DIY : memperbaiki semprotan nozzle wiper depan Aerio yang mampet

 gambar 1 - Nozzle wiper depan Aerio

Well, Nozzle nya ga standard sih, maklum dulu beli aerio second hand dah diganti begini nozzlenya, asalnya sih mayan model chrome ama bening nyala biru ngikut lampu senja, tapi seiring usia chrome plastiknya pudar, beningnya kusem, lampu LED biru nya padam satu sampai akhirnya newbie cabut aja kabel LED nya. Cuman newbie senangnya model semprotannya yang nyebar merata, jadi bukan 2 titik per nozzle seperti bawaan, jadinya lebih bisa basahin kaca dengan lebih luas dan merata.

Nah sekarang wipernya kok ndak lancar, terutama yang sisi kanan / pengemudi. Ntuh kiri kanan pompa wipernya jadi satu kok, jadi bukan masalah pompanya, paling di ujung nozzlenya aja kotor. Newbie bersihin pakai jarum dan lancar kembali.... sip.

Eh ga tahan lama, yang kanan ga nyemprot sama sekali, ngandalin kiri aja sedikit, itupun ga lama yang kiri ikutan ngaco gara-gara buntet juga..... Ya udah putusin buat buka total dah. Kalau ntar masih mampet lagi....ya terpaksa kudu lepas tabungnya dan kuras bersih, mungkin banyak lumut / algae di sana....

Nah berikut cara lepasnya :


1. Buka kap mesin
2. Lepas dua plastik penahan skin pet aka peredam panas kap mesin. (gambar 2 anak panah merah). Caranya congkel dikit pakai obeng minus, trus kancing plastiknya tarik pakai tang.

 gambar 2 - Buka dua plastik ini
 gambar 3 - Plastik kancing
3. Nozzle wiper sebelah kiri bisa dijangkau, terlihat seperti gambar 4 dan gambar 5.
 gambar 4 - Nozzle Wiper kiri
 gambar 5 - Mur pemegang Nozzle Wiper kiri
4. Lepas selang menuju ke Nozzle Wiper dengan menariknya ke bawah, sehingga nampak seperti gambar 5.
5. Buka mur pemegang nozzle wiper (gambar 5), bisa dengan tangan karena ga terlalu keras, bisa juga pakai kunci pas / ring yang sesuai. Sambil tangan satunya pegang nozzle dari atas kap mesin biar ga muter-muter....
6. Tarik nozzle wiper ke atas setelah murnya lepas. Jangan bingung ama yang di foto ada kabelnya, ntuh kabel buat LED nyala di nozzle wiper, kalau standard Aerio ga ada kabel ntuh.
7. Lakukan hal yang sama untuk Nozzle Wiper kanan, bedanya kalau yang kanan pakai diraba-raba perasaan aja, sebab peredamnya ga bisa dibuka terlalu jauh seperti sebelah kiri, kecuali mau buka 1 kancing plastik lagi biar lebih lega.....terserah mau pakai cara mana.
8. Sekalian lepasin selang-nya untuk dibersihkan, pada bagian nozzle kiri ada plastik berbentuk Y sebagai pencabangan selang dari pompa menuju nozzle kiri dan nozzle kanan. Lepas aja selang uang di plastik Y tersebut.
9. Lepas selang-selangnya, tinggal diurut aja, selangnya diselipkan di dudukan-dudukan plat kap mesin, tinggal cabut aja.

Berikut penampakan-nya selangnya kalau dirakit kembali setelah diturunkan dari kap mesin
 gambar 6 - Penampakan kalau dirakit ulang

9. Semprot nozzle dengan air compressor dari arah kebalikan arah air mengalir, jadi kalau ada kotoran yang tersumbat maka akan tertiup balik....selang-selang juga ditiup angin kompresor. Dan ada 1 one way valve pada nozzle kanan (gambar 7) ternyata setelah ditiup ada kotoran yang menggumpal, hmmm pantes aja ini biang kerok terbesarnya, meski bukan satu-satunya sih hehehehehe.... tuh yang dilingkarin hijau di gambar 7.
 gambar 7 - lega rasanya kotorannya keluar
 gambar 8 - coba rakit ulang dan semprot dengan angin untuk test kelancaran alirannya
10. Test lagi dengan meniup angin kompresor ke selang, rasakan tiupan angin dari nozzle wiper apakah terasa kencang atau tertahan.
11. Pasang kembali pada selang di mobil, sebelum pasang nozzle lakukan tes penyemprotan.... tangkai wiper bisa ditekuk dulu biar kaca enggak baret karena kurang cairan pelumas.
12. Sip dah mantap dan nyebar..... Hmmm sekalian semprot cat hitam ah, biar ga kliatan buluk nih, kebetulan mobil warna hitam jadi bisa terkamuflase lah....
13. Pasang kembali pada mobil
gambar 9 - setelah disemprot cat hitam

Hmmm nyemprot catnya kurang rata nih, jadi ada kulit jeruknya, ketebalan catnya juga kurang merata....hiksss....Besok baru pasang deh...

