DIY : {NGB} Pemasangan Power Steering untuk APV tipe A

Share dikit buat agan2:
Pemasangan ini di dasari dari komplain yg rental mobil ane mengeluhkan stir berat.Mungkin karena terbiasa Ane jadi ga ngerasa berat.
Baru kerasa setelah bawa city tour tamu dari arab selama 10 hari. Badan cape sekali, terutama tangan pegel2 banget ga karuan.
Selesai urusan dengan tamu, perburuan power steering pun dimulai.
Tanya2 di Jakarta dan Bandung bahkan telpon ke Semarang, jawaban hampir sama. Harga power steering APV kisaran 5 - 6 jutaan. Jika serius didiskon 500rb. mentok di 5,5jt.
Coba tanya pake copotan ex singapur, ternyata bukan orisinil APV, tapi rata2 pake punya kijang kapsul. Harga kisaran 2,5 sampai 3,5jt, terima jadi.
Setelah dihitung2 dan pikir2, akhirnya pilihan jatuh beli part semua baru dengan pertimbangan, harga cuma beda 500rb. tapi semua part orisinal dan baru, serta bergaransi tukar baru bila ada masalah, dan umur pakai yang bisa bertahan hingga tahunan. Pemasangan diputuskan dilakukan sendiri,

Berikut adalah daftar belanjaan power steering yang baru:
  1. Power steering rack. (ori u/ tipe SDX)
  2. Pompa power steering.(ori)
  3. Selang bertekanan tinggi (beli di tango motor (kw1), harga kurang 1/4nya, Ori rp. 672.200)
  4. Selang kembali/return hose (ori)
  5. Tangki Oli (ori)
  6. Bracket untuk tangki oli ada 2 buah. (ori)
  7. Bracket untuk pompa oli (ori)
  8. 2 (dua) buah gasket pressure terbuat dari kuningan (ori)
  9. Selang hisap (ori)
  10. 2 (dua) buah Union (baut berlubang) (ori)
  11. Pipe return gear side. (ori) seperti pipa dengan mur, panjang +/- 7,5cm
  12. water pump belt. Sabuk p/s lebih panjang dari yang non p/s
  13. baut2 ukuran kunci 10, 12, dan 14.
  14. klamp2 untuk pengencang selang.
  15. 4 (empat) botol oli power steering ukuran 300ml.
  16. Tipseal untuk sambungan pipa.

gambar 1 - part-part yang dibeli
gambar 2 - part-part yang dibeli
ternyata cuma sedikit tidak serumit yang dibayangkan.

Siapkan seluruh peralatan yang memadai seperti pengganjal mobil, dongkrak, alas buat ngolong, dll. Salah satunya ini yg penting:
gambar 3 - tools

