DIY : bongkar relay
Berkaitan dengan relay kompresor AC yang mati (baca di sini), newbie iseng-iseng pingin bongkar karena dugaan newbie yang masalah adalah contact pointnya. Dugaan pada contact point karena bagian ini biasanya akan tertutup oleh "carbon" karena timbul percikan api atau nge-fong ketika relay bergerak on-off. Sedangkan bila kerusakan pada kumparan lebih kecil kecuali terjadi konsleting pada gulungan kumparan.
Hmmm sepertinya susah bila mau dicongkel, maka newbie putuskan untuk ambil gergaji besi manual. Newbie beri jarak dari sisi bawah dengan perkiraan bagian bawah adalah tempat menempelnya "cover" relay dengan "dasar" relay. Newbie melakukan penggergajian secara hati-hati hanya dari keempat sisinya, jadi bukan menggergaji "tembus" seperti memotong total. Cukup lakukan penggergajian sampai kelihatan ada plastik hitam sudah cukup, artinya cover yang berwarna krem sudah habis terpotong, lakukan di keempat sisinya sampai bisa tercabut seperti gambar di bawah ini.
gambar 1
Berikutnya tinggal mencabutnya saja, hmmm terlihat ada bagian yang berkarat, tetapi newbie lihat tidak terlalu mengganggu kerja relay karena hanya di permukaannya saja.gambar 2
gambar 3
gambar 4
gambar 5
gambar 6
gambar 7 - contact point - kiri membuka, kanan menutup
Hmmm tinggal dilem kembali atau cukup diberi isolasi saja untuk menyambung covernya maka relay dapat digunakan kembali. Mayan nih bisa buat relay cadangan, tetapi mengingat ini adalah relay "rekondisi" ada baiknya untuk tidak menggunakan relay ini yang dapat mengakibatkan kecelakaan/kerusakan mesin, misalnya pada pompa bensin yang mungkin menyebabkan mesin tiba-tiba mati bila relay bermasalah, atau relay kipas radiator yang bisa menyebabkan overheat bila gagal bekerja. Newbie cadangkan misal untuk relay kompresor AC yang paling-paling orang di dalam kepanasan tanpa AC, atau relay foglamp yang sifatnya optional, relay power window dsb, yang tidak berkaitan langsung dengan kinerja mesin/keselamatan.
regards,
singachu
sebagai tambahan sebaiknya selalu memperhatikan dan membaca posisi kaki-kaki relay, karna tiap" merek relay letak kaki" nya berbeda, walaupun posisinya sama. sebaiknya menyamakan angka yg tertera pada kaki nya. sebagai contoh: relasy asli nomor kakinya, atas 85 kanan 86 bawah 30 kiri 87, maka harus diganti yg sama urutannya walaupun bisa saling bertukaran tetapi harus sama pasangannya 85-86 87-30. jangan tertukar pasangan 85-30 87-86. klo pemasangan relay dengan kaki" yang terbalik bisa berakibat fatal, sebagai contoh, lampu menjadi redup setelah ganti relay, klakson menjadi lemah gemulai suaranya, accu menjadi cepat habis setrumnya, bahkan relay pun dapat terbakar.
ReplyDeleteRegards
Cyndicate
Trima kasih buat tambahannya bro Fenal/Cyndicate :)
ReplyDeleteBetul banget kalo sampe salah kaki2nya bisa fatal
Kebetulan untuk relay yang di atas ga ada nomornya di samping masing-masing kakinya.
Cara lain untuk mastikan apakah kaki2nya sama dengan relay asli ya ditest dengan AVO
Trims bro :)
regards,
singachu
terima kasih infonya ya..
ReplyDeletekunjungi juga blog saya blog myun
numpang tanya.
ReplyDeleteCara menurunkan tegangan relay gmana y? Bisa gak?
Misal relay 12v dijadiin 3v. Bisakah dengan melilit ulang?
*power cuma 3v, buat maenan rc mobil ama boat :d
Maturnuwun om
wah ribet mending beli relay yang memang 3 volt aja..... coba tanya2 di toko komponen elektronik.
ReplyDeleteregards,
singachu