yang letaknya di ruang mesin Aerio bisa dibaca di manual book. Tapi di sana ada relay juga dan sayangnya tidak ada penjelasan fungsi dari masing-masing relay tersebut. Newbie coba tanya-tanya di forum beberapa terjawab tapi sebagian besar tidak tau. Hmm catat-catat dulu dah apa yang dah tau, nanti kalo ada tambahan lagi ya tinggal update lagi..... :D gambar 1
Read more

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Image
 gambar 1 - Socket Connector http://otodiy.blogspot.com Masih penasaran dengan kabel untuk Camera Mundur biar bisa dipasang di Grand New Kijang Innova type G. Biarpun sudah membaca cara pasang camera mundur di Innova type V , tapi karena Head Unitnya beda tipe dengan Innova type G , biarpun sama-sama merk Fujitsu Ten, apalagi di panduan masih ragu mana Video IN plus dan groundnya, maka newbie coba browsing-browsing lagi buat nambah referensi. Dan dari google ketemu gambar-gambar berikut ini, meski kenyataannya tetap ada beda yah, but enjoy..... and do at your own risk....
Read more

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

Image
 gambar 1 - tempat penyimpanan dongkrak dan tools innova Setelah selesai setel handrem , newbie pingin test putaran roda belakang. Lagi-lagi sebenarnya untuk melakukan pendongkrakan sudah tercetak cukup jelas di manual book, cuman biar lebih maknyus perlu dicoba praktek biar kalau di kemudian hari perlu melakukan udah ga mencocokan lagi titik dongkraknya dengan manual book :) Langkah kali ini tanpa penggantian ban, jadi proses pengenduran lugnut velg tidak dilakukan. Pertama buka pintu bagasi dan buka penutup penyimpanan dongkrak dan tools (gambar 1) sehingga nampaklah dongkrak dan toolsnya (gambar 2)
Read more

Ganti steering rack Ertiga dengan merk Heiker {Muhammad Rivaldi}

Image
gambar 1 otodiy.blogspot.com #Sharing Baru ganti Racksteer assy merk Heiker. Build qualitynya oke punya nih.. bootnya bahan plastic rubber lebih kuat dan awet, casingnya semi-polished, dan kata sellernya sih untuk internal dalemnya (rack and pinion) nya udah anti karat juga jadi aman kalo kemasukan air. Saya sempet bandingin build qualitynya dengan Racksteer bawaan ertiga (merk sona) kurang lebih sama.. cuman entah kenapa rasanya si Heiker ini lebih solid qualitynya, tapi untuk cover as pinion atas saran saya pake bawaan ertiga aja karena plastic dan foam sealnya lebih bagus daripada punya heiker ini. Kalau melihat dari segi harga sih menurut saya lebih worth ini dibanding racksteer assy original (1.4 jt vs 6 jt 😂). Tapi untuk durabilitas? Well see dia tahan berapa lama.. 😁.
Read more