Tahap2 pengerjaan :
  1. 1. Dongkrak mobil dan lepas kedua ban depan
  2. 2. pasang pengganjal body mobil, ane pake velg di tumpuk 2 biji karena ga punya pengganjal. Pastikan rem tangan di tarik penuh di tambah ganjal roda belakang. Setelah semua dipastikan aman, baru ke tahap selanjutnya.
  3. 3. Buka 2 buah cover plastik bawah depan dan tengah mengunakan obeng minus untuk klipnya dan obeng plus skrupnya.
  4. 4. Buka palang plat besi depan (deket kompressor ac) 4 buat baut.
  5. 5. Lepas end tie rod kiri dan kanan. Lepas dulu pin pengunci dan mur dengan kunci shock 14. Perghunakan trakker tie rod jika punya. kalo ga punya, getok pake palu dengan keras berkali kali sampai lepas.
gambar 4 - getok-getok pakai palu
  1. Lepas 2 baut klem, satu baut panjang dan 1 baut penghubung dengan as kemudi di steering rack. Total 4 baut.Tarik keluar.
  2. Periksa end tie rod, jika masih bagus, pindahkan ke steering rack yang baru. Kalo ane di ganti 2-2nya sekalian, dengan pertimbangan sudah 8 tahun belum diganti, padahal masih bagus 1 yang sebelah kiri.
  3. Pasang steering rack sperti kebalikan dari mencopot. Jangan lupa pasang Pipe return gear side dahulu diluar. kencangkan.
  4. Pasang selang bertekanan. sambungkan selang dengan union dan gasket kuningan ke steering rack. Ikuti arah lekukan selang sampai bawah jok penumpang.
gambar 5 - sambungan ke steering
  1. Kecangkan (lebih kencang biar ga bocor). gunakan tipseal pipa (putih) untuk unionnya. gunakankan kunci shock 23
  2. Pasang return hose ikuti lekukan selang, dan pasang klem ke bodi modi. (di mobil sudah tersedia lobangnya, tinggal plug and play.)
  3. Pasang bracket pompa ke bracket kompresor a/c. Lubang sudah tersedia tinggal pnp. ada 3 lobang baut, kencangkan.
  4. kendurkan tension bearing, lepaskan sabuk
  5. Pasang pompa oli p/s di bracket tersebut. agak sedikit sulit karena ruang pasang yang terbatas. ada 3 baut yg harus dipasang, kencangkan
  6. Sambungkan selang high pressure ke pompa oli p/s dengan union( pake tipseal putih untuk pipa), jangan lupa pasang gasket kuningannya. kencangkan (lebih kencang biar ga bocor). pakai kunci shock 23 dan tangkai perpanjangannya.
  7. Pasang suction hose. di klem sekalian
  8. Pasang braket untuk dudukan tanki oli p/s. pasang tangki oli p/s ke bracket tsb.
  9. sambungkan selang suction ke lubang saluran paling bawah di tabung oli p/s . klem biar kencang
gambar 6 - tangki oli P/S
  1. Sambungkan selang return ke lubang saluran sebelah atas. klem biar kencang.
  2. Pasang sabuk baru yg lebih panjang. kencangkan secukupnya.
  3. Periksa semua sambungan2 untuk memastikan tidak ada yg terlewat.
  4. Isi oli p/s sampai penuh.
  5. Jalankan mesin. isi lagi oli sampai batas upper.
  6. putar beberapa kali sampai mentok kiri kanan untuk melepaskan udara yg terperangkap. cek batas upper, jika kurang tambah lagi olinya.
  7. periksa apakah ada kebocoran. mainkan beberapa menit di rpm tinggi untuk membuang angin.biarkan mobil stationer selama beberapa menit. (+/- 15 menit)
  8. Setelah diperiksa ternyata tidak ada kebocoran.
  9. Cari titik tengah stir : putar kiri sampai mentok, kemudian putar kanan sampai mentok. jumlah seluruh putaran di bagi 2. didapat tengahnya.
  10. pasang kembali end tie rod ke axl roda depan kiri dan kanan. jika terlalu menjorok kedalam atau keluar, stel long tie rod, sehingga posisi roda kira2 lurus.
  11. Pasang kembali plastik cover bawah, roda kiri kanan, dan kencangkan.

SELESAI.

Bawa mobil ke bengkel spooring terdekat. Stir jadi enteeeeng banget.. Selama pemasangan ane selalu di rongrong oleh jagoan ane. dia ikut2 ngolong segala. Saking asiknya masang, tau2 Jagoan ane tertidur di kolong.

gambar 7 - Jagoan tertidur

Total Biaya di +/- bawah 4,5 jt, lumayan bisa ngirit 1jt .
Total pemasangan bekisar antara 5 s/d 6 jam dengan catatan tidak ada yg mengganggu dan semua peralatan penunjang tersedia.
Bahkan bisa dikisaran 4 jam karena semuanya plug and play.
Ane seluruhnya masang sendiri tanpa bantuan orang lain.
Perut mendadak sixpack karena keluar masuk kolong mobil, sampe pegel perutnya

Kebocoran di pompa oli

Mobil ane bawa ke bengkel untuk di spooring. Pas mobil naik, ane iseng2 ngolong lihat hasil karya pemasangan, ternyata ada oli netes. waduh sempet kesel juga karena tadi di cek ga ada bocor. Selesai di spooring cepet2 pulang, trus di dongkrak lagi tanpa buka ban depan. di cek lebih seksama ternyata kebocoran bukan dari sambungan2, tapi dari dinding pompa oli! Rupanya pori2nya bermasalah, mungkin ketika cor kurang matang bahannya, sehingga pori2nya ga padat. Cepet2 lapor sama toko untuk lapor masalahnya dan minta tuker baru. Alhasil harus nunggu satu hari buat pompa oli pengganti.
bongkar lagi deh...
ini sumber kebocorannya :
gambar 8 - sumber kebocoran
gambar 9 - Pompa pengganti

dari tampilannya, pompa pengganti lebih bagus. ane juga pas terima barang udah agak curiga, kok cetakannya kasar.
ane pesan dari awal sama toko minta yang ori, mungkin yg bocor ini stok lama dan reject-kan pabrik.
Setelah dipasang ternyata oke. tidak ada bocor lagi
Siip dah..

