DIY : membetulkan karet dudukan per dan support shock penyebab bunyi saat belok
gambar 1 - karet dudukan per keluar dari jalurnya
Beberapa minggu terakhir suara di baleno next g semakin parah, bunyi klek klak macet-macet deh suaranya dan kencang sekali, bunyi umumnya timbul saat belok atau dari belok ke lurus dengan diikuti putaran roda. Akan tetapi bunyi intermitent alias kadang keluar kadang enggak keluar. Newbie sempat bingung antara bunyi dari cv joint atau dari per, mencari apakah bunyi frekuensinya mengikuti putaran roda atau tidak.
Akhirnya Selasa kemarin sekalian aja bongkar untuk melihat as roda, ternyata kondisinya tidak mencurigakan, cek steering rack juga kokoh tidak goyang. Akhirnya diputuskan nurunin dua shockbreaker karena di temuan sebelumnya karet support shock yang seret meskipun bearing shockbreaker sudah baru adalah salah satu penyakit timbulnya bunyi. Maklum per yang dipasang di Next G sudah bukan orisinil dari pemilik pertamanya. Dan yang jadi masalah kapan lalu adalah shockbreaker kanan depan. Setelah shockbreaker kanan depan diturunkan, newbie coba beri grease dan sedikit oli di mangkokan support shock. Lanjut ke shockbreaker kiri, hmmm ternyata susah sekali menurunkannya padahal semua baut sudah terlepas. Setelah turun didapati karet support per atas keluar dari dudukannya (gambar 1). Berhubung ga menyangka kejadian ini jadinya tidak siap part sama sekali. Ya udah dibalikin semampunya dulu.
gambar 2 - karet per dikemablikan ke dudukan semula
Per newbie press dengan kawat, kemudian karet dudukan per ditekan balik, setelah itu kawat di lepaskan. Untuk mencegah bergeser lagi, sedikit diikat dengan kawat kecil antara per dengan karet support pernya. Dan seperti support shock yang kanan, yang kiri juga diberi grease dan sedikit oli pada mangkokannya.
Masalah kembali timbul waktu pemasangan shockbreaker kiri, 3 baut atas untuk dipasangkan di shock tower ternyata ga pas. Sepertinya ada deformasi bentuk..... hmmm sebelah kiri depan adalah bagian yang tempo lalu menabrak balok kayu di tol dengan cukup kencang dan sampai membuat ban benjol.
Newbie coba trecker untuk sedikit mengkoreksi deformasinya, setelah beberapa kali percobaan akhirnya terpasang juga shockbreaker kiri depan. Lanjut ke shockbreaker kanan depan, proses pemasangan kembali benar-benar mudah.
gambar 3 - Ban Champiro BXT 185/60/15 yang benjol
gambar 4 - ban produksi week 4 tahun 2012
Di gambar 3 dan 4 adalah ban yang benjol karena menabrak balok kayu saat mobil melaju kencang di tol. Diduga peristiwa ini membuat shockbreaker kiri menjadi terdeformasi dudukannya dan karet per juga meleset dari tempatnya.
gambar 5 - terpaksa beli baru
gambar 6 - produksi week 46 tahun 2013
Untuk bannya sendiri sudah langsung diganti karena beresiko pecah di jalan. Harga 455rb di Sentosa Ban Surabaya.
Setelah itu dicoba test jalan, dan bahkan sudah dipakai beraktifitas. Hasil perbaikan nyaris bunyi-bunyian hilang, bisa dikata 90% lebih bunyi sudah tidak ada lagi. Kalaupun bunyi timbul itupun hanya sekali bunyi dan jauh lebih lirih.
regards,
singachu
Oh. Ternyata karet shock gx pas juga bisa bikin bunyi juga .
ReplyDeletethanks min postingannya ini, bermanfaat sekali...
ReplyDeletesolder infrared
ga perlu ganti karet, cuma reposisi karet Gan?
ReplyDeleteuntuk kasus ini awalnya iya, tapi karena per terlalu nekan bearing support nya sering kalah, terakhir ganti per distandard-in, ga rewel lagi akhirnya.
DeleteSudah ganti shock breaker depan kiri dan kanan, sudah dicek kaki kaki bagus, karena sudah dispooring balancing. Tapi bawah mobil depan kiri dan kanan masih bunyi krek krek krek kalau dijalan bergelombang. Mohon bantuannya. Trm kasih .
ReplyDelete