Here it's :
 gambar 10 - Kalau dari jauh ga begitu kliatan jelek lah...menghibur diri sendiri
 gambar 11 - Penampakan 2 nozzle wiper yang sudah dicat hitam
 gambar 12 - Setel-setel arah semburan, cukup mist dan menyebar di atas wiper sebelum wiper bergerak
 gambar 13 - Test semburan
gambar 14 - Tampak semburan kalau difot dari depan

Not so bad, cukup tersamar karena warna sama-sama hitam, semburan cukup menyebar dan rata, sudah ga buntu lagi dan disetel jatuh di atas karet wiper supaya ada fungsi pelumasan kaca sebelum karet wiper menyapunya. Susah memfoto sambil tarik tuas semprotan nozzle wiper....

regards,
singachu

Comments

Post a Comment

most read in a week

Ganti steering rack Ertiga dengan merk Heiker {Muhammad Rivaldi}

Image
gambar 1 otodiy.blogspot.com #Sharing Baru ganti Racksteer assy merk Heiker. Build qualitynya oke punya nih.. bootnya bahan plastic rubber lebih kuat dan awet, casingnya semi-polished, dan kata sellernya sih untuk internal dalemnya (rack and pinion) nya udah anti karat juga jadi aman kalo kemasukan air. Saya sempet bandingin build qualitynya dengan Racksteer bawaan ertiga (merk sona) kurang lebih sama.. cuman entah kenapa rasanya si Heiker ini lebih solid qualitynya, tapi untuk cover as pinion atas saran saya pake bawaan ertiga aja karena plastic dan foam sealnya lebih bagus daripada punya heiker ini. Kalau melihat dari segi harga sih menurut saya lebih worth ini dibanding racksteer assy original (1.4 jt vs 6 jt 😂). Tapi untuk durabilitas? Well see dia tahan berapa lama.. 😁.
Read more

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Image
Gambar 1 - Main Fuse Box hanya kode saja Bikin label yuk buat kasi keterangan fungsi dari Fuse dan Relay yang ada di ruang mesin karena hanya ada keterangan Ampere dari Fuse dan kode Relay saja tanpa ada keterangan jelas mengenai fungsi dan sirkuit apa yang dilindungi. Pada user manual terdapat penjelasan mengenai fungsinya tetapi tidak ada kejelasan secara lengkap untuk fungsi-fungsi relay, selain itu dengan adanya label petunjuk singkat pada ruang mesin membuat praktis bila melakukan pengecekan apalagi di kala darurat. Gambar 2 - Label Main Fuse Box - balik dan sejajarkan saja untuk baca
Read more

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Image
 gambar 1 - Socket Connector http://otodiy.blogspot.com Masih penasaran dengan kabel untuk Camera Mundur biar bisa dipasang di Grand New Kijang Innova type G. Biarpun sudah membaca cara pasang camera mundur di Innova type V , tapi karena Head Unitnya beda tipe dengan Innova type G , biarpun sama-sama merk Fujitsu Ten, apalagi di panduan masih ragu mana Video IN plus dan groundnya, maka newbie coba browsing-browsing lagi buat nambah referensi. Dan dari google ketemu gambar-gambar berikut ini, meski kenyataannya tetap ada beda yah, but enjoy..... and do at your own risk....
Read more

DIY : Test pasang Camera Mundur di Head Unit Orisinil Innova type G

Image
 gambar 1 - Camera Mundur nampak pada Fujitsu TEN bawaan Innova http://otodiy.blogspot.com Newbie masih berencana aja untuk pasang camera mundur di Grand New Kijang Innova tipe G, kebetulan ada camera copotan sebelum dipasang di mobil lain, maka newbie pingin testing dulu di Innova. Berbekal dari panduan pasang camera mundur di Innova tipe V , dan hasil browsing wiring diagram Fujitsu Ten di internet , dan hasil coba lepas Head Unit sebelumnya , maka newbie lanjutkan testing.
Read more

DIY : mendongkrak Grand New Kijang Innova

Image
 gambar 1 - tempat penyimpanan dongkrak dan tools innova Setelah selesai setel handrem , newbie pingin test putaran roda belakang. Lagi-lagi sebenarnya untuk melakukan pendongkrakan sudah tercetak cukup jelas di manual book, cuman biar lebih maknyus perlu dicoba praktek biar kalau di kemudian hari perlu melakukan udah ga mencocokan lagi titik dongkraknya dengan manual book :) Langkah kali ini tanpa penggantian ban, jadi proses pengenduran lugnut velg tidak dilakukan. Pertama buka pintu bagasi dan buka penutup penyimpanan dongkrak dan tools (gambar 1) sehingga nampaklah dongkrak dan toolsnya (gambar 2)
Read more