enjoy the ride..

by NGB
sumber kaskus

Comments

Post a Comment

most read in a week

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Image
Gambar 1 - Main Fuse Box hanya kode saja Bikin label yuk buat kasi keterangan fungsi dari Fuse dan Relay yang ada di ruang mesin karena hanya ada keterangan Ampere dari Fuse dan kode Relay saja tanpa ada keterangan jelas mengenai fungsi dan sirkuit apa yang dilindungi. Pada user manual terdapat penjelasan mengenai fungsinya tetapi tidak ada kejelasan secara lengkap untuk fungsi-fungsi relay, selain itu dengan adanya label petunjuk singkat pada ruang mesin membuat praktis bila melakukan pengecekan apalagi di kala darurat. Gambar 2 - Label Main Fuse Box - balik dan sejajarkan saja untuk baca
Read more

Mencari tau fungsi Relay di fusebox Aerio

Image
Fuse atau sekring di fusebox Aerio yang letaknya di ruang mesin Aerio bisa dibaca di manual book. Tapi di sana ada relay juga dan sayangnya tidak ada penjelasan fungsi dari masing-masing relay tersebut. Newbie coba tanya-tanya di forum beberapa terjawab tapi sebagian besar tidak tau. Hmm catat-catat dulu dah apa yang dah tau, nanti kalo ada tambahan lagi ya tinggal update lagi..... :D gambar 1
Read more

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Image
 gambar 1 - Socket Connector http://otodiy.blogspot.com Masih penasaran dengan kabel untuk Camera Mundur biar bisa dipasang di Grand New Kijang Innova type G. Biarpun sudah membaca cara pasang camera mundur di Innova type V , tapi karena Head Unitnya beda tipe dengan Innova type G , biarpun sama-sama merk Fujitsu Ten, apalagi di panduan masih ragu mana Video IN plus dan groundnya, maka newbie coba browsing-browsing lagi buat nambah referensi. Dan dari google ketemu gambar-gambar berikut ini, meski kenyataannya tetap ada beda yah, but enjoy..... and do at your own risk....
Read more

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

Image
 gambar 1 - tempat penyimpanan dongkrak dan tools innova Setelah selesai setel handrem , newbie pingin test putaran roda belakang. Lagi-lagi sebenarnya untuk melakukan pendongkrakan sudah tercetak cukup jelas di manual book, cuman biar lebih maknyus perlu dicoba praktek biar kalau di kemudian hari perlu melakukan udah ga mencocokan lagi titik dongkraknya dengan manual book :) Langkah kali ini tanpa penggantian ban, jadi proses pengenduran lugnut velg tidak dilakukan. Pertama buka pintu bagasi dan buka penutup penyimpanan dongkrak dan tools (gambar 1) sehingga nampaklah dongkrak dan toolsnya (gambar 2)
Read more

Ganti steering rack Ertiga dengan merk Heiker {Muhammad Rivaldi}

Image
gambar 1 otodiy.blogspot.com #Sharing Baru ganti Racksteer assy merk Heiker. Build qualitynya oke punya nih.. bootnya bahan plastic rubber lebih kuat dan awet, casingnya semi-polished, dan kata sellernya sih untuk internal dalemnya (rack and pinion) nya udah anti karat juga jadi aman kalo kemasukan air. Saya sempet bandingin build qualitynya dengan Racksteer bawaan ertiga (merk sona) kurang lebih sama.. cuman entah kenapa rasanya si Heiker ini lebih solid qualitynya, tapi untuk cover as pinion atas saran saya pake bawaan ertiga aja karena plastic dan foam sealnya lebih bagus daripada punya heiker ini. Kalau melihat dari segi harga sih menurut saya lebih worth ini dibanding racksteer assy original (1.4 jt vs 6 jt 😂). Tapi untuk durabilitas? Well see dia tahan berapa lama.. 😁.
Read more