DIY : Tutorial ganti tie rod aerio

 gambar 1 - tie rod APV
otodiy.blogspot.com
Apes bener, barusan aja spooring, eh kaki kiri bunyi kletek-kletek sepanjang jalan yang model tambalan, kalau jalan halus ga ada bunyi, setelah cek ternyata tie rod kirinya yang kena. Long tie rod aman. 
Ya udah sekalian bikin foto-foto step ganti tie rod sendiri.

gambar 2 - padahal udah spooring duluan
Nah biar ganti tie rod ga ubah hasil spooring, coba cari-cari di yutub caranya dengan diukur beforenya. Cari-cari tie rod di online, eh toko langganan pada libur, terpaksa cari yang deket sini biar cepet diganti.
 gambar 3 - tie rod
 gambar 4 - tie rod
 gambar 5 - tie rod
 gambar 6 tie rod
 gambar 7 - tie rod
kata penjualnya sih ori SGP, murah bener tapi 90rb, cuman blom include mur dan kawat penguncinya jadi harus pakai yang lama. Buatannya sih lumayan, ukuran panjangnya juga sama, tapi ternyata pas pasang baru ketahuan kalau ga bisa masuk ke lubang knuckle aerio, itu yang di gambar 4-6 yang ditunjuk panah, lebih besar dikit daripada lubang di aerio jadi ga masuk full. Cek n ricek no part di gambar 1, ternyata punya APV.
Jadinya tutorial yang kiri belum lengkap bener, baru cara bongkar aja. Nanti di bawah ada lagi tutorial ganti yang kanan lebih lengkap.

Tools :
1. penggaris / sketmat buat ukur jarak sebelum dibongkar, biar nilai spooring (toe) tidak berubah
2. Kunci pas 17mm dan 19mm, tambah kunci sok 17mm juga sip
3. tang
4. palu

Step-step :
1. Ukur jarak dari center ke long tie rod yang ditandai, newbie pakai jarak knuckle atas terluar dengan garis di long tie rod. Bisa juga pakai spidol ditandai.
 gambar 8 - ukur
2. kendorkan mur pengunci
Pakai kunci ukuran 17 untuk tahan tie rod, dan kunci 19 untuk buka mur pengunci. Hentakkan atau pukul kunci 19nya dengan palu sambil tahan kunci 17 nya.
 gambar 9 - kendorkan mur pengunci
 gambar 10 - kendorkan mur pengunci
3. Setelah tie rod bisa diputer terhadap long tie rodnya, mur penguncinya putar lagi balik sebagai penanda tierodnya masuk sampai mana. (ga wajib sebenernya karena sudah diukur pakai sketmat, bila ukuran tie rod pengganti sama persis, akan lebih memudahkan dapat jarak yang sama)
4. lanjut lepas kawat pengunci pakai tang.
5. setelah kawat pengunci lepas, pakai kunci 17 mm untuk lepas mur di bawah tie rod
 gambar 11 - mur bawah tie rod sudah lepas
6. Pakai palu, pukul knuckle untuk melepaskan tie rod, jangan pukul tie rod nya yah yang dipukul. Juga jangan pukul bagian bawah tie rod, apalagi kalau tie rod masih bagus dan mau dipasang lagi, bisa rusak baut nya dan susah masuk mur tie rodnya.
 gambar 12 - pukul di sini
7. tarik ke atas tie rodnya, bila masih seret, ulangi step 6.
 gambar 13 - tie rod sudah lepas dari knuckle
8. Putar tierod berlawanan jarum jam untuk melepasnya dari long tie rod.
 gambar 14 - tie rod sudah terlepas
Ternyata memang udah oblak dan robek karetnya
Cuman pas pasang yang baru ga bisa masuk ke lubang knuckle di gambar 14, seperti udah aku jelaskan di atas, terpaksa long tie rod diputer-puter untuk mendapatkan jarak yang selaras. Hasil pengukuran step 1 aku foto dulu deh buat catatan kalau aku ganti dengan tie rod yang bener.
 gambar 15 - jarak awal tie rod kiri
Setelah tes drive hasilnya bunyi hilang, ya syukurlah, cuman terpaksa mur harus aku amankan pakai ikatan kawat karena lubang di drat tie rod tidak terekspose untuk dimasukin kawat pengunci. Ya diamankan biar mur nya ga kendor kena guncangan dan selama dipakai. 

Hasil pemakaian hari kerja pertama, hilang bunyinya, eh hari kedua, muncul bunyi di sebelah kanan..... waduh tie rod kanan ngiri juga nih meski bunyinya ga separah yang kiri kemaren. cek toko langganan sudah buka lagi lapaknya, pesan merk Heiker, harga 90rb udah include mur dan kawat pengunci, tulisannya juga sama-sama bisa untuk Aerio, APV, Karimun, hmmmm apa sama seperti SGP di atas ya ?

 gambar 16 - tie rod merk Heiker
Barang sampai di kantor hari sabtu, pas libur, jadi terpaksa senin baru diambil dan ngerjainnya selasa pagi 5 maret 2019 sebelum berangkat kerja, ya buru-buru.

