DIY : buat sendiri filter blower AC

Berawal dari baca-baca di aeriostyle.com mengenai filter kabin atau filter blower AC. Jadi gatal tangan pingin mencoba. Sebenarnya sudah ada filter kabin jadi yang bisa dibeli di Dealer AC Denso, harga kalau tidak salah sekitar 300rb. Beberapa Aerio ternyata sudah ada yang terpasang, mungkin pemilik sebelumnya sudah pernah memasangnya..... yang jelas di Aerio Newbie masih belum terpasang.

Bahan dan alat :
  • Kawat tanaman/kotak-kotak/ram, 13rb per meter (dipakai sedikit saja) dipakai sebagai penguat bahan filter.
  • Bahan filter, newbie pakai bahan untuk filter aquarium, kebetulan sisa-sisa dulu pelihara ikan, newbie punya yang lembaran lebar, biasa juga dijual sudah potongan. Bahan lain yang mungkin terpikir adalah kain strimin, bisa juga kain tile dilapis-lapis. Intinya tidak perlu terlalu rapat juga biar tidak mengurangi tiupan angin.
  • Flakban / cloth tape / duct tape.
  • Obeng plus.
  • Cutter.
  • Tang potong.
  • Gunting.
Step-step :
  • Buka laci, gunakan obeng plus untuk melepas total biar kerja lebih enak. Tinggal slide ke kanan untuk engsel sebelah kiri.

  • Box filter terekspose, berikut tempat memasukkan filter blower AC. Potong pakai cutter tepat di jalur segiempatnya karena plastiknya tipis dan cukup empuk waktu dipotong.


 

  • Ukur dengan penggaris untuk lebar dan kedalamannya. Lebar sekitar 19.5 cm dan dalam sekitar 20 cm. Tidak perlu terlalu presisi.


 

  • Potong kawat ram sesuai ukuran sekitar 18.5 cm x 20 cm. Tidak perlu terlalu presisi karena samping-sampingnya akan ditambah oleh ketebalan bahan filter yang dipakai. Sesuaikan dengan bahan filter yang anda pilih.


 

  • Coba dulu dimasukkan, kalau terlalu besar bisa main tekuk saja.


 

  • Pasang pada bahan filter untuk mentukan ukuran, lebihkan kira-kira 3 cm untuk pinggirannya. Potong dengan gunting.

 


  • Tekuk sisi dalam dan sisi kanan kirinya, dan masukkan.... Kawat menghadap bawah fungsinya untuk menahan filter tersedot blower.


 

 

  • Sebelum dipasang, pastikan filter sudah bersih. untuk filter aquarium cukup dicuci pakai air dan diperas. Kebetulan bahan filter yang newbie pakai kurang begitu bagus sampai banyak yang serabut2 lepas. Newbie bersihkan dulu.

  • Potongan plastik yang ada bisa diletakkan kembali (optional)

  • Pasang flakban / ducttape

 

  • Laci pasang kembali.

 

  • Test nyalakan AC, tidak ada perbedaan kekencangan semburan angin. Hembusan AC terasa sejuk dan segar (Lebay nih - sebelumnya juga begitu).

Moga-moga dengan terpasangnya filter ini kondisi Evaporator AC menjadi tidak cepat kotor. Perawatan tinggal buka dan cuci. Kalau sudah kotor banget tinggal ganti bahan filternya, murah ini :D

regards,
singachu

---
bahan lain yang mungkin bisa digunakan, filter AC Window rumah punya om centraltech8, harga unknown karena dah lama belinya.



Jadi masih dimungkinkan pakai bahan-bahan lainnya tergantung kreatifitas dan eksperiment :)

Comments

  1. ujang krisnoMay 21, 2010 at 7:25 AM

    thank ya info nya...

    ReplyDelete
  2. singachuMay 21, 2010 at 10:20 AM

    sama-sama bro
    3 bulan berselang ini hasilnya :
    http://otodiy.blogspot.com/2010/04/diy-bersihkan-filter-ac-buatan-sendiri.html

    regards,
    singachu

    ReplyDelete
  3. NopalermoAugust 21, 2010 at 2:57 PM

    Bro, beli dmana gua dah puter2 ke tukang service ac gak pada tau...cari di ace hardware sm carefour gak ada juga. Malah sempet masuk bengkel, ampir2 salah malah dikasih filter blower. Bingung...bingung...bingung

    ReplyDelete
  4. singachuAugust 22, 2010 at 1:15 AM

    Halo om Nopalermo, lama ga posting nih....
    ini tanya yang mana om ?
    Kalau yang putih aku pake itu filter aquarium, beli di toko ikan om.
    Kalau yang ungu itu punyanya om centraltech8, katanya papanya beli di jakarta dah lama, gua ga ngerti om beli di mana. Tapi kalo khusus filter blower AC, om centraltech8 ada beli, ini reportnya : http://otodiy.blogspot.com/2010/08/centraltech8-filter-blower-ac-filter.html

    lho emang filter blower kan ?? apa maksudnya malah dikasi filter udara untuk mesin ?

    regards,
    singachu

    ReplyDelete
  5. NopalermoAugust 24, 2010 at 10:22 AM

    OOOh..iya bro makasih berat penjelasannya. Masih ingat yah...sya mantau terus kok kaskus sma diy..cmn emg baca doang.

