DIY : Mengganti brake shoe / kampas rem tromol belakang Next G (Aerio sedan)
gambar 1 - kampas rem tromol aka brake shoe
otodiy.blogspot.com
Kampas rem belakang alias brake shoe nya udah kebeli barengan ama kampas rem depan. Harga 160ribu. Minggu pagi kerjain penggantiannya.
Step-step :
- Ganjal roda depan, dongkrak, pasang jackstand.
- Lepas roda
- Lepaskan handbrake
- Lepas penutup tromol (gambar 2)
Pertama lepas sekrup nya, kedua pakai baut pasang di lubang tromol untuk melepaskan cover tromol. Detail step pernah newbie tulis di sini.
gambar 2 - sekrup dan lubang baut untuk mencabut cover tromol
gambar 3 - bagian-bagian yang perlu dilepas
gambar 4 - per bawah juga perlu dilepas
- Terlihat di gambar 3 dan 4 bagian-bagian yang perlu dilepas. Foto-foto aja dulu biar nanti kalau mau pasang lagi ada referensi, kalau ga ya lihat roda sisi satunya lagi.
gambar 5 - ini tanda penguncian mekarnya brake shoe
- Untuk memudahkan melepas per (panah hijau), di gambar 5 terlihat "brake strut assy" yang fungsinya menyesuaikan dengan mekarnya brake shoe, mekanismenya kalau semakin mekar dan menahan brake shoe ke posisi yang mendekati cover tromol. Jadi kalau kampas rem semakin tipis tetap bisa melakukan pengereman karena "brake strut assy" melakukan adjustment.
Nah supaya mudah / ringan narik per-nya (panah hijau), kembalikan saja (reset) ke posisi paling longgar dengan cara tekan panah kanan dengan obeng, nanti yang dilingkari merah akan semakin tenggelam dan brake shoe semakin mingkup. - Lepas per panah hijau
- Lepas per bagian bawah seperti terlihat di gambar 4
gambar 6 - spring hold down
- Lepas spring penahan brake shoe (gambar 6), tekan dan putar pin di lingkaran merah itu. Spring ada satu di kiri, satu di kanan. Bila terlepas terlihat pin nya (gambar 7), bisa dilepas keluar dengan cabut dari balik tromol.
gambar 7 - pin penahan brake shoe
gambar 8 - spring kiri dan kanan sudah terlepas
- Lepas spi / circlip penahan pin handbrake (gambar 9 yang dilingkari merah)
gambar 9 - spi penahan pin handbrake
- Berikutnya lepas per yang ditunjuk panah merah di gambar 9.
- Selanjutnya brake shoe dapat dengan mudah terlepas. Susunannya kurang lebih seperti di gambar 10 berikut :
gambar 10 - susunan brake shoe
gambar 11 - diagram susunan brake shoe
gambar 12 - brake shoe lama ditumpangkan di brake shoe baru.
Terlihat di gambar 12 , brake shoe bagian depan lebih cepat aus dibanding bagian belakang. Bisa aja sih kalau mau dituker posisinya supaya kampas rem bisa aus lebih merata dan dipakai lebih lama. Karena brake shoe bentuknya identik dan bisa dibolak balik.
gambar 13 - Brake strut assy
gambar 14 - brake strut assy
gambar 15 - brake strut assy
- Nampak gambar 13 sampai 15 adalah brake strut assy yang bisa automatic adjust mekarnya brake shoe. Di gambar 13 nampak bila terdorong masimal, dan gambar 15 adalah posisi minimum. Arah putarannya one way aja karena ada gerigi yang menahan berputar arah berlawanan. Bila di langkah di atas dengan cara congkel supaya geriginya ga gigit jadi bisa dibalikin putar, tapi dengan kondisi terlepas bisa dilepas total seperti gambar 14 dan diputar terus sampai kondisi seperti di gambar 15.Putar saja sampai seperti di gambar 15, karena nanti kampas rem yang baru lebih tebal, biar cover tromol bisa masuk kembali
gambar 16 - master cylinder bawah
- Tekan balik master cylinder balik (gamabr 16) supaya brake shoe yang baru bisa lebih mingkup. Nanti kalau sudah terpasang cover tromolnya, bisa dikembalikan dengan cara injak-injak pedal rem dan brake strut assy akan otomatis menyesuaikan lagi.
Kalau nekannya berat juga bisa dengan mengendorkan nepel untuk kuras rem. Cuman nanti pastikan melakukan bleeding rem sebelum mobil dipakai. - Sebelumnya sekalian bersih-bersih dari debu termasuk cover tromolnya juga dibersihkan. Bisa dengan sikat gigi bekas atau mau dicuci dengan air dan sabun juga bisa.
- Pasang kembali
gambar 17 - pasang kembali
- Lanjutkan rem sisi satunya.
- Test rem, bleeding rem bila diperlukan.
regards,
singachu