Tools sama seperti di atas

Step-step sama, tapi aku ulang aja deh :
1. Ukur dengan sketmat / penggaris
 gambar 17 - ukur dulu sebelum dilepas
 gambar 18 - langsung foto deh, jaga-jaga seperti kasus yang kiri
2. kendorkan mur pengunci setelan spooring/toe dengan kunci 19mm pada mur pengunci dan kunci 17 mm pada tie rod.
 gambar 19 - kendorkan mur pengunci
 gambar 20 - pakai kunci 19mm dan kunci 17mm
3. setelah kendor, balikkan lagi untuk penanda posisi masukkan tie rod ke long tie rod.
4. lepas kawat pengunci mur bawah tie rod dengan tang
 gambar 21 - mur bawah tie rod dengan kawat pengunci
5. pakai kunci 17 untuk melepaskan mur bawahnya
 gambar 22 - mur dan kawat pengunci sudah dilepas
6. pukul knucle dengan palu untuk melepaskan tie rod dari knuckle
 gambar 23 - pukul knuckle nya
7 - tarik lepas tie rod dari knuckle
 gambar 24 - lepas tie rod
8 . siapkan tie rod baru
 gambar 25 - paket tie rod merk Heiker
 gambar 26
 gambar 27 - nah ukuran ini tetep 17 mm, kalau yang SGP di atas lebih kecil dari 17mm
 gambar 28 - bisa masuk ke knuckle
ukuran sama persis dengan yang digantikan, dan ternyata bisa masuk ke knuckle, untung dah ga pusing lagi.
9. Putar lepas tie rod lama dari long tie rod (gambar 28)
10. Putar masuk tie rod baru ke long tie rod, baru masukkan ke dalam lubang knuckle
Pastikan sampai mentok mur pengunci yang sudah dibalikkan ke posisi awal.
 gambar 29 - pasang tie rod baru
11. Ukur kembali dengan sketmat/penggaris untuk memastikan jaraknya sama. Bila berbeda putar long tie rodnya untuk menyesuaikan jaraknya, bisa diperpendek/diperpanjang.
 gambar 30 - ukur kembali jaraknya, pastikan sama dengan semula
12. Pasang mur pengunci dari bawah tie rod
Ternyata mur bawaan heicker ukuran kuncinya 19mm, beda dengan yang awal 17mm, tapi ga masalah.
 gambar 31 - pasang mur
14. pasang kawat pengunci dan tekuk pakai tang untuk mengunci mur tidak berputar
 gambar 32 - terpasang mur dan kawat penguncinya
15. kencangkan mur pengunci tie rod / setelan spooring (toe)
gambar 33 - kencangkan mur kuncian / setelan spooring

Hasilnya sip.

regards,
singachu

Comments

Post a Comment

most read in a week

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Image
Gambar 1 - Main Fuse Box hanya kode saja Bikin label yuk buat kasi keterangan fungsi dari Fuse dan Relay yang ada di ruang mesin karena hanya ada keterangan Ampere dari Fuse dan kode Relay saja tanpa ada keterangan jelas mengenai fungsi dan sirkuit apa yang dilindungi. Pada user manual terdapat penjelasan mengenai fungsinya tetapi tidak ada kejelasan secara lengkap untuk fungsi-fungsi relay, selain itu dengan adanya label petunjuk singkat pada ruang mesin membuat praktis bila melakukan pengecekan apalagi di kala darurat. Gambar 2 - Label Main Fuse Box - balik dan sejajarkan saja untuk baca
Read more

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Image
 gambar 1 - Socket Connector http://otodiy.blogspot.com Masih penasaran dengan kabel untuk Camera Mundur biar bisa dipasang di Grand New Kijang Innova type G. Biarpun sudah membaca cara pasang camera mundur di Innova type V , tapi karena Head Unitnya beda tipe dengan Innova type G , biarpun sama-sama merk Fujitsu Ten, apalagi di panduan masih ragu mana Video IN plus dan groundnya, maka newbie coba browsing-browsing lagi buat nambah referensi. Dan dari google ketemu gambar-gambar berikut ini, meski kenyataannya tetap ada beda yah, but enjoy..... and do at your own risk....
Read more

Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

Image
Fuse atau sekring di fusebox Aerio yang letaknya di ruang mesin Aerio bisa dibaca di manual book. Tapi di sana ada relay juga dan sayangnya tidak ada penjelasan fungsi dari masing-masing relay tersebut. Newbie coba tanya-tanya di forum beberapa terjawab tapi sebagian besar tidak tau. Hmm catat-catat dulu dah apa yang dah tau, nanti kalo ada tambahan lagi ya tinggal update lagi..... :D gambar 1
Read more

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

Image
 gambar 1 - tempat penyimpanan dongkrak dan tools innova Setelah selesai setel handrem , newbie pingin test putaran roda belakang. Lagi-lagi sebenarnya untuk melakukan pendongkrakan sudah tercetak cukup jelas di manual book, cuman biar lebih maknyus perlu dicoba praktek biar kalau di kemudian hari perlu melakukan udah ga mencocokan lagi titik dongkraknya dengan manual book :) Langkah kali ini tanpa penggantian ban, jadi proses pengenduran lugnut velg tidak dilakukan. Pertama buka pintu bagasi dan buka penutup penyimpanan dongkrak dan tools (gambar 1) sehingga nampaklah dongkrak dan toolsnya (gambar 2)
Read more

DIY : tambah relay power window Aerio

Image
 gambar 1 - hasil penambahan relay power window Dari hasil troubleshoot power window yang ngadat-ngadat dan kadang macet , didapati bahwa motor power window tidak ada masalah , tombol yang dulu pernah patah juga tidak ada masalah, tetapi masalahnya ada pada PCB, terbukti di percobaan yang lalu dengan tukar PCB saja gejala sudah hilang (gambar 2). Maka sebelum memutuskan untuk mengganti unit tombol utama, newbie putuskan untuk penambahan relay ke motor power window, sehingga kerugian hambatan pada kabel yang telah lama dan juga hambatan internal dari unit tombol power window bisa terbantu. Dengan penempatan relay maka motor power window akan mendapatkan arus yang lebih besar dan lebih stabil.
Read more