    Iya, sya yang bingung jd emang filter blower yah..
    Bisa filter aquarium, filter ac, atau filter blower pny inova harga Rp. 140 rb...ukurannya agak mirip.

    Emang ni Diy bagus bro, terusin yah....skrg drp benerin ama org lain trnyata mndg benerin sendiri

    ReplyDelete
  6. singachuAugust 24, 2010 at 2:19 PM

    istilah "resmi" nya cabin filter, tp non resminya ya kira2 filter blower...

    regards,
    singachu

    ReplyDelete

Post a Comment

most read in a week

DIY : Bikin label fungsi fuse dan relay Aerio / Next G

Image
Gambar 1 - Main Fuse Box hanya kode saja Bikin label yuk buat kasi keterangan fungsi dari Fuse dan Relay yang ada di ruang mesin karena hanya ada keterangan Ampere dari Fuse dan kode Relay saja tanpa ada keterangan jelas mengenai fungsi dan sirkuit apa yang dilindungi. Pada user manual terdapat penjelasan mengenai fungsinya tetapi tidak ada kejelasan secara lengkap untuk fungsi-fungsi relay, selain itu dengan adanya label petunjuk singkat pada ruang mesin membuat praktis bila melakukan pengecekan apalagi di kala darurat. Gambar 2 - Label Main Fuse Box - balik dan sejajarkan saja untuk baca
Read more

DIY : Test pasang Camera Mundur di Head Unit Orisinil Innova type G

Image
 gambar 1 - Camera Mundur nampak pada Fujitsu TEN bawaan Innova http://otodiy.blogspot.com Newbie masih berencana aja untuk pasang camera mundur di Grand New Kijang Innova tipe G, kebetulan ada camera copotan sebelum dipasang di mobil lain, maka newbie pingin testing dulu di Innova. Berbekal dari panduan pasang camera mundur di Innova tipe V , dan hasil browsing wiring diagram Fujitsu Ten di internet , dan hasil coba lepas Head Unit sebelumnya , maka newbie lanjutkan testing.
Read more

Ganti steering rack Ertiga dengan merk Heiker {Muhammad Rivaldi}

Image
gambar 1 otodiy.blogspot.com #Sharing Baru ganti Racksteer assy merk Heiker. Build qualitynya oke punya nih.. bootnya bahan plastic rubber lebih kuat dan awet, casingnya semi-polished, dan kata sellernya sih untuk internal dalemnya (rack and pinion) nya udah anti karat juga jadi aman kalo kemasukan air. Saya sempet bandingin build qualitynya dengan Racksteer bawaan ertiga (merk sona) kurang lebih sama.. cuman entah kenapa rasanya si Heiker ini lebih solid qualitynya, tapi untuk cover as pinion atas saran saya pake bawaan ertiga aja karena plastic dan foam sealnya lebih bagus daripada punya heiker ini. Kalau melihat dari segi harga sih menurut saya lebih worth ini dibanding racksteer assy original (1.4 jt vs 6 jt 😂). Tapi untuk durabilitas? Well see dia tahan berapa lama.. 😁.
Read more

Socket Connector / Wiring Diagram Head Unit Fujitsu Ten

Image
 gambar 1 - Socket Connector http://otodiy.blogspot.com Masih penasaran dengan kabel untuk Camera Mundur biar bisa dipasang di Grand New Kijang Innova type G. Biarpun sudah membaca cara pasang camera mundur di Innova type V , tapi karena Head Unitnya beda tipe dengan Innova type G , biarpun sama-sama merk Fujitsu Ten, apalagi di panduan masih ragu mana Video IN plus dan groundnya, maka newbie coba browsing-browsing lagi buat nambah referensi. Dan dari google ketemu gambar-gambar berikut ini, meski kenyataannya tetap ada beda yah, but enjoy..... and do at your own risk....
Read more

DIY : service maintenance air compressor / kompresor angin

Image
 gambar 1 - Kompresor angin multipro Lupa tepatnya kapan kompresor ini, rasanya sekitaran pertengahan tahun 2011. Merk-nya multipro 3/4 Hp, direct driven, harga lupa seingetku hampi 800rb-an. Kompresor ini relatif jarang dipake, dipakenya juga pas tune up mobil aja atau kalau pas butuh tiup selang mesin cuci yang buntu. Tahun 2012 kemaren udah sempet ganti oli dan banyak banget gram-gramnya. So kebetulan sabtu kemaren aku tune up sepeda motor jupiter dan tiup-tiup pake kompresor ini, sekalian aku ganti olinya deh. Step-step : 1. Buka lubang pernafasan (gambar 2) cukup diulir saja
Read more