DIY : ganti engine mounting kanan Next G / Aerio
Tools :
kunci sok no 14 mm yang kuat dan bisa dipanjangin.
kunci no 8 mm dan 10 mm untuk buka box filter udara.
Engine Mounting baru (ya iya lah).
Step-step :
1. Lepas box filter udara sehingga engine mounting bisa diakses.
Gambar 1 - Engine Mounting kanan
Nampak engine mounting sudah turun banyak :
Gambar 2 - sudah turun banyak, jari bisa masuk.
2. Topang mesin dengan dongkrak :
Gambar 3 - Pasang dongkrak
3. Lepas baut yang ada di tengah lubang Engine Mounting dengan kunci no 14 mm.
4. Lepas mur 14 mm sebanyak 3 biji yang ada di mesin, dilepas dulu karena baut yang ada di bawahnya terhalang besi ini. Setelah itu tarik untuk melepaskan.
Gambar 4 - Besi penghubung dilepas
5. Lepas 3 baut yang mengikat engine mounting ke body. Lepaskan Engine Mounting.
Gambar 5 - Engine Mounting sudah dilepas.
Gambar 6 - Setelah dibersihkan.
Gambar 7 - Engine Mounting, baut dan mur pengikat.
Pada gambar 7 terlihat engine mounting, 1 baut panjang yang mengikat besi penghubung ke lubang tengah engine mounting, 3 baut lebih pendek yang mengikat engine mounting ke body, 3 mur yang mengikat besi penghubung ke mesin. (Oli di gambar 5 adalah oli power steering yang rembes).
6. Tempatkan Engine Mounting yang baru pada posisi, dan pasang 3 baut yang mengikat Engine Mounting ke body.
7. Pasang besi penghubung, sebaiknya pasang dulu baut panjang yang melewati Engine Mounting tapi jangan dikencangkan dulu. Kemudian tepatkan posisi 3 baut yang ada di mesin dengan lubang yang ada di besi penghubung. Mainkan/turunkan dongkrak agar bisa masuk dan pasang 3 mur ke baut yang ada di mesin.
Gambar 8 - Engine Mounting baru sudah terpasang
8. Pasang kembali filter box, done.
Berikut foto-foto perbandingan Engine Mounting lama dengan baru.
Pembelian bisa dilihat di report otosupply.
Gambar 9 - Engine Mounting baru
Gambar 10 - Kiri baru kanan lama
Pada gambar 10 nampak karet samping bisa terlepas, salah satu indikasi engine mounting sudah perlu diganti adalah terlepasnya karet ini. Pada engine mounting baru karet penutup ini masih menyatu/tidak bisa dilepas tanpa merobeknya.
Gambar 11 - bagian bawah lubang
Hmmm sedikit berbeda design karetnya, pada yang baru karet atas dengan karet bawah masih ada jarak, nampak ada selaput tipis, mungkin buat penanda kalau Engine Mounting belum pernah dipakai. Perhatikan lubang engine mounting yang lama ada di tengah-tengah lingkaran besi luar, sedangkan pada engine mounting baru terlihat lebih ke atas.
Gambar 12 - Sisi atas masih rapat
Sisi atas masih rapat, sementara yang lama jarak sudah lebar karena sudah turun.
Gambar 13 - Sisi atas dilihat dari samping
Gambar 14 - dilihat dari samping kanan
Gambar 15 - Engine Mounting lama ada retakan
Gambar 16 - Sudah retak dan mati
Hilang dah geteran yang mayan kerasa kalo tuas di 2 ato D dan pedal rem ditekan.
regards,
singachu